23 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli dalam Kehidupan Sehari-hari

23 Contoh Teks Negosiasi Jual Beli dalam Kehidupan Sehari-hari

Fatmawati Hamzading - detikSulsel
Minggu, 09 Feb 2025 23:00 WIB
Teks Negosiasi: Pengertian, Ciri-ciri, Jenis, Struktur dan Contohnya
Foto: detikcom/Thinkstock
Makassar -

Contoh teks negosiasi sangat membantu ketika sedang melakukan transaksi tawar menawar. Untuk mencapai kesepakatan antara dua belah pihak, diperlukan negosiasi yang baik.

Dikutip dari buku Bahasa Indonesia Kelas X oleh Suherli, dkk (2017), negosiasi adalah bentuk interaksi sosial yang berfungsi untuk mencari penyelesaian bersama di antara pihak-pihak yang mempunyai perbedaan kepentingan. Pihak-pihak tersebut berusaha menyelesaikan perbedaan itu dengan cara yang baik tanpa merugikan salah satu pihak.

Negosiasi sering kali ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari saat sedang membeli mangga di pasar, hingga sesederhana ketika hendak menggunakan jasa tukang becak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk memahami teks negosiasi dengan lebih detail, berikut ini beberapa contoh teks negosiasi jual beli yang dapat dijadikan referensi bagi detikers. Artikel ini juga memuat penjelasan dari struktur teks negosiasi jual beli.

Simak penjelasan lengkapnya!

ADVERTISEMENT

Struktur Teks Negosiasi Jual Beli

Sebelum membahas lebih jauh mengenai contoh teks negosiasi jual beli, detikers perlu memahami terlebih dahulu strukturnya. Mengutip buku Teks Negosiasi Bahasa Indonesia Paket C oleh Kemendikbud, struktur teks negosiasi terdiri dari:

Orientasi: Pada bagian orientasi berisi pembukaan atau awalan dari percakapan sebuah negosiasi. Biasanya berupa kata salam, sapa, dan sebagainya.

Permintaan: Bagian permintaan dalam teks negosiasi berisi pihak yang ingin tahu, misalnya dengan menanyakan suatu barang atau sebuah permasalahan yang dihadapi.

Pemenuhan: Pada tahap ini pihak penjual atau penyedia jasa akan memberitahukan mengenai barang atau obyek kepada pihak kedua. Hal ini bertujuan agar masing-masing pihak sama-sama mengerti tentang kesepakatan yang hendak dicapai.

Penawaran: Puncak dari negosiasi karena terjadi proses tawar menawar antara pihak kesatu dengan pihak yang lain. Tujuannya untuk mendapatkan sebuah kesepakatan yang menguntungkan kedua belah pihak.

Persetujuan: Merupakan kesepakatan atas hasil penawaran dari kedua belah pihak.

Penutup: Bagian ini mengakhiri sebuah percakapan antara kedua belah pihak untuk menyelesaikan suatu proses interaksi dalam negosiasi.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli

Agar detikers semakin paham, berikut ini kumpulan contoh teks negosiasi jual beli yang lengkap dengan strukturnya:

1. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah Mangga

Orientasi

Pembeli: "Berapa harga sekilo mangga ini, Bang?"
Penjual: "Tiga puluh ribu, Bu. Murah."

Permintaan

Pembeli: "Boleh kurang kan, bang?"
Penjual: "Belum boleh, Bu. Barangnya bagus lho, Bu. Ini bukan karbitan. Matang pohon."
Pembeli: "Iya, Bang, tapi harganya boleh kurang kan? Kan lagi musim, Bang. Dua puluh ribu saja ya?"

Pemenuhan

Penjual: "Belum boleh, Bu. Dua puluh delapan ribu, ya, Bu. Biar saya dapat untung, Bu."
Pembeli: "Baiklah, tapi saya boleh milih sendiri, kan Bang?"

Penawaran

Penjual: "Asal jangan pilih yang besar-besar, Bu. Nanti saya bisa rugi."

Persetujuan

Pembeli: "Iya, Bang. Yang penting saya dapat mangga yang bagus dan tidak busuk."

Penutup

Penjual: "Saya jamin, Bu. Kalau ada yang busuk boleh ditukarkan."
Pembeli: "Baiklah, saya ambil 3 kilo ya Pak."

2. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu

Orientasi

Penjual: "Permisi, ada yang bisa saya bantu?"
Pembeli: "Iya, ini kak."
Penjual: "Apa kak, mau beli apa?"

Permintaan

Pembeli: "Sepatu slop kak."
Pembeli: "Ini ada ukuran yang 38 kak?"

