Kota Makassar

Kondisi Memprihatinkan 2 Bocah Alami Gizi Buruk Usai Disekap-Dianiaya Ortu

Tim detikSulsel - detikSulsel
Selasa, 11 Feb 2025 09:40 WIB
Foto: ilustrasi/thinkstock
Makassar -

Dua bocah kakak-adik berinisial SF (9) dan IS (8) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mengalami gizi buruk usai 7 hari disekap dan dianiaya orang tuanya di kamar mandi wisma. Kedua korban juga mengalami luka bakar dan luka lebam di sekujur tubuhnya.

Kasus ini terungkap dari laporan warga sehingga Bhabinkamtibmas dan Tim Opsnal Polres Pelabuhan Makassar mengevakuasi kedua korban dari kamar wisma di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Jumat (7/2) dini hari. Kedua pelaku yakni orang tua korban inisial AY alias J (37) dan NI alias I (28).

Kedua korban kini dirawat di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Makassar. Dari hasil pemeriksaan awal, SF mengalami luka bakar di perut dan paha atau sekitar 5% sementara IS lebih parah karena menderita luka bakar hampir 58%.


"Kita periksa memang untuk anak pertama (SF) ada luka bakar di perut dan di paha, terus yang anak kedua (IS) luka bakarnya lebih banyak karena luka bakarnya sekitar 58%, kalau anak pertama sekitar 5% saja. Yang parah yang 8 tahun, adeknya," kata Dokter RS Bhayangkara Makassar AKBP Elvis Jeferson kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).

Elvis mengatakan kedua korban juga tidak diberi makanan selama disekap dan disiksa. Hal tersebut membuat kondisi korban semakin memprihatinkan karena diduga kekurangan gizi.

"Kondisinya yang kurang gizi sekali kemungkinan semingguan tidak makan," katanya.

Elvis menuturkan pihaknya masih melakukan penanganan intensif terhadap kedua korban. Dia mengaku turut melibatkan dokter gizi untuk memeriksa kondisi kesehatan keduanya.

"Jadi itu butuh waktu, kita belum bisa pastikan berapa lama (akan dirawat), nanti sementara kami kerja sama juga dengan dokter anak dan dokter gizi," bebernya.

Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto mengungkapkan penyebab luka bakar kedua korban diduga karena disiram air panas. Hal itu dikuatkan juga dengan hasil pemeriksaan saksi.

"Luka melepuh atau luka bakar indikasinya adalah disiram air panas dan keterangan dari beberapa saksi juga menguatkan bahwa yang bersangkutan, dua anak ini terkena siraman air panas," katanya.

Selain luka bakar, polisi juga menemukan luka akibat benda tumpul di leher kedua korban. Sementara di lokasi kejadian, polisi menemukan barang bukti rantai dan gembok untuk mengikat korban di kamar mandi.

"Kemudian ada juga ditemukan luka di lehernya yang setelah dilaksanakan visum oleh dokter kemungkinan dari benda tumpul dan di TKP juga sebelumnya sudah ditemukan ada rantai dengan gembok yang memang digunakan untuk mengikat anak tersebut," sambung Restu.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...



Simak Video "Video: Tersangka Aksi Ricuh Gedung DPRD Sulsel-Makassar Jadi 29 Orang"

(hsr/hsr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork