Kronologi Terungkapnya Wanita Simpan 7 Janin 10 Tahun Menanti Kekasih Nikahi

Kronologi Terungkapnya Wanita Simpan 7 Janin 10 Tahun Menanti Kekasih Nikahi

Al Khoriah Etiek Nugraha - detikSulsel
Kamis, 16 Jun 2022 11:50 WIB
Kronologi Terungkapnya Wanita Simpan 7 Janin 10 Tahun Menanti Kekasih Nikahi
Foto: Wanita NM yang menyimpan 7 janin bayi saat digelandang ke Polrestabes Makassar. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Makassar -

Geger aksi wanita simpan 7 janin hingga ditemukan membusuk di sebuah kamar kos di wilayah Biringkanaya, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Ketujuh janin itu merupakan hasil hubungan gelap wanita NM (29) dan kekasihnya pria inisial SM (30).

Dirangkum detikSulsel, Selasa (14/6/2022), berikut urutan kejadian terungkapnya wanita simpan 7 janin di Makassar;

Awal Terungkapnya 7 Janin yang Disimpan 10 Tahun

Kasus wanita simpan 7 janin ini berawal saat pemilik kos-kosan, wanita NA mencium bau tidak sedap bersumber dari kamar yang disewa oleh NM. Namun karena NM sedang keluar daerah untuk berlibur, NA berniat untuk membersihkan kamar tersebut dan menghilangkan sumber bau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

NA kemudian masuk ke kamar kos wanita simpan 7 janin menggunakan kunci cadangan. Saat memasuki kamar, NA mendapati bau tak sedap merebak dari dalam kamar, yakni seperti aroma terasi.

Karena terganggu dengan bau busuk tersebut, NA pun mencari sumber bau. NA kemudian mendapati tumpukan kardus di dalamnya terdapat kotak makanan.

ADVERTISEMENT

Ia pun mencoba membuka otak makanan tersebut. Namun, yang didapati adalah janin yang telah membusuk.

NA kemudian melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian pada Minggu (5/6/2022). Betapa kagetnya NA melihat bukan hanya satu janin yang telah membusuk di dalamnya.

"Ramai-ramai kita bongkar bersama pak polisi, dikira cuma 1, rambut dan tempurung kepala. Orok 1," ungkap NA, Selasa (11/6).

Saat janin tersebut dikeluarkan dari kotak makanan, NA mengaku merinding melihatnya. NA bahkan sampai keringat dingin menyaksikan langsung peristiwa tersebut.

"Makanya pas dibuka, saya lihat rambut waktu diangkat, saya langsung (ucap) Allahuakbar. Saya langsung keringat dingin, tidak enak perasaan," katanya.

Kejadian penemuan janin yang membusuk ini pun menyisakan trauma yang dalam bagi NA. Tidak hanya rentetan kejadian penemuan, bau janin yang membusuk masih tertanam dalam ingatan NA.

"Trauma ada dan baunya sampai sekarang itu," ujarnya.

NA juga mengaku sangat terganggu oleh bau tak sedap dari janin-janin itu. NA akhirnya jadi susah makan dibuatnya.

"Walaupun makan cuma paksakan diri, makan cuman sekali sehari karena tidak enak kan masih terngiang-ngiang itu baunya," cetus NA.

Polisi setempat yang menerima laporan dari NA turun ke lokasi kejadian. Hingga akhirnya penyelidikan kasus ini diambil alih oleh Satreskrim Polrestabes Makassar.

"Tujuh jabang bayi atau tujuh janin bayi," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak, Selasa (7/6).

Sejoli NM dan SM Ditangkap Polisi di Konawe dan Tanah Bumbu

Polisi memajang foto sejoli tersangka aborsi 7 janin bayi di Makassar (detikSulsel/Muh Ishak Agus). Foto: Polisi memajang foto sejoli tersangka aborsi 7 janin bayi di Makassar (detikSulsel/Muh Ishak Agus).
Setelah mengantongi identitas wanita simpan 7 janin di kamar kos, polisi melakukan pengejaran. Wanita yang menyimpan 7 janin itu terdeteksi berada di luar Sulsel.

"Kita lagi kejar pelakunya identitasnya sudah kita kantongi," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjuntak, Selasa (7/6).

Berselang sehari kemudian, Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto mengumumkan pihaknya telah menangkap NM. Selain itu, pasangan NM yakni pria SM juga ditangkap, namun di lokasi yang berbeda.

"Pasangannya. Dia (wanita penghuni kamar kos) bersama pasangannya," ujar Budi, Rabu (8/6).

NM terlebih dulu ditangkap di wilayah Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kemudian menyusul pasangannya SM yang ditangkap di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.

Pengakuan Sejoli

Kepada polisi, NM mengakui telah melakukan aborsi 7 kali sejak 2012. Janin yang telah digugurkan tersebut kemudian disimpan dari pertama kali melakukan aborsi 10 tahun lalu.

"Iya info sementara melakukan aborsi 7 kali. Sementara ini, peristiwa ini dilakukan sejak 2012 sampai sekarang," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Budi Haryanto, Rabu (8/6).

Berdasarkan pengakuannya, NM menggugurkan janin-janin itu dengan cara meminum ramuan. Selain itu juga melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggugurkan kandungan.

"Sementara ini pengakuan tersangka, itu minum ramuan dan lakukan tindakan yang bisa gugurkan kandungan," kata Budi.

NM juga diketahui melakukan aborsi di lokasi yang berbeda-beda. Namun Budi tidak membeberkan lokasi di mana saja yang dimaksud.

