Pengertian Nuzulul Qur'an Lengkap dengan Dalil dan Hikmahnya

Pengertian Nuzulul Qur'an Lengkap dengan Dalil dan Hikmahnya

Irmalasari - detikSulsel
Minggu, 24 Mar 2024 20:30 WIB
Nuzulul Quran
Ilustrasi pengertian Nuzulul Qur'an ( Foto: Getty Images/iStockphoto)
Makassar -

Nuzulul Qur'an adalah salah satu peristiwa yang sangat penting bagi kaum muslimin. Peringatan ini biasanya dilakukan setiap malam ke-17 Ramadhan.

Umat Islam memperingati peristiwa Nuzulul Qur'an dengan melakukan berbagai amalan ibadah seperti tadarus, shalat malam, i'tikaf di masjid, dan lain-lain. Selain itu, kaum muslimin juga menggelar berbagai lomba keagamaan seperti tilawah, nasyid, ceramah, dan sebagainya.

Lantas, sebenarnya apa sih Nuzulul Qur'an itu? Nah, untuk mengetahui lebih lanjut, berikut pengertian, dalil, sejarah, hingga hikmah Nuzulul Qur'an.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yuk, simak selengkapnya!

Pengertian Nuzulul Qur'an

Nuzulul Qur'an adalah peristiwa awal turunnya Al-Qur'an dari "Lauh Mahfuz ke Langit Dunia" kepada Nabi Muhammad. Ayat pertama Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah SWT ialah surah Al-Alaq ayat 1-5. Ayat ini diterima oleh Nabi Muhammad melalui malaikat Jibril di Gua Hira, Jabal Nur.

ADVERTISEMENT

Secara bahasa, Nuzul Qur'an berasal dari kata nazzala-yunazzilu-tanzilan yang artinya turun secara berangsur-angsur dan kata anzala-yunzilu-inzalan yang bermakna denotatif "menurunkan." Sedangkan secara terminologi yang dimaksud dengan Nuzulul Qur'an adalah cara dan fase turunnya Al Qur'an dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW.

Dalam beberapa doktrin teologis, disebutkan bahwa sebelum diturunkan, Al-Qur'an disimpan di dalam Lauh Mahfudz. Sebuah catatan gaib yang sangat besar, detail, dan kompleks tentang segala sesuatu yang tercipta, baik yang ada, akan ada, dan sudah tiada.1

Dalil Nuzulul Qur'an

Mengetahui dalil tentang Nuzulul Qur'an memungkinkan detikers dapat memahami secara lebih mendalam tentang peristiwa ini. Dalil Nuzulul Qur'an juga biasanya dibutuhkan saat ingin menyampaikan ceramah sebagai dasar penguat argumen.

Berikut ini beberapa dalil tentang Nuzulul Qur'an lengkap dengan artinya.

1. Surah Al-Baqarah ayat 185

Peristiwa Nuzulul Qur'an terjadi pada bulan Ramadhan. Hal ini dijelaskan dalam Al-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 185.

شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيْٓ اُنْزِلَ فِيْهِ الْقُرْاٰنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنٰتٍ مِّنَ الْهُدٰى وَالْفُرْقَانِۚ فَمَنْ شَهِدَ مِنْكُمُ الشَّهْرَ فَلْيَصُمْهُۗ وَمَنْ كَانَ مَرِيْضًا اَوْ عَلٰى سَفَرٍ فَعِدَّةٌ مِّنْ اَيَّامٍ اُخَرَۗ يُرِيْدُ اللّٰهُ بِكُمُ الْيُسْرَ وَلَا يُرِيْدُ بِكُمُ الْعُسْرَۖ وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللّٰهَ عَلٰى مَا هَدٰىكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ

Artinya: "Bulan Ramadhan adalah (bulan) yang di dalamnya diturunkan Al-Qur'an sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu serta pembeda (antara yang haq dan yang batil). Oleh karena itu, siapa di antara kamu hadir (di tempat tinggalnya atau bukan musafir) pada bulan itu, berpuasalah. Siapa yang sakit atau dalam perjalanan (lalu tidak berpuasa), maka (wajib menggantinya) sebanyak hari (yang ditinggalkannya) pada hari-hari yang lain. Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki kesukaran. Hendaklah kamu mencukupkan bilangannya dan mengagungkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu agar kamu bersyukur."

