- Amalan Malam Lailatul Qadar 1. Sholat Tarawih 2. Sholat Malam 3. Bersedekah 4. Membaca Al-Quran 5. Berdzikir 6. Memberi Makan Orang yang Berpuasa 7. I'tikaf 8. Berdoa 9. Membersihkan Badan Berupa Mandi dan Semacamnya 10. Memakai Pakaian yang Terbaik dan Berparfum
- Keutamaan malam Lailatul Qadar 2024 1. Malam Diturunkannya Al-Quran 2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan 3. Malam Penuh Ampunan 4. Turunnya Para Malaikat 5. Malam Penuh Keberkahan 6. Malam Penuh Kesejahteraan 7. Malam Penuh Kebaikan 8. Pintu Langit Dibuka 9. Pintu Neraka Ditutup 10. Pahala Dilipatgandakan
Terdapat sejumlah ibadah yang dianjurkan bagi umat muslim untuk dikerjakan pada malam Lailatul Qadar. Lantas, apa saja amalan malam Lailatul Qadar?
Dikutip dari laman muslim.or.id, malam Lailatul Qadar adalah malam kemuliaan yang lebih baik dari 1000 bulan. Adapun waktu terjadinya malam Lailatul Qadar tidak diketahui secara pasti.
Namun, dalam sebuah hadits disebutkan bahwa datangnya malam Lailatul Qadar, yakni pada 10 hari terakhir Ramadhan. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
تَحَرَّوْا لَيْلَةَ الْقَدْرِ فِى الْعَشْرِ الأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ
Artinya: Carilah lailatul qadar pada sepuluh malam terakhir dari bulan Ramadhan." (HR. Bukhari no. 2020 dan Muslim no. 1169)
Sehingga pada rentang waktu tersebut, hendaknya umat muslim bersungguh-sungguh untuk beribadah dengan tujuan mendapatkan keutamaan malam Lailatul Qadar. Nah, berikut ini sejumlah amalan salih yang dapat detikers amalkan pada waktu tersebut.
Yuk, diamalkan!
Amalan Malam Lailatul Qadar
Terdapat sejumlah ibadah yang dapat dikerjakan umat muslim selama bulan Ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar. Dilansir dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun yang disusun oleh Ust. Abdullah Faqih Ahmad Abdul Wahid dan buku Meraih Keagungan Lailatul qadar yang ditulis oleh Dr. Muhammad Yusran Anshar, Lc., M.A, berikut daftar amalannya:
1. Sholat Tarawih
Salah satu ibadah yang dapat diamalkan umat muslim pada malam Lailatul Qadar adalah adalah sholat Tarawih. Pasalnya, sholat Tarawih termasuk ibadah sunnah yang sangat dianjurkan dan bernilai pahala besar.
Rasulullah SAW bersabda, "Barang siapa menunaikan sholat malam di bulan Ramadhan dengan keimanan dan mengharap pahala, maka diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (HR. Bukhari dan Muslim).
2. Sholat Malam
Selain sholat Tarawih, umat muslim juga dianjurkan melakukan sholat malam pada bulan Ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar. Sholat malam yang dimaksud adalah sholat tahajud, sholat taubat, sholat hajat, dan sholat-sholat sunnah lainnya.
Allah SWT berfirman:
وَعِبَادُ الرَّحۡمٰنِ الَّذِيۡنَ يَمۡشُوۡنَ عَلَى الۡاَرۡضِ هَوۡنًا وَّاِذَا خَاطَبَهُمُ الۡجٰهِلُوۡنَ قَالُوۡا سَلٰمًا ٦٣ وَالَّذِيۡنَ يَبِيۡتُوۡنَ لِرَبِّهِمۡ سُجَّدًا وَّقِيَامًا ٦٤
Artinya: Dan, hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan. Dan, orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka." (QS. al-Furqaan [25]: 63-64).
3. Bersedekah
Bersedekah termasuk ibadah yang sangat bernilai di sisi Allah SWT. Oleh karena itu, umat Islam sangat dianjurkan untuk melakukannya, terutama di bulan Ramadhan.
Dalam beberapa riwayat disebutkan bahwa Rasulullah SAW adalah orang yang paling dermawan di antara manusia manusia yang lain. Namun, beliau lebih dermawan ketika di bulan Ramadhan. Dalam sebuah hadits, Rasulullah bersabda, "Shadaqah yang paling utama adalah shadaqah pada bulan Ramadhan." (HR. Tirmidzi).
4. Membaca Al-Quran
Amalan berikutnya adalah membaca Al-Quran. Sebab membaca al-Quran termasuk ibadah yang agung, apalagi bila dilakukan di bulan Ramadhan.
Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW bersabda,
"Bacalah al-Qur'an, sesungguhnya ia akan datang memberikan syafaat kepada para pembacanya pada hari kiamat." (HR. Ahmad)
5. Berdzikir
Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang memiliki banyak keutamaan dan keistimewaan. Oleh karena itu, umat muslim hendaknya memanfaatkan waktu tersebut untuk memperbanyak dzikir kepada Allah SWT terutama pada waktu-waktu istijabah.
6. Memberi Makan Orang yang Berpuasa
Amalan berikutnya adalah memberi makan orang yang berpuasa. Seperti sabda Rasulullah SAW, "Barang siapa memberi makan orang berpuasa, maka baginya pahala seperti orang yang berpuasa tersebut, tanpa mengurangi pahala orang yang berpuasa itu sedikit pun" (HR. Ahmad)
7. I'tikaf
Bagi muslim yang melakukan puasa di bulan Ramadhan, maka penting pula untuk melakukan i'tikaf. Secara syariat, i'tikaf bermakna berdiam diri di masjid dengan niat melakukan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT.
Mengenai waktu i'tikaf yang lebih utama adalah pada akhir bulan Ramadhan atau sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Hal ini sebagaimana hadits dari Aisyah, ia berkata, "Rasulullah SAW beri'tikaf pada sepuluh hari yang akhir dari Ramadhan hingga wafatnya, kemudian istri-istri beliau pun beri'tikaf setelah kepergian beliau."
8. Berdoa
Amalan selanjutnya yang dapat dilakukan umat muslim pada malam Lailatul Qadar adalah perbanyak berdoa. Imam Sufyan ats-Tsauri-rahimahullah berkata: "Berdoa pada malam hari lebih aku sukai dari shalat, dan doa di malam Lailatul Qadar masyhur dan terkenal di antara para sahabat. Hendaknya engkau bersungguh-sungguh wahai saudara dan saudariku yang mulia untuk memilih doa-doa menyeluruh yang terdapat di dalam al-Quran, yang dahulu Nabi shalallahu alaihi wasalam berdoa dengannya atau menganjurkannya."
Dari penjelasan tersebut maka dipahami di malam itu setiap muslim boleh berdoa dengan apa saja yang sesuai kebutuhan dan keadaannya. Adapun doa yang diajarkan oleh Rasulullah kepada istri beliau Aisyah radhiyallabu anha sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:
فِيهَا ؟ قَالَ: " قُولِي: اللهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Artinya: Dari 'Aisyah J, dia berkata, 'Saya berkata, 'Ya Rasulullah, apa pandangan Anda jika saya bertepatan dengan lailatul qadar, apa yang yang katakan di dalamnya?' Beliau menjawab, 'Ucapkan allaahumma innaka 'afuwwun tuhibbul 'afwa fa'fu 'anniy (ya Allah, sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang Maha memaafkan, menyukai pemaafan, maka maafkanlah aku)." (HR. Ahmad)
9. Membersihkan Badan Berupa Mandi dan Semacamnya
Seperti yang dianjurkan oleh Anas bin Malik dan Zirr bin Hubaisy, seorang tabi'in terkemuka bernama Ibrahim An Nakha-i biasa mandi setiap malamnya selama sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan.
Imam Muhammad bin Jarir Ath Thobari menyatakan bahwa para salaf menganjurkan untuk mandi setiap malam selama sepuluh terakhir bulan Ramadhan.
10. Memakai Pakaian yang Terbaik dan Berparfum
Seorang tabi'in terkenal bernama Ayyub As Sikhtiyani biasanya mandi, menggunakan parfum, dan mengenakan sepasang pakaian baru pada malam yang ia harapkan menjadi malam Lailatul Qadar.
Keutamaan malam Lailatul Qadar 2024
Malam lailatul qadar memiliki sejumlah keutamaan yang luar biasa. Berikut keutamaan malam Lailatul Qadar sebagaimana dilansir dari laman Universitas Islam Indonesia:
1. Malam Diturunkannya Al-Quran
Salah satu keutamaan pada malam Lailatul Qadar malam diturunkannya Al-Quran. Hal itu disebutkan dalam surah Al-Baqarah ayat 185.
Allah SWT berfirman:
شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ ١٨٥
Artinya: Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang hak dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur.
2. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan
Malam tersebut lebih baik dari seribu bulan, maka barangsiapa yang beribadah pada malam-malam tersebut itu lebih baik dari orang yang beribadah 1000 bulan (83 tahun 4 bulan). Dalam QS Al-Qadr ayat 2-3 Allah SWT berfirman.
وَمَآ أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ(2) لَيْلَةُ ٱلْقَدْرِ خَيْرٌ مِّنْ أَلْفِ شَهْرٍ (3)
Artinya: Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (3) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan.
3. Malam Penuh Ampunan
Seseorang yang bertaubat dan berdoa pada waktu datangnya malam Lailatul Qadar, maka dosa-dosa di masa lalu akan diampuni oleh Allah SWT. Karena pada malam tersebut Allah SWT membukakan pintu ampunan dengan lebar.
