.webp)
DPD II Golkar Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) kini mengusut dugaan kadernya, anggota DPRD Makassar inisial AM menipu hingga menyetubuhi seorang guru inisial IMS (38). Golkar akan meminta klarifikasi AM soal dugaan yang menyeret namanya itu.
Sekretaris Golkar Makassar Andi Suharmika mengatakan pihaknya akan mengklarifikasi langsung kasus tersebut ke AM. Pihaknya ingin mendengar keterangan terkait tudingan guru IMS berdasarkan sudut pandang AM.
"Tentunya kami juga akan mengkonfirmasi si AM ini apakah betul di pemberitaan AM melakukan hal seperti itu atau seperti apa, yang dimaksud di pemberitaan itu betul AM atau bukan. Kita baru mau klarifikasi juga," kata Suharmika kepada detikSulsel, Jumat (14/3/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suharmika tidak menampik AM bisa dikenai sanksi partai jika benar melakukan perbuatan seperti yang disampaikan IMS. Namun Suharmika menuturkan pihaknya mengedepankan asas praduga tak bersalah dalam kasus ini.
"Kita masih mengedepankan asas praduga tak bersalah di kasus ini. Mengadili benar salahnya kan bukan kami, jadi tunggu saja," terangnya.
Dia mengaku dalam waktu dekat akan melakukan klarifikasi awal ke kadernya tersebut. Pasalnya, dia baru mendapat informasi viral ini dari pemberitaan media.
"Saya sampai hari ini belum mengkonfirmasi ke beliau AM ini, baru lihat di pemberitaan yang viral ini. Secepatnya (dipanggil) karena saya lihat pemberitaan sudah ramai," ujarnya.
Dia menambahkan bahwa Golkar tidak mentolerir kasus etik dan pidana yang dilakukan kadernya. Jika terbukti maka akan terancam sanksi dari partai.
"Kalau terbukti tentunya ada sanksi, kedepannya akan dikonsultasikan ke pimpinan kami di Partai Golkar. Tapi sampai hari ini kami belum melakukan klarifikasi ke Pak AM," lanjutnya.
Guru IMS Ngaku Ditipu-Disetubuhi
Guru IMS sendiri mengaku dirinya ditipu oknum anggota DPRD Makassar inisial AM. IMS mengaku dijanji akan dinikahi hingga disetubuhi oleh AM.
"Awalnya itu Pak AM itu mengiming-imingi saya. Pertama itu Pak AM mengaku dia duda kepada saya, kemudian Pak AM itu janji saya. Pak AM meminta saya untuk bantu dia dalam pencalegan sebagai calon anggota dewan," ujar IMS saat dimintai konfirmasi detikSulsel, Jumat (14/3).
IMS mengatakan AM juga pernah mengunjungi rumah orang tuanya. Dalam kesempatan itu ia berjanji kepada keluarga IMS bahwa ia akan menikahinya setelah urusannya dengan istri sahnya telah selesai.
"Pak AM pernah datang ke rumah orang tua saya. Saat dia datang, saya yang urus, karena waktu itu dia sedang sakit, hampir lumpuh," ucapnya.
Selain itu, IMS mengaku pernah menginap bareng AM di salah satu hotel di Makassar. Dia mengatakan mereka sempat berhubungan layaknya suami istri.
"Iya saya pernah nginap di hotel. Hanya satu malam saja. Iya (saat itu berhubungan badan)," ungkap IMS.
(asm/asm)
