Daftar Peringatan Tanggal 12 Desember 2025, Ada Hari Bhakti Transmigrasi

Daftar Peringatan Tanggal 12 Desember 2025, Ada Hari Bhakti Transmigrasi

Andi Sitti Nurfaisah - detikSulsel
Jumat, 12 Des 2025 06:00 WIB
Daftar Peringatan Tanggal 12 Desember 2025, Ada Hari Bhakti Transmigrasi
Foto: Ilustrasi. (Getty Images/iStockPhoto/Kwangmoozaa)
Makassar -

Setiap tanggal dalam kalender menyimpan makna dan peringatan tertentu di berbagai belahan dunia, termasuk hari ini, 6 Desember 2025. Pada tanggal ini, beberapa peringatan dirayakan untuk menghormati perjuangan dan menyoroti pelayanan kesehatan.

Lantas, tanggal 6 Desember memperingati hari apa saja?

Di Indonesia, terdapat peringatan Hari Bhakti Transmigrasi yang menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah pembangunan Indonesia. Selain itu, tanggal 6 Desember juga diperingati sebagai Hari Jaminan Kesehatan Universal dan Hari Jamhuri di Kenya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penasaran dengan makna dan sejarah di balik masing-masing peringatannya? Yuk, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!

Hari Bhakti Transmigrasi

Pada tahun 2025, Hari Bhakti Transmigrasi yang diperingati setiap 12 Desember telah memasuki peringatan yang ke-75. Peringatan ini menjadi momen penting yang menandai perjalanan panjang pembangunan bangsa melalui program transmigrasi.

ADVERTISEMENT

Dilansir dari laman Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Nusa Tenggara Barat, Hari Bhakti Transmigrasi ditetapkan berdasarkan pada pelaksanaan program transmigrasi pertama pada 12 Desember 1950. Saat itu, sebanyak 25 kepala keluarga (KK) atau total 98 jiwa diberangkatkan ke Lampung dan Lubuk Linggau.

Gagasan mengenai program transmigrasi sendiri pertama kali disampaikan oleh Presiden Soekarno melalui Harian Soeloeh Indonesia pada tahun 1927. Kemudian pada 1946, Wakil Presiden Mohammad Hatta kembali menegaskan pentingnya program ini untuk mendukung pembangunan industrialisasi di luar Pulau Jawa.

Pada masa itu, transmigrasi dirancang untuk beberapa tujuan, yaitu memeratakan jumlah penduduk, mengurangi angka pengangguran, dan meningkatkan kesejahteraan warga transmigrasi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara dan menjaga wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Berdasarkan penjelasan yang dimuat di akun YouTube Kementerian Transmigrasi RI, pada tahun 1951-1952, para laksar pejuang Siliwangi dari Tasikmalaya ditransmigrasikan ke Lampung. Soekarno berharap program ini dapat membantu para pejuang memperoleh kehidupan yang lebih baik setelah masa kemerdekaan.

Pada era orde baru, transmigrasi menjadi program besar yang dianggap mampu mengatasi ketimpangan penyebaran penduduk dan pembangunan di Indonesia. Hingga akhir tahun 1985, lebih dari 1,1 juta orang ditransmigrasikan, menjadikannya sebagai salah satu program pemindahan penduduk terbesar dalam sejarah Indonesia.

Di era kepemimpinan Prabowo Subianto saat ini, fokus transmigrasi tidak lagi hanya memindahkan penduduk. Program ini kini juga diarahkan untuk meningkatkan kesejahteraan transmigran dan masyarakat sekitar, serta menciptakan harmoni demi kemajuan bersama.

Hari Jaminan Kesehatan Universal

Di dunia global, tanggal 12 Desember diperingati sebagai Hari Jaminan Kesehatan Universal atau Hari Cakupan Kesehatan Universal. Peringatan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat di seluruh dunia mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas tanpa beban finansial yang berat.

Melansir laman resmi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB), Hari Jaminan Kesehatan Universal juga dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran tentang perlunya sistem kesehatan yang kuat dan tangguh. Sistem kesehatan yang tangguh ini dipandang penting agar masyarakat tetap terlindungi dalam berbagai situasi.

Pada 12 Desember 2012, Majelis Umum PBB mengesahkan resolusi yang mendorong negara-negara mempercepat kemajuan menuju cakupan kesehatan universal. Gagasan ini menekankan bahwa setiap orang harus memiliki akses ke layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas di mana pun mereka berada.

Pada tanggal yang sama di tahun 2017, PBB menetapkan tanggal 12 Desember sebagai Hari Cakupan Kesehatan Universal Internasional melalui Resolusi 72/138. Penetapan ini memperkuat komitmen global untuk mewujudkan layanan kesehatan yang lebih merata.

Setiap tahunnya, PBB merilis tema sebagai bagian dari kampanye Hari Jaminan Kesehatan Universal. Pada tahun 2025, tema yang diangkat adalah "Unaffordable health costs? We're sick of it!".

Tema ini menyoroti dampak buruk yang muncul ketika biaya kesehatan tidak lagi terjangkau. Selain itu, tema tersebut juga menjadi pengingat bagi pemerintah dan para pembuat kebijakan bahwa biaya kesehatan yang tidak terjangkau bisa membuat masyarakat semakin miskin dan sakit.

Hari Jamhuri di Kenya

Masyarakat Kenya memperingati Hari Jamhuri, yang juga dikenal sebagai Hari Kemerdekaan setiap tanggal 12 Desember. Hari ini menjadi perayaan nasional penting bagi masyarakat Kenya untuk mengenang perjuangan panjang dalam meraih kemerdekaan.

Disadur dari National Today, Kenya mengalami masa kolonial yang panjang sejak akhir abad ke-19. Saat itu, pemerintahan kolonial Inggris membatasi peran politik masyarakat Afrika, sehingga memicu berbagai gerakan perlawanan.

Puncak perjuangan terjadi melalui pemberontakan Mau Mau pada akhir 1950-an. Gerakan ini memberi tekanan besar kepada pemerintah kolonial dan akhirnya membuka jalan bagi peningkatan partisipasi politik orang Afrika pada awal 1960-an.

Hingga pada 12 Desember 1963, Kenya berhasil meraih kemerdekaan dari Inggris. Setahun kemudian, tepatnya pada 12 Desember 1964, Kenya berubah status menjadi republik.

Kini, Hari Jamhuri dirayakan dengan berbagai perayaan, mulai parade, pidato kenegaraan, hingga pertunjukan budaya yang meriah. Karena pentingnya momen ini, pemerintah Kenya menetapkan tanggal 12 Desember sebagai hari libur nasional.

Demikianlah ulasan mengenai daftar peringatan tanggal 12 Desember. Semoga menambah wawasan ya, detikers!




(alk/alk)


Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads