.webp)
Upacara perayaan Hari Lahir Pancasila di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung pada tahun ini sedikit berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Tahun ini, bendera merah putih raksasa dibentangkan di Jembatan Emas yang jadi ikon pariwisata di Bangka Belitung.
Bendera raksasa itu memiliki panjang 78 meter dan lebar 23 meter. Lokasinya di Jembatan Emas, Kota Pangkalpinang, Bangka yang merupakan ikon pariwisata.
Bendera raksasa dibentangkan personil TNI dan Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila setelah upacara Hari Lahir Pancasila. Pembentangan bendera merah putih raksasa di hari Pancasila merupakan kali pertama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembentangan bendera yang menyelimuti jembatan emas itu jadi pemandangan menarik bagi masyarkat dan peserta upacara. Termasuk warga yang turut hadir di sekitar jembatan atau pun sengaja ingin melihat pembentangan bendera itu.
Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Suganda mengatakan ukuran bendera dibuat jumbo bukan tanpa alasan. Ukiran itu memiliki makna ataupun simbol tersendiri.
"Jadi terkait ukuran bendera raksasa yang dibentangkan di Jembatan Emas ada makanya. 78 itu merupakan usia Republik Indonesia dan 23 adalah usia Provinsi Bangka Belitung," terang Suganda kepada detikSumbagsel, Kamis (1/6/2023).
Suganda mengatakan memilih Jembatan Emas sebagai lokasi perayaan Hari Lahir Pancasila karena menjadi icon. Salah satu tujuannya adalah membangkitkan kembali periwisata di daerah tersebut.
"Kita ingin berupaya untuk menggeser pasca tambang seperti apa, salah satunya dengan menggelorakan pariwisata, karena Bangka Belitung memiliki segudang tempat wisata menarik. Mudah-mudahan tradisi yang baik ini bukan hanya untuk yang pertama dan terakhir," kata Suganda.
Upacara peringatan Hari Lahir Pancasila dan pembentangan bendera merah putih raksasa menjadi momentum yang sangat berharga. Suganda berharap dengan momen ini dapat mengingatkan setiap individu akan rasa cintanya terhadap NKRI melalui pancasila.
(ras/ras)