2. Surah Asy-Syu'ara ayat 193

نَزَلَ بِهِ الرُّوۡحُ الۡاَمِيۡنُۙ

Artinya: "Yang dibawa turun oleh ar-Ruh al-Amin (Jibril)"

Dalam tafsir wajiz Nahdlatul Ulama, ayat ini menjelaskan bahwa Al-Qur'an itu dibawa turun secara berangsur-angsur oleh Ar-Ruh Al-Amin yaitu Jibril, atas izin Allah. Ruh adalah sesuatu yang dengannya raga menjadi hidup, begitu juga Al-Qur'an.

3. Surah Al-Alaq ayat 1-5

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ayat pertama yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad adalah surah Al-Alaq ayat 1-5. Adapun bacaan surah Al-Alaq yakni sebagai berikut:

اِقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِيْ خَلَقَۚ

Artinya: "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan!"

خَلَقَ الْاِنْسَانَ مِنْ عَلَقٍۚ

Artinya: "Dia menciptakan manusia dari segumpal darah."

اِقْرَأْ وَرَبُّكَ الْاَكْرَمُۙ

Artinya: " Bacalah! Tuhanmulah Yang Mahamulia"

الَّذِيْ عَلَّمَ بِالْقَلَمِۙ

Artinya: "Yang mengajar (manusia) dengan pena."

عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ

Artinya: "Dia mengajarkan manusia apa yang tidak diketahuinya."

4. Surah Al-Qadr ayat 1

اِنَّآ اَنْزَلْنٰهُ فِيْ لَيْلَةِ الْقَدْرِ

Artinya: "Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al-Qur'an) pada Lailatulqadar."2

Sejarah Nuzulul Qur'an

Peristiwa Nuzulul Qur'an terjadi pada tanggal 17 Ramadhan. Diceritakan oleh Syekh M Ali As-Shabuni, bahwa pada saat Al-Qur'an turun Rasulullah SAW berusia 40 tahun atau sekitar tahun 608-609 M.

Saat itu, Rasulullah sedang beruzlah (menyepi) di Gua Hira, sekitar 5 kilometer dari Mekkah. Malaikat Jibril tiba-tiba datang kepadanya membawa wahyu.

Jibril memeluk lalu melepaskan Rasulullah. Hal ini ia lakukan sebanyak tiga kali.Setiap kali memeluk, Jibril mengatakan "Iqra!" yang artinya "Bacalah!"

Mendengar perintah itu, Rasulullah menjawab "Aku tidak mengenal bacaan."

"Iqra' bismi rabbikal ladzi khalaq, khalaqal insana min alaq. Iqra wa rabbukal akram. Alldzi allama bil qalam. Allamal bil qalam. Allamal insana ma lam ya'lam," kata Jibril pada kali ketiga membaca Surat Al-Alaq ayat 1-5.

Ini adalah awal mula turunnya wahyu Allah atau disebut juga sebagai awal turunnya Al-Qur'an. Sebelum peristiwa ini terjadi, Rasulullah SAW sebenarnya telah mendapat beberapa petunjuk yang mengisyaratkan semakin dekatnya wahyu kenabian.

Salah satu tandanya adalah adanya kesenangan Rasulullah untuk uzlah (menyepi). Pandangan ini didukung oleh riwayat Imam Bukhari dari Sayyidah Aisyah RA.3

Hikmah Nuzulul Qur'an

Ada beberapa hikmah di balik Nuzulul Qur'an. Adapun hikmahnya yakni sebagai berikut:

1. Menguatkan Hati Nabi Muhammad

Dalam melaksanakan tugasnya, Rasulullah sering menghadapi hambatan dan tantangan. Al-Qur'an menjadi penguat hati Nabi Muhammad dalam menerima dan menyampaikan kalam Allah kepada umat manusia.

