Turun Tangan Disdik Sulsel Usut Pemicu Siswa SMAN 20 Makassar Demo Kepsek

Turun Tangan Disdik Sulsel Usut Pemicu Siswa SMAN 20 Makassar Demo Kepsek

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Selasa, 06 Feb 2024 09:00 WIB
Kadisdik Sulsel Iqbal Najamuddin.
Foto: Kadisdik Sulsel Iqbal Najamuddin. (Ahmad Nurfajri Syahidallah/detikSulsel)
Makassar -

Siswa SMAN 20 Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) melakukan aksi unjuk rasa di sekolahnya. Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel pun turun tangan mengusut pemicu siswa demo agar kepala sekolah (kepsek), Mirdang Midding diganti.

Aksi demonstrasi siswa tersebut terjadi di Lapangan SMAN 20 Makassar usai upacara bendera pada Senin (5/2) pagi. Kepala Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin mengaku memberi atensi dan telah mengutus tim ke SMAN 20 Makassar.

"Terkait ini saya sudah perintahkan kepala cabang dinas wilayah 1, kepala bidang SMA dan koordinator pengawas (korwas) untuk ke sana mengumpulkan informasi terkait aksi ini," ujar Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Senin (5/2/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Iqbal mengatakan kondisi di SMAN 20 Makassar telah kondusif. Dia menyebut tim yang ditugaskan ke sekolah tersebut untuk memberikan pemahaman kepada para siswa agar tak mengulangi perbuatannya.

"Saya sampaikan langsung untuk pergi melakukan pemantauan, dan menenangkan dulu, menyelesaikan, menghentikan kegiatan aksi. Informasinya sekarang kegiatan aksi itu sudah nda ada mi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia menegaskan proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan normal usai siswa menggelar demo. Dia memastikan bahwa tuntutan para siswa tersebut akan ditangani pihak Inspektorat.

"Tetap belajar, tidak bisa diliburkan. Ya, kan mereka juga saya kira mengerti. Dewasa mi juga, tidak perlu pulang, karena kita sudah minta semua di sana untuk tenang. Nanti ini ditangani oleh Disdik dan Inspektorat," bebernya.

Iqbal mengaku sama sekali tak menyangka insiden demo siswa seperti di SMAN 17 Makassar terulang kembali. Dia kecewa lantaran sekolah menghasilkan peserta didik yang gemar protes belakangan ini.

"Saya ini sebenarnya memang kita mau memberikan, menata kembali ini sekolah. Sekolah ini bukan tempatnya anak-anak menghasilkan yang selalu protes," cetusnya.

Meski demikian, Iqbal juga tak dapat menyalahkan para siswa karena tindakan protesnya itu. Dia menyebut kepala sekolah telah diingatkan berkali-kali untuk memenuhi dan mewadahi seluruh aktivitas siswa dengan optimal.

"Bahwa terkait dukungan-dukungan siswa, kegiatan peningkatan ke siswa, peningkatan ke guru itu harus didukung oleh Dana BOS," terangnya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya...

Disdik Sulsel Gandeng Inspektorat

Iqbal melanjutkan pihaknya telah bersurat secara resmi kepada Inspektorat Sulsel. Langkah ini diambil untuk menguak pemicu siswa SMAN 20 Makassar melakukan unjuk rasa di sekolahnya.

"Ini hari (kemarin) saya juga membuat surat ke Inspektorat untuk melakukan investigasi terkait masalah ini," ujar Iqbal.

Dia mengatakan pelibatan Inspektorat dalam kasus ini untuk memeriksa sejumlah hal. Salah satunya terkait transparansi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang turut dituntut siswa dalam aksinya.

"Artinya kalau ada itu (dugaan penyelewengan dana BOS), bakalan nanti kita tahu semua. Karena kalau Inspektorat sudah masuk melakukan pemeriksaan khusus berarti mereka akan periksa semua," ujarnya.

"Terkait dengan bagaimana kebijakan manajerial di sana, termasuk pengelolaan dana BOS-nya. Termasuk juga hal-hal terkait pungutan-pungutan atau apa yang tidak sesuai. Itu semua akan diperiksa," lanjut Iqbal.

Iqbal mengungkapkan Mirdang bisa saja diberi sanksi jika terbukti bersalah berdasarkan hasil pemeriksaan Inspektorat. Sanksi mutasi menjadi opsi yang diambil, seperti yang pernah dilakukan saat Kepsek SMAN 17 Makassar Sumiati juga didemo oleh siswanya.

"Seperti di SMAN 17 Makassar, makanya kalau memang tidak cakap ki kepala sekolahnya atau banyak hal yang dianggap tidak mendukung atau ada pelanggaran, kita rotasi saja. Tapi itu tergantung hasil investigasinya Inspektorat," jelasnya.


Hide Ads