Pemenuhan

Penjual: "Ini adanya yang ukuran 39 kak, yang 38 kosong."

Penawaran

Pembeli: "Jadinya... berapa kak harganya yang ukuran 39?"
Penjual: "Rp75 ribu kak."
Pembeli: "Tidak boleh kurang? Di lantai 1 harganya Rp 65 ribu lho kak?"
Penjual: "Di sini boleh kurang kak. Ya beli di sini saja kak."
Pembeli: "Boleh 50 kak?"
Penjual: "Wah.. kalau itu belum boleh kak. Naik sedikit kak?"
Pembeli : "Rp55 ribu bagaimana kak?"

Persetujuan

Pembeli: "Ya sudah ini saja kak."
Penjual: "Mau dibungkus plastik saja atau pakai kardusnya kak?"
Pembeli: "Terserah saja kak." (sambil menyerahkan uang Rp 55 ribu)

Penutup

Penjual: "Terima kasih."
Pembeli: "Sama sama."

3. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Gitar

Orientasi

Pembeli: "Bu saya mau beli gitar ini, kira-kira berapa harganya?"
Penjual: "Kalau gitar yang itu harganya 750 ribu, nak."

Permintaan

Pembeli: "Harganya boleh kurang nggak, bu?"

Pemenuhan

Penjual: "Hmm, boleh saja. Mau nawar berapa?"

Penawaran

Pembeli: "500 ribu, bisa nggak ya?"
Penjual: "Wah, kalau segitu nggak bisa, nak."
Pembeli: "Kalau 600 ribu?"

Persetujuan

Penjual: "Belum, nak. Naik sedikit lagi, 650 ribu ibu berikan gitar ini."
Pembeli: "Baiklah bu, saya setuju."

Penutup

Pembeli: "Ini uangnya ya, bu. Terima kasih."
Penjual: "Sama-sama, nak."

4. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Produk

Orientasi

Penjual: "Halo, saya ingin menawarkan produk kami kepada Anda."
Calon pembeli: "Produk apa yang ingin ditawarkan?"
Penjual: "Produk kami adalah alat pembersih lantai yang efisien dan hemat listrik. Kami menawarkan harga spesial kepada pelanggan baru sebesar Rp500 ribu per unit."

Permintaan

Calon pembeli: "Apakah ada diskon tambahan jika saya membeli lebih dari satu unit?"

Pemenuhan

Penjual: "Kami bisa memberikan diskon tambahan sebesar 10% jika Anda membeli 3 atau lebih unit."

Penawaran

Calon pembeli: "Apakah bisa diskonnya jadi 15%?"
Penjual: "Waduh, kalau begitu tidak bisa. Maksimal diskon yang bisa kami berikan 12%. Bagaimana?"

Persetujuan

Calon pembeli: "Baik, saya akan mempertimbangkannya. Saya akan memberitahu Anda keputusannya besok."

Penutup

Penjual: "Baik, kami tunggu kabarnya."
Calon Pembeli: " Baik, mba."

5. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jasa Tukang Becak

Orientasi

Calon penumpang: "Bang, ke Pasar Sentral berapa?"

Permintaan

Tukang becak: "10 ribu, Mbak."
Calon penumpang: "Yah, kok mahal banget Bang, 5 ribu aja."
Tukang becak: "Aduh, kemurahan Mbak. Pasar Sentral kan jauh."

Pemenuhan

Calon penumpang: "Iya deh, saya tambah jadi 7 ribu, gimana?"

Penawaran

Tukang becak: "Naikin dikit Mbak, jadi 8 ribu."

Persetujuan

Calon penumpang: "Baiklah Bang, saya setuju. Antar ke Pasar Sentral ya, Bang."

Penutup

Tukang Becak: "Baik, silakan naik, Mbak."

6. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Laptop

Orientasi

Pembeli: "Mas saya ingin beli laptop Dell, apakah di sini ada?"
Penjual: "Ada Mas, ini Mas, ada beberapa pilihan warna."
Pembeli: "Berapa harganya mas untuk yang warna abu-abu ini?"
Penjual: "Semua warna harganya sama, Rp13.150.000."

Permintaan

Pembeli: "Harganya boleh kurang enggak mas?"

Pemenuhan

Penjual: "Paling pasnya Rp12.689.000."

Penawaran

Pembeli: "Boleh dikurangi lagi enggak mas?"
Penjual: "Wah, harga segitu rasanya tidak bisa."

Persetujuan

Pembeli: "Baiklah Mas, saya setuju, ini uangnya."

Penutup

Penjual: "Baik Mas, kalau begitu saya siapkan barangnya."

7. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Novel

Orientasi

Anak: "Permisi, selamat siang!
Penjaga: "Iya, selamat siang juga, ada yang bisa saya bantu, Nak?"

