.webp)
Tersangka pembacokan juru parkir (jukir) di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel), Prima Ade Resta alias Bima (25) mengaku baru tahu ada bocah tujuh tahun berinisial RVS yang ikut terluka saat dia menyerang jukir bernama Hariansyah (30). Menurutnya, informasi tersebut dia ketahui dari media sosial.
"Saya baru tau (RVS juga jadi korban) dari medsos. Baru tahu setelah kami viral," ungkapnya, Rabu (15/1/2025).
Diketahui, peristiwa ini terjadi di depan sebuah minimarket, Jalan KH Wahid Hasyim, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Palembang, pada Sabtu (11/1/2025) sekira pukul 20.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Bima, target utama dari aksinya adalah juru parkir minimarket tersebut adalah Hariansyah. Dia saat itu tidak mengetahui bahwa RVS yang sedang tidur di meja samping Hariansyah berdiri juga turut terkena senjata tajamnya.
"Saya ke sana untuk menemui (membacok) Hariansyah. Tidak tau kalau ada anak kecil yang juga kena," ujarnya.
Sementara itu, Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono mengatakan RVS mengalami luka cukup parah di bagian panggulnya.
Saat itu, kata dia, bocah 7 tahun tersebut sedang tidur membelakangi Hariansyah, menunggu ayahnya membeli makan malam di seberang TKP.
"RVS mengalami luka di bagian belakang. Sementara Hariansyah luka robek di perutnya hingga organ dalamnya terburai. Korban kemudian kami bawa ke RS Bari untuk diberi perawatan medis," jelasnya.
RVS kemudian menghembuskan napas terakhirnya pada Minggu (12/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB karena kehabisan darah. Jenazahnya kemudian dimakamkan di TPU Kamboja, Kecamatan Ilir Timur I, Palembang di hari yang sama.
(csb/csb)
