- Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
- Dalil Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
- Keutamaan Malam Lailatul Qadar 1. Malam yang Penuh Berkah 2. Malam Turunnya Al-Qur'an 3. Diampuni Dosa yang Telah Berlalu 4. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan
- Amalan di Malam Lailatul Qadar 1. Memperbanyak Berdoa 2. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an 3. Memperbanyak Taubat dan Istighfar
Malam Lailatul Qadar merupakan malam istimewa di bulan Ramadhan, yang memiliki keutamaan sebagai malam yang lebih baik dari 1000 bulan. Umat Islam pun bersemangat mencari tanda-tanda Lailatul Qadar untuk mendapatkan keutamaannya.
Mengutip dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" karya Ibnu Watiniyah, malam Lailatul Qadar ini terjadi pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Meskipun tidak ada tanggal pastinya, namun malam istimewa ini terjadi pada tanggal-tanggal ganjil, seperti 21, 23, 25, 27, dan 29 Ramadhan.
Menurut berbagai riwayat, malam Lailatul Qadar sendiri memiliki ciri-ciri khusus yang membedakannya dari malam-malam lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, apa saja ciri-ciri malam Lailatul Qadar? Simak informasi selengkapnya di bawah ini!
Ciri-ciri Malam Lailatul Qadar
Kedatangan malam Lailatul Qadar dapat dilihat dari beberapa tanda yang telah disampaikan oleh Rasulullah SAW. Berikut ini beberapa ciri-ciri dari malam Lailatul Qadar sebagaimana yang dirangkum dari buku "Tuntunan Lengkap 99 Salat Sunah Superkomplet" dan jurnal Universitas Islam Negeri Gunung Djati Bandung yang berjudul "Tradisi Malam Lailatul Qadar Saat Pandemi":
- Matahari tidak bersinar dengan terik pada siang harinya dan udara terasa sejuk;
- Angin berembus pelan dan membawa kesejukan pada umat manusia;
- Tidak ada hujan pada malam tersebut;
- Suasana malam sangat hening, bahkan tidak ada anjing yang menggonggong atau binatang yang bersuara;
- Udara malam terasa sejuk tidak panas maupun dingin;
- Bulan menampakkan wujud dan sinarnya dengan bentuk setengah lingkaran;
- Suasana yang sejuk, tidak terlalu panas maupun dingin membuat siapa saja yang beribadah pada malam itu semakin khusyuk, sehingga banyak umat muslim yang berusaha berusaha melaksanakan ibadah dengan maksimal.
Dalil Tanda-tanda Malam Lailatul Qadar
Tanda-tanda yang disebutkan di atas sesuai dengan penjelasan dalam hadits riwayat Ath-Thayalisi. Dalam hadits tersebut Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Dari Ibnu Abbas RA, ia berkata, Rasulullah SAW bersabda "Lailatul Wadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas dan tidak juga dingin, dan keesokan harinya cahaya matahari melemah kemerah-merahan." (HR Ath-Thayalisi)
Sementara itu, dalam hadits lain Rasulullah SAW juga pernah menjelaskan tentang tanda-tanda malam Lailatul Qadar. Berikut isi haditsnya:
Artinya: "Rasulllah SAW juga bersabda, 'Pada malam Lailatul Qadar, suasananya tidak panas dan tidak dingin, tidak berawan dan tidak hujan dan tidak berangin, tidak juga terang dengan bintang-bintang, tanda pada pagi harinya adalah matahari terbit bercahaya lembut.' (HR as-Suyuthi dalam Jâmi' ash-Shaghir, dan disahihkan oleh al-Albani dalam Shahih al-Jâmi)
Keutamaan Malam Lailatul Qadar
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar adalah lebih baik dari 1000 bulan. Namun selain itu, ada keutamaan lain yang bisa didapatkan oleh umat muslim di malam penuh berkah ini.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini keutamaan di malam Lailatul Qadar:
1. Malam yang Penuh Berkah
Dikutip dari buku "Sukses Berburu Lailatul Qadar" karya Muhammad Adam Hussein, malam Lailatul Qadar dikenal sebagai salah satu malam yang penuh dengan keberkahan. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan dalam surah Ad-Dukhan ayat 3-4, yakni:
اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةٍ مُّبٰرَكَةٍ اِنَّا كُنَّا مُنْذِرِيْنَ ٣فِيْهَا يُفْرَقُ كُلُّ اَمْرٍ حَكِيْمٍۙ ٤
Arab Latin: Innâ anzalnâhu fî lailatim mubârakatin innâ kunnâ mundzirîn. fîhâ yufraqu kullu amrin ḫakîm.
Artinya: "Sesungguhnya Kami (mulai menurunkannya pada malam yang diberkahi (Lailatul Qadar). Sesungguhnya Kamilah pemberi peringatan. Pada (malam itu) dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah." (QS Ad-Dukhan: 3-4)
2. Malam Turunnya Al-Qur'an
Selanjutnya, malam Lailatul Qadar adalah waktu turunnya wahyu dalam Al-Qur'an sebagai pedoman hidup bagi umat Islam. Hal ini sebagaimana disebutkan dalam Surah Al-Baqarah ayat 185:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِي أُنْزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ
Artinya: "(Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al-Qur'an)."