Permintaan

Anak: "Saya sedang mencari novel Siti Nurbaya, apakah ada, Pak?"
Penjaga: "Sudahkah mencari di rak novel?"
Anak: "Sudah Pak, tetapi tidak ada."
Penjaga: "Baiklah, saya coba carikan di gudang. Silakan tunggu di ruang tunggu, ya!"
Anak: "Baik Pak, terima kasih."
Tak berapa lama kemudian.

Pemenuhan

Penjaga: "Kebetulan saya cari di gudang masih tersisa satu, ini bukunya."
Anak: "Berapa harga buku ini, Pak?"
Penjaga: "Rp. 58.000 saja, Nak."

Penawaran

Anak: "Harga itu terlalu mahal untukku, Pak, bolehkan saya menawar?"
Penjaga: "Boleh, silakan saja."
Anak: "Rp 45.000 saja Pak?"
Penjaga: "Buku ini sudah langka, jadi harga segitu terlalu murah."
Anak: "Uang saya tidak cukup, bagaimana kalau Rp 48.000 saja? Saya harap Bapak mau membantu. Ini untuk tugas sekolah saya."
Penjaga: "Kalau harga serendah itu belum bisa, Nak. Bagaimana kalau Rp 55.000 saja? Itu sudah termasuk murah. Mungkin kalau kamu cari di toko buku lain tidak akan ada lagi."
Anak: "Tapi uang saya hanya Rp 50.000."

Persetujuan

Pejaga: "Begini saja, saya akan berikan buku ini seharga Rp 50.000. Bagaimana?"
Anak: "Baiklah Pak! Saya beli bukunya."
Penjaga: "Ini bukunya."

Penutup

Anak: "Ini uangnya pas ya Pak, terima kasih sudah membantu saya."
Penjaga: "Iya, sama-sama. Terima kasih juga telah membeli buku di toko saya.
Anak: "Selamat siang, Pak."
Penjaga: "Selamat siang."

8. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Lampu Gantung Antik

Orientasi

Penjual: "Silakan bu dilihat-lihat dulu, barang-barang disini antik-antik dan langka lho Bu.

Permintaan

Ibu: "Oh iya mbak, kebetulan saya mau mencari lampu gantung. Apakah ada mbak? Saya lihat kok tidak ada ya?"

Penutup

Penjual: "Oh ada bu, di dalam sini. Mari masuk bu untuk melihat-lihat. Nah kalau yang ini lampu antik dari Yogyakarta bu, ini punya motif khas dari Jogja."
Ibu: "Bagus juga ya mbak, ini harganya berapa mbak?"
Penjual: "Ini harganya 7 juta bu. Maklum barang langka bu yang seperti ini."

Penawaran

Ibu: "Waduh mbak kok mahal banget, 5 juta bagaimana? Langsung saya ambil."
Penjual: "Wah maaf bu belum bisa. Ini barangnya langka bu."
Ibu: "Yaudah deh kalau 6 juta bagaimana mbak? Harganya di pasin saja lah mbak."
Penjual: "Sebenarnya belum boleh bu, tapi untuk ibu, ya sudah ngga apa bu."

Persetujuan

Ibu: "Oke mbak, setuju ya 6 juta rupiah."
Penjual: "Iya bu, saya bungkus dulu ya bu. Ini bu barangnya."

Penutup

Ibu: "ini uangnya ya mbak."
Penjual: "Iya terimakasih bu."
Sang ibu lalu pergi meninggalkan toko antik itu."

9. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli HP

Orientasi

Sales: "Silakan Kak, dilihat barang-barang kami masih baru dan juga promo awal bulan."

Permintaan

Doni: "Saya sedang mencari smartphone berukuran 6 inch dengan memori internal di atas 100 GB disertai kamera yang bagus, apakah ada?"

Pemenuhan

Sales: "Ada Kak, smartphone yang memiliki spesifikasi seperti yang kakak sebutkan, yaitu smartphone Gemez XI ini. Smartphone ini keluaran terbaru bulan ini, Kak."
Doni: "Waw, bagus juga ya. Berapa harganya, Kak?"
Sales: "Murah Kak, hanya 6.500.000 rupiah."

Penawaran

Doni: "Apakah tidak bisa kurang, Kak?"
Sales: "Mohon maaf tidak bisa, Kak. Ini harga yang juga telah dipotong dengan promosi."
Doni: "Bagaimana kalau tukar tambah saja degan smartphone miliki saya?"
Sales: "Boleh saja, tapi izinkan saya lihat dulu smartphone kakak."
Doni: "Ini, Kak."
Sales: "Setelah saya amati, kakak bisa menukar smartphone kakak dengan smartphone gemez XI dengan tambahan uang sebesar 3.000.000 rupiah. Bagaimana, Kak?"
Doni: "Apa tidak bisa dipotong lagi, Kak. Bagaimana jika ditambah 2.500.000?"

