Dua bocah kakak-adik berinisial SF (9) dan IS (8) di Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) dievakuasi dalam kondisi kritis usai disekap dan disiksa orang tuanya. Kedua korban diduga tidak diberi makan selama 7 hari saat disekap di kamar mandi wisma.
"Kondisinya yang kurang gizi sekali kemungkinan semingguan tidak makan," ujar Dokter Spesialis RS Bhayangkara, AKBP Elvis Jeferson kepada wartawan, Jumat (7/2/2025).
Elvis mengatakan pihaknya masih melakukan penanganan intensif terhadap kedua korban. Dia mengaku turut melibatkan dokter gizi untuk memeriksa kondisi kesehatan keduanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi itu butuh waktu, kita belum bisa pastikan berapa lama (akan dirawat), nanti sementara kami kerja sama juga dengan dokter anak dan dokter gizi," bebernya.
Diketahui, kedua korban disekap oleh ayah kandungnya berinisial J dan ibu tirinya berinisial I di kamar wisma di Jalan Flores, Kecamatan Wajo, Makassar sejak 31 Januari. Polisi kemudian mengevakuasi keduanya usai mendapat laporan masyarakat pada Jumat (7/2) dini hari.
Sebelumnya diberitakan, bocah kakak beradik itu diduga disekap dan disiksa oleh orang tuanya di kamar mandi wisma selama 7 hari. Kedua pelaku telah diamankan polisi.
"Terduga pelaku adalah kedua orang tua mereka, bapaknya, bapak kandung dan ibu tiri," ujar Kapolres Pelabuhan Makassar AKBP Restu Wijayanto kepada wartawan di RS Bhayangkara Makassar, Jumat (7/2).
(asm/hsr)