Disdik Sulsel Libatkan Inspektorat Usut Siswa SMAN 20 Makassar Demo Kepsek

Disdik Sulsel Libatkan Inspektorat Usut Siswa SMAN 20 Makassar Demo Kepsek

Ahmad Nurfajri Syahidallah - detikSulsel
Senin, 05 Feb 2024 12:45 WIB
Siswa SMAN 20 Makassar menggelar demo tuntut kepala sekolah diganti.
Foto: Siswa SMAN 20 Makassar menggelar demo tuntut kepala sekolah diganti. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melibatkan Inspektorat Sulsel untuk mengusut perkara siswa mendemo Kepala Sekolah (Kepsek) SMAN 20 Makassar Mirdan Midding. Pihaknya mengaku telah menyurati Inspektorat melakukan investigasi.

"Ini hari saya juga membuat surat ke Inspektorat untuk melakukan investigasi terkait masalah ini," ujar Kepada Disdik Sulsel Iqbal Najamuddin kepada detikSulsel, Senin (5/2/2024).

Iqbal menuturkan, Insepktorat Sulsel dilibatkan untuk memeriksa sejumlah hal. Salah satunya terkait transparansi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) yang turut dituntut siswa dalam aksi unjuk rasa itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Artinya kalau ada itu (dugaan penyelewengan dana BOS), bakalan nanti kita tahu semua. Karena kalau Inspektorat sudah masuk melakukan pemeriksaan khusus berarti mereka akan periksa semua," ujarnya.

"Terkait dengan bagaimana kebijakan manajerial di sana, termasuk pengelolaan dana BOS-nya. Termasuk juga hal-hal terkait pungutan-pungutan atau apa yang tidak sesuai. Itu semua akan diperiksa," tambah Iqbal.

ADVERTISEMENT

Iqbal menyebut kepsek akan dikenakan sanksi jika dari hasil pemeriksaan terbukti bersalah. Sanksi mutasi bisa saja ditempuh sebagaimana yang pernah dilakukan saat Kepsek SMAN 17 Makassar Sumiati juga didemo oleh siswanya.

"Seperti di SMAN 17 Makassar, makanya kalau memang tidak cakap ki kepala sekolahnya atau banyak hal yang dianggap tidak mendukung atau ada pelanggaran, kita rotasi saja. Tapi itu tergantung hasil investigasinya Inspektorat," terangnya.

Iqbal menambahkan, pihaknya juga telah menurunkan tim dari unsur Disdik Sulsel ke SMAN 20 Makassar. Pihaknya akan mengumpulkan keterangan baik dari siswa maupun guru.

"Makanya saya sampaikan langsung kepala cabang dinas wilayah 1, kabid SMA, korwas untuk pergi melakukan pemantauan, dan menenangkan dulu, menyelesaikan, menghentikan kegiatan aksi. Informasinya sekarang kegiatan aksi itu sudah nda ada mi," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di lapangan SMAN 20 Makassar pada Senin (5/2) pagi. Aksi yang viral di media sosial itu digelar selepas upacara bendera.

Dalam video beredar, tampak sejumlah siswa berkumpul di lapangan sekolah. Mereka terlihat membentangkan beberapa spanduk yang bertuliskan agar kepsek diganti hingga mempertanyakan transparansi pengelolaan dana bantuan operasional sekolah (BOS).




(sar/hmw)

Hide Ads