Persetujuan

Sales: "Baik Kak, akan saya urus penukarannya dulu ya, Kak."
Doni: "Iya, Kak. Ini uang tambahannya senilai 2.500.000 rupiah."

Penutup

Sales: "Baik Kak. ini smartphone-nya telah saya bungkus beserta buku garansinya. Terima kasih telah membeli di toko kami."
Doni: "Sama-sama, Kak."

10. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli HP Keluaran Terbaru

Orientasi

Penjual: "Siang kak, mau cari HP apa nih? Kebetulan lagi ada beberapa merk yang promo kak, ada bonus softcase juga."

Permintaan

Pembeli: "Saya mau cari HP gaming mbak, minimal RAM 6GB prosesor Snapdragon 8 ke atas, kira-kira apa ya mbak? Terus harganya kisaran berapa?"

Pemenuhan

Penjual: "Kalau untuk minimal spesifikasi tersebut ada merek X pro dan Y pro ini kak. X pro sudah pakai baterai jumbo 6.000 mAh, harganya 5,5 juta. Kalau Y pro lebih murah, 4,8 juta dengan baterai 5.000 mAh. Tapi dua-duanya ada fitur fast charging kak, jadi pengisiannya cepat."

Penawaran

Pembeli: "Boleh tidak harganya kurang? Saya mau ambil Y Pro, 5 juta deh mbak."
Penjual: "Maaf mas, masih belum boleh kalau segitu. Penyimpanannya aja besar loh, 128GB. Nanti juga dapat bonus softcase kok.
Dijamin tidak bakal mengecewakan kalau mau buat main game online. Produk ini juga keluaran tahun ini mas, jadi masih anget-angetnya."
Pembeli: "Hmmm, kurangin dikit dong mbak."
Penjual: "Hmmm, 5,4 ya mas. Nett."
Pembeli: "Kurangi 50 ribu lagi, saya ambil sekarang mbak."

Persetujuan

Penjual: "Hmmm, ya sudah mas."

Penutup

Pembeli: "Baik, terima kasih mbak."
Penjual: "Sama-sama. Saya bantu bungkus dan buatkan notanya ya mas. Mohon ditunggu sebentar."

11. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sayur

Orientasi

Pembeli: "Bang, bayam 1 ikat berapa?"
Penjual: "10 ribu Mbak."
Pembeli: "Waduh kok sudah naik, kemarin aja masih 8 ribu loh."
Penjual: "Iya mbak, soalnya mau lebaran. Jadi banyak harga sayuran yang ikut naik. Sembako aja sekarang semua sudah naik mbak, masak sayuran tidak boleh naik harganya."
Pembeli: "Hmmm, kalau harganya berapa mas?"
Penjual: "15 ribu per kilogram."

Penawaran

Pembeli: "Bayam dua ikat sama wortel setengah kilogram, 20 ribu ya mas? Kan sudah langganan tiap hari, masak tidak dapat potongan sih."

Persetujuan

Penjual: "Hmmm, ya udah mbak boleh. Sini saya bungkusin."
Pembeli: "Oke, makasih banyak ya mas."

12. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buah

Orientasi

Penjual: "Cari apa bu? Silahkan dipilih, buahnya segar-segar bu, bari datang tadi pagi"
Pembeli: "Anggurnya berapa bu?"
Penjual: "Anggur merah 70 ribu per kilogram bu. Beli 2 kg dapat potongan 5 ribu."

Penawaran

Pembeli: "Walah, kok dikit banget potongannya Bu? Saya ambil 3 kg, 100 ribu ya bu?"
Penjual: "Waduh, jauh banget Bu. Belum boleh kalau segitu, nanti saya rugi bukannya untung. Kalau mau ambil 3 kg, saya kasih harga 180 bu. Ini masih fresh loh, baru banget datang tadi pagi."
Pembeli: "Ah, mahal. Ya sudah deh saya coba cari toko lain saja."
Penjual: "150 ribu bu, monggo diangkut."
Pembeli: "135 ribu, saya ambil 3 kg."

Persetujuan

Penjual: "Ya sudah bu, saya bungkus ya."
Pembeli: "Siap, terimakasih banyak."

13. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Baju

Orientasi

Penjual: "Selamat siang, ada yang bisa dibantu? Mau cari apa kak?"
Pembeli: "Saya lagi cari baju batik mbak, model dress dengan panjang di atas lutut.
Penjual: "Oh, ada kak, mau ukuran S, M atau L ya? Di sini juga ada pilihan ukuran jumbo, XL dan double XL."

