Pilu Ayah Mahasiswa ITERA Datangi Pantai Tempat Putranya Hanyut dan Tewas

Lampung

Pilu Ayah Mahasiswa ITERA Datangi Pantai Tempat Putranya Hanyut dan Tewas

Tommy Saputra - detikSumbagsel
Sabtu, 08 Jul 2023 18:00 WIB
Herlin Tobing, ayah dari Herry Isai Pangihutan Tobing, mahasiswa ITERA yang tewas terseret ombak di Pesisir Barat Lampung.
Foto: Tangkapan layar video
Pesisir Barat -

Herry Isai Pangihutan Tobing, mahasiswa Institut Teknologi Sumatera (ITERA) ditemukan Sabtu (8/7/2023) pagi dalam keadaan tewas setelah menghilang empat hari terseret ombak di Pantai Kerbang Dalam, Kabupaten Pesisir Barat.

Sebelum ditemukan, kedua orang tua korban mendatangi pantai tersebut. Mereka mengharapkan putranya lekas kembali dalam keadaan selamat.

Video pilu harapan orang tua terhadap anaknya yang hilang ditelan ombak ketika menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Pesisir Barat ini pun viral di media sosial.

Dalam video yang diterima detikSumbagsel Sabtu sore, tampak ayah korban yang diketahui bernama Herlin Tobing ini mendatangi bibir pantai seraya berteriak memanggil anaknya.

"Bang, Bapak datang, Bang. Bapak datang Bang," kata dia sambil menangis seraya menyentuh air laut di pantai itu.

Kemudian, sejumlah orang mendatangi Herlin untuk mengajaknya menjauhi bibir pantai. Kerinduan ayah terhadap anaknya pun terlihat dalam momen ini, di mana Herlin terus memanggil anaknya untuk bisa kembali.

"Nak, datang Nak, Bapak rindu, Nak. Datang, Nak. Abang Herry, pulang lah Nak," teriak dia sambil terus menangis.

Diketahui, video tersebut direkam sehari sebelum korban ditemukan, yakni pada Jumat (7/7/2023).

Tubuh mahasiswa ITERA ini ditemukan pada Sabtu (8/7/2023) pukul 07.45 WIB oleh tim gabungan SAR yang telah melakukan pencarian selama 4 hari.

Koordinator Pos SAR Tanggamus, Roby Rusliansyah dalam keterangannya mengatakan jasad korban ditemukan sejauh 5,56 kilometer dari lokasi kejadian.

"Sudah ditemukan oleh tim gabungan, tubuhnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Tim berhasil menemukan korban masih di sekitar Pantai Kerbang Dalam dengan jarak 3 Nautice Mile (5,56 Kilometer) dari titik lokasi korban hanyut," katanya, Sabtu (8/7/2023).

Selanjutnya, kata dia korban di evakuasi menuju Puskesmas Pugung Tampak untuk kemudian diserahkan kepada pihak keluarga.

"Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga, sebelumnya kami bawa ke Puskesmas Pugung Tampak," tuturnya.




(des/des)


Hide Ads