.webp)
Hati ayah mana yang tak hancur mengetahui anaknya hanyut di pantai hingga ditemukan tewas. Ayah itu mencurahkan kesedihannya dengan mendatangi pantai tersebut.
Ayah itu bernama Herlin Tobing. Ia mendatangi Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat, lokasi sang putra Herry Isai Pangihutan Tobing hanyut terseret ombak beberapa hari lalu.
Jasa mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (Itera) itu sudah ditemukan pada Sabtu (8/7) setelah sebelumnya hilang selama 4 hari di pantai tersebut. Video momen sang ayah mendatangi pantai sebelum anaknya ditemukan mengundang pilu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam video yang beredar pada Jumat (8/7), tampak Herlin terduduk bibir pantai seraya berteriak memanggil anaknya.
"Bang, Bapak datang, Bang. Bapak datang Bang," kata dia sambil menangis seraya menyentuh air laut di pantai itu.
Kerinduan ayah terhadap anaknya terlihat dalam momen ini. Herlin berulang kali meminta anaknya untuk kembali dengan harapan selamat.
"Nak, datang Nak, Bapak rindu, Nak. Datang, Nak. Abang Herry, pulang lah Nak," teriak dia sambil terus menangis.
Tubuh mahasiswa ITERA ini ditemukan pada Sabtu (8/7) pukul 07.45 WIB oleh tim gabungan SAR yang telah melakukan pencarian selama 4 hari.
Koordinator Pos SAR Tanggamus, Roby Rusliansyah mengatakan jasad korban ditemukan sejauh 5,56 kilometer dari lokasi kejadian.
"Sudah ditemukan oleh tim gabungan, tubuhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim berhasil menemukan korban masih di sekitar Pantai Kerbang Dalam dengan jarak 3 Nautice Mile (5,56 Kilometer) dari titik lokasi korban hanyut," katanya, Sabtu (8/7/2023).
(mud/mud)