Permintaan

Pembeli: "Coba lihat ukuran M dan L ya mbak."
Penjual: "Oke kak, tunggu sebentar ya."
Pembeli: "Oke mbak."

Pemenuhan

Penjual: "Ini kak baju batik model dress, ada beberapa pilihan warna, cokelat muda, cokelat tua, hijau lumut dan merah maroon."
Pembeli: "Harganya berapa ya mbak?"
Penjual: "Per bajunya Rp 150 ribu kak, agak mahal memang tapi kualitas bahannya dijamin sangat bagus. Warna batiknya juga tidak luntur saat dicuci kak."

Penawaran

Pembeli: "Wah, tidak bisa kurang mbak? 200 ribu, dapat dua ya mbak?"
Penjual: "Maaf kak, itu sudah harga pas. Kalau mau beli dua, saya kasih potongan 15 ribu deh."
Pembeli: "Duh, maaf mbak. Saya cuma bawa 250 ribu ini."

Persetujuan

Penjual: "Tambahin dikit kak, 270 ribu ya, dapat dua baju. Ini bahannya dijamin bagus kok kak. Tidak luntur, adem, nyaman dan cocok untuk kondangan maupun bekerja."
Pembeli: "Boleh deh, saya ambil dua ya mbak, ukuran M saja. Warnanya hijau lumut sama merah maroon."

Penutup

Penjual: "Baik kak, tunggu sebentar ya saya bantu bungkus dulu."

14. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Sepatu

Orientasi

Penjual: "Selamat malam, Selamat datang di toko Adinda. Ada yang bisa kami bantu pak?"
Pembeli: "Mbak, saya mau cari sepatu sekolah untuk anak cowok. Warna hitam dan bertali ya mbak."

Permintaan

Penjual: "Saya bantu cari ya pak, untuk ukurannya berapa ya kira-kira?"
Pembeli: "Ukuran 36 atau 37 ya Mbak, saya mau lihat dulu mana yang paling pas untuk anak saya ini."

Pemenuhan

Penjual: "Untuk sepatu sekolah warna hitam bertali ukuran tersebut bisa dicek di sebelah sini ya pak. Silahkan dipilih dan boleh dicoba terlebih dahulu pak."
Pembeli: "Yang ini bagus dan pas di kaki anak saya. Ini harganya sudah pas Mbak Rp 700.000?"
Penjual: "Iya betul pak harganya Rp 700.000 karena sesuatu tersebut original merk Adinda."

Penawaran

Pembeli: "Wah, kok mahal banget ya mbak, apa tidak bisa kurang?"
Penjual: "Mohon maaf pak, harga tersebut sudah pas. Tapi jangan khawatir, barang dijamin original dan berkualitas. Sepatu ini juga nyaman loh pak digunakan sehari-hari, lagi untuk sekolah anak. Selain itu nanti juga dapat bonus kaos kaki pak."
Pembeli: "Kurangin dikit deh mbak, 600 boleh tidak?"
Penjual: "650 gimana pak? Tapi tanpa bonus ya pak."

Persetujuan

Pembeli: "Boleh deh mbak, saya ambil ini ya."

Penutup

Penjual: "Baik pak, saya bantu bungkus ya. Mohon ditunggu, untuk pembayarannya bisa langsung ke kasir."
Pembeli: "Terimakasih mbak."

15. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jam Tangan

Orientasi

Pembeli: "Selamat malam, jam tangan G-Shock seri X originalnya masih ada mas? Saya lihat di iklan Facebook, katanya mau dijual 500 ribu ya?"
Penjual: "Masih mas, iya saya lepas 500 ribu. Ini belum ada 1 tahun mas, jadi masih garansi juga. Dijamin barangnya original. Lagi butuh uang soalnya jadi mau mau saya jual."

Permintaan

Pembeli: "Sudah nett apa boleh nego mas?"

Pemenuhan

Penjual: "Maaf mas, harga sudah pas. Soalnya harga belinya dua kali lipat itu. Kalau dikurangi lagi, saya rugi banyak."
Kwitansinya juga masih ada kok, lengkap dengan kartu garansi dan box originalnya. Jangan khawatir mas, ini barang milik pribadi."

Penawaran

Pembeli: "Wah, sebenarnya saya suka banget mas. Tapi kalau 500 masih kemahalan." Kurangin dikit boleh tidak? Nanti saya samperin ke tempat mas deh, itung-itung buat ongkos bensin."