Sejoli NM dan SM Jadi Tersangka Kasus Simpan 7 Janin

Tampang SM, pria yang menghamili kekasihnya hingga aborsi janin 7 kali sejak 10 tahun terakhir (Dok. Istimewa). Foto: Tampang SM, pria yang menghamili kekasihnya hingga aborsi janin 7 kali sejak 10 tahun terakhir (Dok. Istimewa).
Sejoli NM dan SM ditetapkan sebagai tersangka kasus aborsi dan simpan 7 janin oleh penyidik. Penetapan tersangka ini dilakukan setelah sejoli itu dipastikan bekerja sama saat menggugurkan janin.

"Rangkaian penyelidikan masih berlangsung namun kita sudah berani menetapkan 2 orang ini sebagai tersangka," ujar Kombes Budi.

Budi mengatakan motif sementara kedua tersangka melakukan aborsi karena malu. Pasalnya bayi keduanya merupakan hasil hubungan gelap.

Terpisah, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald mengungkapkan NM mengakui menyimpan 7 janin tersebut karena hendak menguburkannya di kampung halamannya di Toraja.

"(Janin disimpan dulu karena) akan dikubur di kampungnya di Toraja," ujar Reonald, Kamis (9/6).

Hanya saja, janin-janin tersebut belum dikubur hingga 10 tahun telah berlalu. Dia justru selalu membawa janinnya setiap berpindah-pindah tempat tinggal di Makassar, hingga akhirnya terbongkar saat disimpan di kamar kos di Biringkanaya.

NM juga mengungkap hanya mau menguburkan janin-janinnya apabila kekasih yang menghamilinya, SM datang melamar dan menikahinya. Namun, menunggu selama 10 tahun, NM tak kunjung dinikahi oleh SM meski telah beberapa kali melakukan aborsi dari hasil hubungan mereka.

Tetapi akhir tidak menyenangkan justru yang dialami NM. Bukannya dinikahi, wanita ini malah ditinggal pergi oleh kekasih yang menghamilinya, SM yang kabur ke tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

"Pengakuannya masih pacaran cuma kan hilang kontak namun terakhir bulan April 2021, laki-laki ini sempat blokir WA wanita," ujar Reonald.

"Itulah sebab kenapa janin selalu dimasukkan boks plastik dan dibungkus kardus dan dilakban," kata Reonald.

Bahkan, saat ditemukan di kamar kos janin-janin tersebut dalam kondisi tinggal tengkorak. Sementara sebagian janin lainnya tinggal debu.

"Tersisa kerangka tengkoraknya ada empat. Yang lain tinggal (seperti) tanah atau debu," ujar Reonald.

Kendati demikian, polisi memastikan janin-janin yang sudah tidak jelas bentuknya itu tetap dapat diidentifikasi dan total ada tujuh. Ketujuh janin bayi tersebut diidentifikasi oleh tim forensik.

Tes Kejiwaan hingga DNA Bagi Sejoli NM dan SM

Indekos di Makassar tempat 7 janin bayi ditemukan. Foto: Indekos di Makassar tempat 7 janin bayi ditemukan. (Muh Ishak Agus/detikSulsel)
Sejoli tersangka kasus aborsi dan menyimpan 7 janin, NM dan SM saling bantah terkait jumlah janin yang digugurkan. Tersangka pria yakni SM hanya mengakui menjadi ayah bagi 4 janin, sedangkan 3 janin lainnya dia tidak mengakui.

Sementara berdasarkan pengakuan NM, 7 janin itu seluruhnya merupakan hasil hubungan gelapnya dengan SM. Jumlah ini juga sesuai hasil forensik pihak kepolisian.

"Ada perbedaan pendapat antara tersangka laki-laki dan perempuan soal jumlah janin yang mereka hasilkan dari hubungan mereka. Menurut perempuan ada 7 (janin). Tapi Menurut laki-laki ada 4 (janin)," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Reonald Simanjuntak, Jumat (10/6/2022).

Sejoli NM dan SM kemudian menjalani tes kejiwaan dan DNA di rumah sakit Bhayangkara, Makassar pada Senin (13/6). NM lebih dulu dites kejiwaan oleh psikiater.

"Saat ini sudah berlangsung pemeriksaan kejiwaan dengan psikiatri di Dokkes Polda Sulsel," ungkap AKBP Reonald kepada wartawan, Senin (13/6).

Reonald mengatakan hasil tes kejiwaan NM tak langsung dikantongi penyidik. Tes kejiwaan tergantung ketenangan dan keterbukaan NM dalam menjawab pertanyaan psikiater.

"Pemeriksaan itu harus tenang, tidak boleh yang memaksa untuk mendapat hasil maksimal," ujar Reonald.

Tersangka SM Jalani Tes DNA
Sembari menunggu NM dites kejiwaan, tersangka SM juga telah menjalani tes DNA. Tes DNA dilakukan karena SM hanya mengakui 4 dari 7 janin yang telah digugurkan dari kandungan wanita NM.

"(Dilakukan) pengambilan sampel DNA baik dari tersangka laki-laki maupun perempuan dan ketujuh janinnya," ujar Reonald.

Tes DNA ini menjadi ajang pembuktian apakah pria SM memang hanya menjadi ayah bagi 4 dari 7 janin.

"Sampai saat ini masih 4 dan 7. Makanya kita harus tes DNA apakah benar 7 janin ini hasil hubungan mereka berdua," sambung Reonald.

Halaman 2 dari 4
(hmw/nvl)

Hide Ads