Wanita berusia 23 tahun di Makassar diduga menjadi korban pemerkosaan oknum anggota Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Bripda F (23). Korban mengaku sudah sangat terpuruk namun tak kunjung memperoleh keadilan.
Korban awalnya menjelaskan bahwa sebelum membuat laporan pidana, Bripda F sempat datang untuk mediasi. Namun Bripda F tak menunjukkan iktikad baik.
"Saya ingin mendapatkan keadilan. Namun, di tahap mediasi kemarin tetap tidak menemukan titik temu atau iktikad baik dari terlapor," ujar korban kepada detikSulsel, Selasa (17/10/2023).
Setelah membuat laporan polisi, korban mengaku frustasi sebab cerita pemerkosaan yang dialaminya telah beredar luas. Namun di satu sisi laporan pidana yang dibuatnya tak menunjukkan progres signifikan sejak tiga bulan lalu.
"Saya semakin terpuruk dimana saya merasa bahwa cerita ini sudah kemana-mana. Saya semakin menutup diri dan merasa tertekan. Seperti kayak cerita-cerita orang (kolom komentar media sosial), ditambah progres dari (kepolisian) yang saya harapkan (tidak sesuai harapan)" kata korban.
Korban kini lebih banyak mengurung diri di rumah. Dugaan pemerkosaan yang dia alami membuatnya tak lagi percaya diri.
"Dari kejadian itu, setiap saya susah tidur, susah makan, keluar pun ketika ada ajakan dari teman-teman saya. Saya merasa saya tidak pantas untuk bergabung dengan mereka karena saya merasa saya sudah tidak berharga untuk siapa pun," cetus korban.
"Dan dalam pikiran saya sangat kotor dan beberapa kali setiap malam kesusahan tidur, saya biasa untuk berpikir untuk mengakhiri hidup," katanya.
Simak selengkapnya di halaman berikutnya...
Simak Video "Video: Demo Mahasiswa Papua di Makassar Ricuh, Massa Coba Tembus Barikade"
(hmw/sar)