Persetujuan

Penjual: "Ya sudah, 450 ya mas. Tapi mas yang ke rumah saya."
Pembeli: "Oke, deal ya mas. Tolong disiapkan barangnya. Besok pagi saya ke tempatnya mas buat ambil. Bayar besok sekalian ya mas, atau harus DP dulu?"

Penutup

Penjual: "Besok sekalian saja mas, biar bisa cek barangnya juga."
Pembeli: "Oke deh."

16. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Jilbab Grosir

Orientasi

Pembeli: "Mau tanya, harga grosir jilbab pashmina-nya berapa ya? Rencana saya mau beli 100 pcs untuk warna hitam, putih, khaki, navi sama army kak. Jadi 500 pcs totalnya."
Supplier: "Beli per 100 pcs Rp 1 juta ya kak. Jadi kalau 500 pcs, Rp 5 juta."

Permintaan

Pembeli: "Wah, tidak dapat potongan lagi? Kemungkinan saya bakal langganan supplier disini kak."

Penawaran

Supplier: "Harga dari kami sudah nett kak. Kalau mau dapat potongan lagi, minimal order 1000 pcs ya. Nanti dapat voucher potongan 250 ribu."

Persetujuan

Pembeli: "Oh gitu, boleh deh. Saya ambil 1000 pcs sekalian ya. Warnanya dilengkapi saja kak."

Penutup

Supplier: "Oke kak, kami siapkan dulu ya. Untuk pembayaran bisa transfer ke rekening ini. Barang akan dikirim ke alamat kakak besok pagi."
Pembeli: "Siap kak."

17. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tanah

Orientasi

Pak Fikri: "Selamat siang, bapak Valent. Bagaimana kabarnya? (sambil berjabat tangan)."
Pak Valent: "Alhamdulillah baik, pak."
Pak Fikri: "Baik langsung saja ya. Saya dengar dari bapak Anas, bapak Valent ini mau jual tanah yang ada di jl. Mochammad Kertawijaya no. VI itu pak? Apa betul?"
Pak Valent: "Oh iya pak betul. Di situ tanahnya memang mau saya jual. Bapak tertarik?"

Permintaan

Pak Fikri: "Benar, pak. Saya berminat beli tanah di situ untuk ladang usaha baru saya. Lokasinya juga saya lihat ramai-ramai terus ya. Harganya berapa ya?"

Pemenuhan

Pak Valent: "Tanahnya saya jual Rp2 miliar pak. Itu sudah termasuk biaya balik namanya. Gimana? hehe."
Pak Fikri: "Wah fantastis sekali ya hahaha. Saya kira Rp1 miliar sudah dapat pak."
Pak Valent: "Wah belom, pak. Tanah di sebelahnya punya H. Asep malah dulu laku sekitar Rp3 miliar-an."

Penawaran

Pak Fikri: "Begitu yah. Kebetulan saya lagi low-budget juga ini. Saya tawar Rp1,5 miliar saja pak. Bagaimana? Itu penawaran terakhir saya, deh."

Persetujuan

Pak Valent: "Siap pak. Kalau begitu saya setuju. Mari kita bicarakan soal ganti nama dan perihal lain-lainnya nanti malam ya."

Penutup

Pak Fikri: "Alhamdulillah. Baik pak, nanti malam saya ke rumah bapak."

18. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Rumah

Orientasi

Penjual: "Ini rumah yang mau saya jual pak, karena kebetulan bulan depan saya dan keluarga harus pindah ke luar kota."
Beberapa hari lalu juga sudah kami cat ulang dan merenovasi kamar mandi agar lebih nyaman dihuni."
Pembeli: "Total luasnya berapa ya pak?"
Penjual: "Kalau rumahnya tipe 45 pak, tapi kalau sama tanahnya total seluas 75 m persegi. Kebetulan saya bangun sendiri rumah ini pak, jadi kondisi bangunannya bagus."
Pembeli: "Boleh saya lihat-lihat dulu pak?"
Penjual: "Silahkan masuk pak. Rumah ini ada dua kamar tidur, satu kamar mandi, garasi, dan di belakang masih ada sedikit space yang biasanya digunakan untuk menjemur pakaian."

Permintaan

Pembeli: "Saya lihat di iklan harganya ditawarkan 250 juta ya pak? Sudah nett apa boleh nego?"

Pemenuhan

Penjual: "Boleh dinegokan pak, silakan mau ditawar berapa. Kalau mau DP setengah dulu juga boleh, nanti sisanya diangsur selama setahun."

