Pria Tak Akui 3 dari 7 Janin Disimpan 10 Tahun Dibantah Hasil Tes DNA

Pria Tak Akui 3 dari 7 Janin Disimpan 10 Tahun Dibantah Hasil Tes DNA

Tim detikSulsel - detikSulsel
Sabtu, 13 Agu 2022 08:15 WIB
Tampang SM, pria yang menghamili kekasihnya hingga aborsi janin 7 kali sejak 10 tahun terakhir (Dok. Istimewa).
Foto: Tampang SM, pria yang menghamili kekasihnya hingga abosri janin 7 kali sejak 10 tahun terakhir (Dok. Istimewa).
Makassar -

Polisi telah menerima hasil tes DNA sampel tujuh janin yang disimpan 10 tahun hingga membusuk di kotak makan di dalam kos-kosan Makassar. Ketujuh janin tersebut dinyatakan ada kecocokan atau identik dengan wanita NM (29) dan pacarnya SM (30).

"Hasil DNA yang diambil dari tersangka perempuan maupun tersangka laki-laki identik (sama) dengan 7 sampel DNA janin itu," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak kepada detikSulsel, Jumat (12/8).

Hasil tes DNA ketujuh janin itu diterima penyidik Satreskrim Polrestabes Makassar dari pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Senin (8/8). Adapun hasil tes DNA ketujuh janin itu sesuai dengan DNA tersangka NM dan SM sehingga dipastikan ketujuh janin itu berasal dari pria dan wanita yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"7 DNA (janin) itu anak dari si laki-laki (SM) dan NM," sambungnya.

Tes DNA Bantah Pria SM yang Hanya Akui 4 Janin

Seperti diketahui, pria SM dan NM berselisih pendapat, yang mana pria SM hanya mengakui sebagai ayah dari 4 janin. Sedangkan NM menuding ketujuh janin itu hasil hubungan biologisnya dengan SM.

ADVERTISEMENT

Namun pemeriksaan DNA memberikan jawabannya bahwa pengakuan wanita NM lah yang benar. Oleh karena itu penyidik akan melakukan pemeriksaan ulang SM yang hanya mengakui sebagai ayah dari 4 janin yang disimpan bersama NM selama 10 tahun di kamar kosnya.

"Kita konfrontir keterangan itu, bahwa ini 7 identik. Karena si laki-laki mengelak, tapi kita tidak tahu hasil pemeriksaan selanjutnya (mengaku atau tidak)," ujar Reonald.

Halaman berikutnya: Awal Terungkapnya 7 Janin yang Disimpan 10 Tahun...

Awal Terungkapnya 7 Janin yang Disimpan 10 Tahun

Kasus wanita simpan 7 janin ini berawal saat pemilik kos-kosan, wanita NA mencium bau tidak sedap bersumber dari kamar yang disewa oleh NM pada Minggu (5/6). Namun karena NM sedang keluar daerah untuk berlibur, NA berniat untuk membersihkan kamar tersebut dan menghilangkan sumber bau.

NA kemudian masuk ke kamar kos wanita simpan 7 janin menggunakan kunci cadangan. Saat memasuki kamar, NA mendapati bau tak sedap merebak dari dalam kamar, yakni seperti aroma terasi.

Karena terganggu dengan bau busuk tersebut, NA pun mencari sumber bau. NA kemudian mendapati tumpukan kardus di dalamnya terdapat kotak makanan.

Ia pun mencoba membuka otak makanan tersebut. Namun, yang didapati adalah janin yang telah membusuk.

NA kemudian melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian pada Minggu (5/6/2022). Betapa kagetnya NA melihat bukan hanya satu janin yang telah membusuk di dalamnya.

"Ramai-ramai kita bongkar bersama pak polisi, dikira cuma 1, rambut dan tempurung kepala. Orok 1," ungkap NA, Selasa (11/6).

Saat janin tersebut dikeluarkan dari kotak makanan, NA mengaku merinding melihatnya. NA bahkan sampai keringat dingin menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

"Makanya pas dibuka, saya lihat rambut waktu diangkat, saya langsung (ucap) Allahuakbar. Saya langsung keringat dingin, tidak enak perasaan," katanya.

Polisi setempat yang menerima laporan dari NA turun ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya penyelidikan kasus ini diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Tujuh jabang bayi atau tujuh janin bayi," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak, Selasa (7/6).

Halaman berikutnya: Berkas Perkara Dilimpahkan ke Jaksa..

Berkas Perkara Dilimpahkan ke Jaksa

Sebelumnya, berkas perkara kasus ini telah dilimpahkan ke Kejari Makassar. Namun dikembalikan jaksa sebab hasil pemeriksaan tes DNA kedua tersangka belum dipenuhi penyidik.

"Kan berkasnya dikembalikan, petunjuknya bahwa tes DNA makanya kami lakukan tes DNA di Jakarta," ujar Kanit I Bidum Satreskrim Polrestabes Makassar Iptu Jaelani yang dikonfirmasi, Kamis (21/7).

Selain kekurangan hasil tes DNA, jaksa juga disebut meminta penyidik untuk memisahkan berkas sejoli itu. Jaksa menginginkan berkas keduanya dimasukkan secara terpisah bersama dengan hasil DNA dari 7 janin yang diaborsi.

"Jadi dua berkas nanti terus ditambah lagi minta dites DNA," pungkasnya.


Hide Ads