Selain itu, Syaikh As Sa'di Rahimahullah juga berkata:
Artinya: "Allah itu menjadikan permulaan turunnya Al-Qur'an adalah di bulan Ramadhan di malam Lailatul Qadar."
Sementara itu, ada sebuah riwayat dari Ibnu Abbas yang menjelaskan tentang nuzulul Qur'an, yaitu waktu Al-Qur'an diturunkan pertama kali. Berikut isi haditsnya:
أنزل الله القرآن جملة واحدة من اللوح المحفوظ إلى بيت العزة من السماء الدنيا، ثم نزل مفصلا بحسب الوقائع في ثلاث وعشرين سنة على رسول الله صلى الله عليه وسلم
Artinya: "Al-Qur'an secara keseluruhan diturunkan dari Lauhul Mahfuzh ke Baitul 'Izzah di langit dunia. Lalu diturunkan berangsur-angsur kepada Rasulullah-shallallahu 'alaihi wa sallam- sesuai dengan peristiwa-peristiwa dalam jangka waktu 23 tahun." (HR. Thobari, An Nasai dalam Sunanul Kubro, Al Hakim dalam Mustadroknya, Al Baihaqi dalam Dalailun Nubuwwah. Hadits ini dishahihkan oleh Al Hakim dan disetujui oleh Adz Dzahabi. Ibnu Hajar pun menyetujui sebagaimana dalam Al Fath, 4: 9).
3. Diampuni Dosa yang Telah Berlalu
Setiap umat muslim yang beribadah di malam Lailatul Qadar akan diberikan pahala yang berlipat, salah satunya dengan diampuni dosanya yang telah berlalu. Penjelasan ini disampaikan Abu Hurairah bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Artinya: "Barangsiapa beribadah di malam Lailatul Qadar dengan rasa iman dan mengharap pahala dari Allah, ia akan diampuni dosanya yang telah lalu." (HR. Imam Bukhari dan Muslim)
4. Malam yang Lebih Baik dari 1.000 Bulan
Malam Lailatul Qadar adalah malam yang lebih baik dari pada 1.000 bulan. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam surah Al-Qadr ayat 3:
لَيْلَةُ الْقَدْرِ ەۙ خَيْرٌ مِّنْ اَلْفِ شَهْرٍۗ ٣
Arab Latin: Lailatul-qadri khairum min alfi syahr.
Artinya: "Lailatulqadar itu lebih baik daripada seribu bulan."
Selain itu, dalam kitab Durratun Nasihin juga menyebutkan bahwa Allah berseru kepada Rasulullah, "Hai Muhammad, sholat 2 rakaat pada malam kemuliaan (Lailatul Qadar) adalah lebih baik bagimu dan umatmu daripada perang di zaman Israil selama 1000 bulan."
Amalan di Malam Lailatul Qadar
Malam Lailatul Qadar memiliki keutamaan yang luar biasa, sehingga sangat disayangkan jika terlewat begitu saja. Untuk meraih keberkahannya, umat muslim dapat mengisi malam tersebut dengan berbagai amalan ibadah.
Berikut ini beberapa amalan untuk mendekatkan diri kepada Allah di malam penuh kemuliaan.
1. Memperbanyak Berdoa
Melansir laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), untuk menghidupkan malam Lailatul Qadar umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak berdoa di malam mulia tersebut. Doa yang dibacakan sebaiknya doa yang diajarkan Rasulullah SAW.
Berikut ini bacaan doanya sebagaimana yang diriwayatkan dari Aisyah RA:
قُولِى اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى
Artinya: "Berdoalah: Allahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu'anni (Ya Allah, Engkau Maha Pemaaf dan Engkau mencintai orang yang meminta maaf, karenanya maafkanlah aku)." (HR. At-Tirmidzi)
2. Memperbanyak Membaca Al-Qur'an
Selain membaca doa, umat muslim juga sebaiknya memperbanyak membaca Al-Qur'an pada malam Lailatul Qadar. Hal ini sebagaimana yang pernah dilakukan malaikat Jibril dan Rasulullah SAW.
Berikut penjelasan haditsnya:
أنّ جبريل عليه السلام كان يعارضه القرآن كل عام مرةً وأنّه عارضه في عام وفاته مرتين
Artinya: "Sesungguhnya Jibril AS biasanya menyetorkan Al-Qur'an dengan Rasulullah sekali dalam setiap tahun. Akan tetapi, ia menyetorkan Al-Qur'an dua kali di tahun wafatnya Rasulullah." (HR. Muslim)
3. Memperbanyak Taubat dan Istighfar
Di malam Lailatul Qadar, umat muslim juga dianjurkan untuk memperbanyak taubat dan istighfar. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits Qudsi berikut:
يَاابْنَ آدَمَ لَؤْ بَلَغَتْ ذُنُوْ بُكَ عَنَانَ السّماء ثمّ اسْتغفرتني غفرت لك ولا أبالي
Artinya: "Wahai bani Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit, kemudian engkau memohon ampun kepada-Ku, Aku akan mengampunimu dan Aku tidak peduli."
Demikianlah informasi mengenai ciri-ciri malam Lailatul Qadar lengkap dengan keutamaan hingga amalannya. Semoga membantu, detikers!
(alk/alk)