Penawaran

Pembeli: "Kalau saya bayar kontan 180 juta bagaimana pak?"
Penjual: "Waduh pak, maaf masih jauh. Pasaran harga tanah disini sudah naik pak."
Pembeli: "Kalau 250 juta kemahalan pak, ini juga bukan daerah tengah kota."
Penjual: "Gini saja pak, saya kasih di harga 225 juta. Setengahnya boleh diangsur selama setahun. Bagaimana pak?"
Pembeli: "Hmmm, 225 juta sudah bonus tambah kanopi depan ya pak?"

Persetujuan

Penjual: "Boleh pak, nanti saya pasangkan kanopi."

Penutup

Pembeli: "Oke deal ya pak, silahkan dibantu urus surat jual belinya."

19. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tas Branded

Orientasi

Pembeli: "Tas Hermes seri XX masih ada kak?"
Penjual: "Halo kak, maaf kalau produk tersebut sudah sold out ya. Karena barangnya cuma ada satu."
Pembeli: "Waduh, kalau yang seri ABC masih ada?"
Penjual: "Masih kak."
Pembeli: "Dijual berapa kak?"
Penjual: "Kalau yang itu masih tinggi kak, Rp 19 juta."

Permintaan

Pembeli: "Nego tidak kak?"
Penjual: "Sudah pas ya kak, barangnya masih licin banget dan dijamin tidak menyesal deh."
Pembeli: "Saya cuma ada budget 15 juta aja nih kak, ada yang lain mungkin?"

Penawaran

Penjual: "Kalau untuk budget segitu bisa pilih seri YY atau ZZ kak. 13,5 juta aja."
Pembeli: "Ukuran tas-nya berapa itu kak? Terus materialnya apa?"
Penjual: "Jangan khawatir kak, semua produk tas Hermes di toko kami original jadi material pembuatnya juga dari kulit hewan asli, bukan sintetis. Tapi maaf ya kak, tidak ada sertifikatnya."
Pembeli: "Seri YY, saya di ambil 13 juta boleh kak?"
Penjual: "Oke kak, tapi tidak dapat bonus box tas Hermes ya kak."

Persetujuan

Pembeli: "iya mbak, tidak masalah. Pembayaran lewat apa mbak?"
Penjual: "Bisa BCA, Mandiri atau BNI ya kak. Ini nomor rekeningnya. Setelah transfer, tolong kirim bukti transaksinya ya."

Penutup

Pembeli: "Oke, tunggu sebentar ya."

20. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buku Bekas

Orientasi

Andhika: "Eh buku apa tuh, nas?"
Anas: "Ohh itu, judulnya Kece Tanpa Kere."
Andhika: "Keren juga ya judulnya. Isinya apaan?"
Anas: "Menurut gw bagus banget sih. Isinya kayak semacam pendidikan finansial gitu. Gimana caranya biar kita bisa lebih hemat, tapi nggak sampai yang kesiksa-siksa banget, tetep jajan dan liburan gitu."
Andhika: "Wahh mantep kaliii."
Anas: "Terus di dalamnya juga ada tips-tips mengatur keuangan, sama kisah dari orang-orang hebat, lho yo."

Permintaan

Andhika: "Wihh bagus dah. Gw jadi pengen beli. Itu lu beli dimana?"

Pemenuhan

Anas: "Gw dulu beli di toko buku yang di Galuh Mas itu. Mending lu beli yang gw aja ini. Rp80.000 dah."

Penawaran

Andhika: "Yahh duit gw ga cukup kalau segitu. Lagi ga bawa dompet, nih. Rp50.000 aja gimana?

Persetujuan

Anas: "Hem.. gimana ya.. Rp70.000 ya. Gapapa sisanya yang 20 nanti aja besok-besok."

Penutup

Andhika: "Oke deh siap. Ini uangnya ya. Sisanya besok kalau gw main lagi. Langsung gw baca dah tuh sekarang bukunya, wkwk."

21. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Buku Tulis

Orientasi

Budi: Halo, apa ada buku tulis yang bagus di sini?
Penjual (P): Selamat datang, Pak Budi. Tentu saja, kami memiliki berbagai jenis buku tulis. Ada yang mencari tema atau merek tertentu?

Permintaan

Budi: Saya butuh buku tulis untuk keperluan kerja. Apakah ada yang memiliki kualitas kertas yang baik?
P: Tentu, Pak. Kami memiliki beberapa merek yang terkenal dengan kualitas kertasnya. Silakan lihat di sini.

Penawaran

Budi: Bagus. Berapa harganya? Dan apakah ada diskon atau bonus pembelian tertentu?
P: Harga bervariasi tergantung merek dan ukurannya. Untuk pembelian di atas Rp 100.000, Anda akan mendapatkan diskon 10%.
Budi: Hmm, cukup tinggi juga. Bisakah harganya lebih fleksibel atau ada bonus tambahan?
P: Kami bisa memberikan diskon tambahan 5% dan bonus pena berkualitas jika Anda membeli dua buku atau lebih.