Disampaikan oleh Abu Hurairah, dari Nabi Muhammad SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa menegakkan shalat pada malam Lailatul Qadr atas dorongan iman dan mengharap balasan (dari Allah), diampunilah dosa-dosanya yang telah lalu." (H.R Al Bukhari, An Nasa'i, dan Ahmad).
4. Turunnya Para Malaikat
Pada malam-malam ganjil 10 hari terakhir Ramadhan, malaikat-malaikat dan Jibril turun, memberikan kehormatan dan kemuliaan kepada penduduk bumi. Kehadiran mereka membawa berbagai kebaikan, berkah, dan rahmat dari langit kepada manusia.
Allah SWT berfirman:
تَنَزَّلُ الْمَلٰۤىِٕكَةُ وَالرُّوْحُ فِيْهَا بِاِذْنِ رَبِّهِمْۚ مِنْ كُلِّ اَمْرٍۛ
Artinya: Pada malam itu turun para malaikat dan Rūḥ (Jibril) dengan izin Tuhannya untuk mengatur semua urusan. (Q.S. al-Qadar: 4)
5. Malam Penuh Keberkahan
Malam-malam tersebut dikenal sebagai malam yang sarat dengan keberkahan. Sebab pada malam itu para malaikat dikirim oleh Allah SWT untuk turun ke bumi dan menyebarkan rahmat serta keberkahan bagi mereka yang beribadah dengan tulus pada malam itu.
"Sesungguhnya Kami menurunkannya pada suatu malam yang diberkahi dan sesungguhnya Kami-lah yang memberi peringatan. Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah, (yaitu) urusan yang besar dari sisi Kami. Sesungguhnya Kami adalah Yang mengutus rasul-rasul." (QS. Al-Dukhan: 3-5).
6. Malam Penuh Kesejahteraan
Pada malam-malam terakhir Ramadhan, umat muslim tidak hanya diberikan keberkahan tetapi juga kesejahteraan. Allah SWT berfirman dalam surah Al-Qadr ayat 5:
سَلٰمٌۛ هِيَ حَتّٰى مَطْلَعِ الْفَجْرِࣖ
Artinya: Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar. (Q.S. al-Qadar: 5)
7. Malam Penuh Kebaikan
Rasulullah SAW bersabda, "Sesungguhnya bulan Ramadhan ini telah menghampiri kalian. Dan di dalamnya terdapat malam yang lebih baik dari seribu bulan. Barangsiapa yang terhalang dari menjumpainya, maka sungguh dia telah terhalang dari seluruh kebaikan. Dan tidaklah terhalang dari menjumpainya kecuali orang-orang yang merugi." (HR Ibnu Majah).
Dalam hadis tersebut, Rasulullah SAW menegaskan pentingnya malam Lailatul Qadar. Pada malam itu, segala kebaikan dipersembahkan bagi mereka yang beribadah dengan sungguh-sungguh. Sebaliknya, bagi yang mengabaikan malam itu, mereka akan kehilangan kesempatan dan tidak mendapat apapun.
8. Pintu Langit Dibuka
Pada bulan ramadhan, termasuk pada malam Lailatul Qadar Allah SWT akan membukakan pintu-pintu langit dan para malaikat juga akan turun bumi.
"Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang diberkahi, Allah Ta'ala wajibkan kalian untuk berpuasa padanya, dibukakan padanya pintu-pintu langit, ditutup pintu-pintu neraka Jahim, dan dibelenggu setan-setan yang membangkang. Pada bulan tersebut, Allah memiliki satu malam yang lebih baik dari seribu bulan (seseorang beribadah selama itu). Barangsiapa terhalang dari kebaikannya, sungguh ia orang yang terhalang (dari seluruh kebaikan)" (HR. An-Nasai).
9. Pintu Neraka Ditutup
Keutamaan lain dari malam Lailatul Qadar adalah ditutupnya pintu neraka. Pada malam tersebut, umat muslim yang beribadah dengan ikhlas akan merasakan ketenangan hati dan diberkati oleh Allah SWT.
10. Pahala Dilipatgandakan
Dari Abu Hurairah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,
"Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan sepuluh kebaikan yang semisal hingga tujuh ratus kali lipat. Allah Ta'ala berfirman (yang artinya), "Kecuali amalan puasa. Amalan puasa tersebut adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya. Disebabkan dia telah meninggalkan syahwat dan makanan karena-Ku. Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya. Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi." (HR. Bukhar-Muslim).
Hadis tersebut menjelaskan bahwa semua amal yang dilakukan selama bulan Ramadhan akan dilipatgandakan pahalanya, bahkan hingga tujuh ratus kali lipat.
Demikianlah amalan malam Lailatul Qadar serta keutamaannya. Jangan lupa diamalkan ya, detikers!
(edr/edr)