2. Mukjizat Nabi

Al-Qur'an menjadi mukjizat Nabi untuk menjawab tantangan orang-orang kafir. Mereka kerap kali mengajukkan pertanyaan-pertanyaan dengan maksud melemahkan dan menantang serta menguji kenabian Rasulullah.

3. Memudahkan Nabi Muhammad

Al-Qur'an diturunkan secara berangsur-angsur dengan tujuan agar memudahkan Rasulullah dalam menghafal lafaz Al-Qur'an. Jika AlQur'an diturunkan sekaligus tentu akan memberatkan Nabi jika harus membacakan dan menjelaskannya.

4. Memudahkan Umat Islam untuk Mencatat dan Menghafalnya

Hikmah diturunkannya Al-Qur'an secara berangsur-angsur yakni agar memudahkan umat pada masa itu untuk menghafal, mencatat dan memahami AlQur'an.

5. Menjawab Problematika Masyarakat

Al-Qur'an diturunkan untuk menerangkan apa-apa yang dibutuhkan masyarakat sesuai dengan kondisi dan masalah yang mereka hadapi.1

Keutamaan Nuzulul Qur'an

Nuzulul Qur'an menjadi momen penting yang dinanti-nantikan oleh kaum muslimin sebab memiliki banyak keutamaan. Malam Nuzulul Qur'an ini juga bertepatan dengan Lailatulqadar.

Adapun keutamaan Nuzulul Qur'an yakni sebagai berikut:

1. Malam yang Lebih Baik dari Seribu Bulan

Pahala malam Lailatulqadar sebanding dengan melakukan ibadah selama 1.000 bulan. Hal ini telah disebutkan di dalam kitab Sahihain melalui Abu Hurairah, bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: "Barang siapa yang melakukan qiyam (shalat sunnah) di malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharapkan pahala dan ridha Allah, maka diampunilah baginya semua dosanya yang terdahulu."

2. Malam Diturunkannya Al-Qur'an

Allah SWT mengagungkan kedudukan malam Lailatulqadar. Hal ini dapat dilihat dari surah Al-Qadr ayat 2-3.

"Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? Malam kemuliaan itu lebih baik daripada seribu bulan." (Al-Qadr: 2-3).

3. Malam Penuh Kemuliaan

Di malam Nuzulul Qur'an, Malaikat Jibril dan malaikat lainnya turun ke bumi untuk mengatur segala urusan. Hal ini disebutkan dalam Al-Qur'an surah Al-Qadr ayat 4.

"Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan Malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan"(QS.Al-Qadr [97]:4).

4. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan

Malam Nuzulul Qur'an juga disebut dengan malam yang penuh keselamatan dan kesejahteraan. Hal ini dapat didasarkan pada Al-Qur'an surah Al-Qadr ayat 4-5.

5. Malam Ditakdirkannya Semua Urusan

Dalam surah Ad-Dukhan ayat 4 disebutkan bahwa "Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah. " Qatadah dan yang lainnya mengatakan bahwa maksud ayat ini adalah "Semua urusan ditetapkan di dalamnya dan semua ajal serta rezeki ditakdirkan."4

Nah, itulah tadi pengertian Nuzulul Qur'an lengkap dengan dalil, sejarah, hikmah, dan keutamaannya. Semoga semakin menambah wawasan keislaman.

Sumber:

1. Jurnal UIN Syarif Hidayatullah Jakarta 'Hikmah Penurunan Al-Quran secara Berangsur'
2. Buku Studi Al-Quran yang ditulis oleh Muhammad Yasir MA dan Ade Jamaruddin MA
3. Laman Nahdlatul Ulama 'Sejarah Terjadinya Peristiwa Nuzulul Quran'
4. Laman UIN Sunan Gunung Djati Bandung "6 Rahasia Keutamaan Nuzulul Quran"




(urw/edr)

Hide Ads