Kesepakatan:

Budi: Baiklah, saya setuju dengan penawaran itu. Diskon tambahan dan bonus pena bagus.
P: Selamat, Pak Budi! Ini formulir pembelian dan struk pembayaran. Silakan diisi.

Penutup:

P: Terima kasih telah berbelanja di sini, Pak Budi. Semoga buku tulisnya bermanfaat!
Budi: Terima kasih. Selamat tinggal!

22. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Ikan

Orientasi

Bobby: Pak Wowo, apa kabar? Saya tertarik untuk membeli ikan hari ini.
Pak Wowo: Halo, Bobby. Kabar baik. Tentu, ada jenis ikan tertentu yang Anda cari?

Permintaan

Bobby: Saya ingin membeli ikan segar untuk masakan malam ini. Apa yang sedang tersedia dan segar, Pak Wowo?
Pak Wowo: Kami punya ikan laut segar, seperti kakap dan tenggiri. Apakah Anda lebih suka yang sudah diolah atau masih utuh?

Penawaran

Bobby: Saya ingin yang utuh. Berapa harganya?
Pak Wowo: Harga bervariasi tergantung jenis dan beratnya. Untuk kakap, Rp 120.000 per kg, dan tenggiri Rp 150.000 per kg.
Bobby: Hmm, cukup tinggi juga. Bisakah ada diskon atau bonus jika saya ambil lebih dari 2 kg?
Pak Wowo: Kami bisa memberikan diskon 5% jika Anda membeli 3 kg atau lebih, dan bonus bumbu masak spesial.

Kesepakatan

Bobby: Baiklah, saya ambil 3 kg kakap. Diskon dan bonus bumbu masaknya bagus.
Pak Wowo: Oke, Bobby! Ini rincian pembelian dan struk pembayaran. Silakan diisi.

Penutup

Bobby: Bagus. Saya akan transfer segera. Terima kasih atas bantuannya, Pak Wowo.
Pak Wowo: Terima kasih telah berbelanja di sini, Bobby. Semoga ikan-ikannya memuaskan!

23. Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Alat Elektronik

Orientasi

Pembeli: Selamat pagi, saya tertarik dengan kamera yang Anda jual. Boleh tahu harganya?

Permintaan

Penjual: Pagi, tentu. Harga kamera ini adalah Rp 5 juta.

Pemenuhan

Pembeli: Bisakah saya mendapatkan diskon atau bonus kartu memori sebagai paket?

Penawaran

Penjual: Saya bisa memberikan diskon 5% dan bonus kartu memori 32 GB. Bagaimana menurut Anda?

Persetujuan dan Penutup

Pembeli: Deal! Saya akan beli sekarang. Terima kasih atas penawarannya.
Penjual: Terima kasih atas pembeliannya. Semoga kamera tersebut memuaskan Anda.

Contoh Teks Negosiasi Jual Beli Tas Sekolah

Orientasi

Pembeli: Pak, saya sedang mencari tas sekolah yang
harganya terjangkau. Kira-kira yang mana, ya, Pak? Penjual: Tentu, Dek. Harga tas di sini bermacam-macam, mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu.

Permintaan

Pembeli: Oh, begitu, ya. Apa boleh melihat model dan warna tasnya, Pak? Penjual: Tentu saja, Dek. Di sebelah sini. Silakan ikut Bapak. Pembeli: Berapa harganya untuk tas ini, Pak? Penjual: Harga tas ini Rp 150 ribu, Dek.

Penawaran

Pembeli: Harganya cukup tinggi, ya, Pak? Apa tidak bisa ditawar? Penjual: Iya, Dek, karena tas ini keluaran terbaru dan berkualitas bagus. Mau ditawar berapa, Dek? Pembeli: Saya tawar Rp 100 ribu saja, Pak. Penjual: Maaf, Dek, dengan harga segitu belum bisa. Pembeli: Tambah Rp 20 ribu, jadi Rp 120 ribu, gimana, Pak? Penjual: Mohon maaf, Dek, belum bisa turun terlalu banyak. Bapak bisa turunkan menjadi Rp 135 ribu. Bagaimana? Sudah harga yang paling murah. Pembeli: Turunin sedikit, ya, Pak. Rp 130 ribu saja.

Persetujuan dan Penutup

Penjual: Baiklah, kalau begitu. Boleh diambil dengan harga tersebut.

Demikianlah contoh teks negosiasi jual beli dalam kehidupan sehari-hari. Semoga membantu, detiker




(urw/alk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads