.webp)
Dua pemuda, Eki Chandra (20) dan Perna Arama (21) melapor ke polisi setelah menjadi korban begal di jalan lintas sumatera (jalinsum) Palembang, Sumatera Selatan. Kedua korban mengaku kehilangan dua unit motor dalam insiden tersebut.
Insiden terjadi saat korban yang beriringan dua motor melaju di kawasan tersebut. Saat itu, mereka sedang dalam perjalanan pulang ke rumah usai nongkrong bersama teman-teman mereka.
"Kami itu dari nongkrong, mau pulang ke daerah Bukit (Ilir Barat 1)," kata Eki, Kamis (13/7/2023)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setibanya di lokasi mereka tiba-tiba dipepet tiga pelaku yang berboncengan motor Vario. Seketika, para pelaku langsung menodongkan celurit dan menedang korban.
"Tiba-tiba kami dipepet oleh motor Vario, lalu mereka menendang motor saya hingga saya terjatuh. Kemudian ketiganya langsung merampas motor saya sambil mengacungkan senjata tajam," ungkap Eki.
Dalam waktu bersamaan Perna juga dipepet dan ditendang. Ia juga diancam oleh para pelaku hingga membuat korban tak berkutik.
"Karena jarak motor dia (Perna) cuma beberapa meter dengan motor saya, motor punya Perna juga kena. Dia di belakang saya agak berjarak lah. Pertama saya dulu, setelah saya jatuh, dia juga kena. Kami tak berani melawan karena semuanya bawa celurit," beber Eki.
Akibat kejadian itu dua motor korban lenyap. Bahkan keduanya mengalami luka setelah ditendang dan terjatuh dari motor.
"Kaki saya luka lecet karena terjatuh dari motor gara-gara ditendang pelaku tiga orang, full bawa sajam semua," tambahnya.
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Haris Dinzah, membenarkan pihaknya telah menerima laporan itu. Menurutnya, saat ini timnya tengah melakukan penyelidikan atas laporan tersebut.
"Terkait kejadian (begal) itu, anggota masih di lapangan melakukan penyelidikan," kata AKBP Haris.
Berdasarkan laporan kedua pelapor, kata Haris, saat kejadian mereka tengah melintas di jalinsum Palembang, tepatnya Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Ilir Barat 1, pada Rabu (12/7/2023) dini hari, sekitar pukul 02. 00 WIB.
"Iya, informasi dari pelapor kejadian itu terjadi pada Rabu (12/7) dini hari di lokasi tersebut," katanya.
(ras/ras)
