5 Amalan Malam Nuzulul Quran yang Paling Dianjurkan, Bertabur Pahala!

5 Amalan Malam Nuzulul Quran yang Paling Dianjurkan, Bertabur Pahala!

Rasmilawanti Rustam - detikSulsel
Jumat, 07 Apr 2023 17:30 WIB
Memasuki 10 hari terakhir bulan suci ramadan, banyak orang berlomba-lomba mengejar pahala. Salah satunya kala ia menyambut Nuzulul Quran. Inilah potretnya. 

Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-Quran dalam menyempurnakan ajaran Islam sebagai petunjuk umat manusia. Momen ini diperingati saat memasuki hari ke -17 Bulan Suci Ramadan.
Foto: Pradita Utama
Makassar -

Malam Nuzulul Quran adalah malam istimewa yang digunakan untuk memperbanyak amalan dan doa. Lantas apa saja amalan yang sebaiknya dilakukan pada malam suci ini?

Mengutip dari laman Resmi Kementerian Agama RI, Nuzulul Quran adalah peristiwa turunnya Al-quran kepada Nabi Muhammad SAW. Peristiwa ini terjadi pada malam ke-17 Ramadhan.

Karena itu pada malam ini, umat Islam berlomba-lomba untuk memperbanyak amalan dan doa dalam meraih pahala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Amalan Malam Nuzulul Quran

Dikutip dari laman NU Online, berikut ini 3 Amalan yang bisa dilakukan untuk mengisi malam Nuzulul Quran.

1. Membaca Al-Qur'an

Warga mengikuti tadarus Al Quran di Masjid Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Sabtu (9/4/2022). Tadarus Al Quran yang dilaksanakan sehabis melaksanakan shalat tarawih tersebut rutin digelar pengurus Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin bersama warga setempat untuk meningkatkan amal ibadah saat bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj. tadarus Al Quran (ANTARA FOTO/Bayu Pratama S/wsj.) Foto: ANTARA FOTO/Bayu Pratama S

Sesuai namanya, malam Nuzulul Quran sebaiknya diisi dengan tadarus atau membaca Al-Quran. Ketua PCNU Sumedang, H. Sa'dullah bahkan menyebutkan bahwa membaca Al-Quran adalah amalan terbaik di malam 17 Ramadhan ini.

ADVERTISEMENT

"Cara-cara yang baik untuk mengisi malam Nuzulul Qur'an yaitu, pertama istiqamah membaca Al-Quran. Minimal harus khatam satu kali selama bulan Ramadhan," kata Sa'dullah.

Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah SAW tentang keutamaan membaca Al-Quran yang diriwayatkan oleh an-Nu'man Ibnu Basyir:

قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ عِبَادَةِ أُمَّتِي قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ

Artinya: Rasulullah SAW bersabda, "Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al-Qur'an." (HR. al-Baihaqi).

2. Melakukan I'tikaf

Ankara Çankaya'da bulunan, modern mimarisiyle dikkat çeken çeken camide ibadet eden adam. full frame makine ile çekilmiştir.I'tikaf di Masjid Foto: Getty Images/iStockphoto/CihatDeniz

Selain membaca Al-Quran, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak melakukan i'tikaf di masjid. Yaitu kegiatan berdiam diri di masjid untuk beribadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

"Harus memperbanyak i'tikaf, selama i'tikaf bacalah Al-Qur'an atau dzikir lainnya," ungkap Kiai Sa'dullah.

Hal ini sebagaimana anjuran kebiasaan Rasulullah beri'tikaf di bulan Ramadhan.

عَنْ أُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَعْتَكِفُ فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ رَمَضَانَ فَسَافَرَ سَنَةً فَلَمْ يَعْتَكِفْ فَلَمَّا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ اعْتَكَفَ عِشْرِينَ يَوْمًا

Dari Ubay bin Ka'ab r.a. berkata, "Sesungguhnya Rasulullah s.a.w. beri'tikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan. Pernah selama satu tahun beliau tidak beri'tikaf, lalu pada tahun berikutnya beliau beri'tikaf selama dua puluh hari". (Hadis Hasan, riwayat Abu Dawud: 2107, Ibn Majah: 1760, dan Ahmad: 20317).

3. Melaksanakan Shalat Malam

Shot of a Muslim young man worshiping in a mosque.Sholat malam Foto: Getty Images/CiydemImages

Amalan Malam Nuzulul selanjutnya yang juga dianjurkan adalah melaksanakan shalat malam. Sholat malam ini bisa berupa shalat tahajjud ataupun shalat sunnah lainnya.

Ustadz Ahmad Mundzir, Pengajar Pondok Pesantren Raudhatul Quran an-Nasimiyyah Semarang, menyebutkan terdapat banyak sekali keutamaan melaksanakan shalat malam. Diantaranya;

  • Shalat malam merupakan shalat yang paling utama setelah shalat maktubah (lima waktu).
  • Memiliki keutamaan layaknya sedekah yang dilakukan secara sirr (rahasia).
  • Menjadi ciri khas orang-orang shalih.
  • Allah membanggakan hambanya yang melakukan shalat tahajud kepada para malaikat.
  • Semua doa kebaikan yang dipanjatkan pasti akan dikabulkan oleh Allah swt.

4. Berdoa

Jadwal Sholat Jakarta dan Sekitarnya Hari Ini 13 Juli 2022Berdoa Foto: Getty Images/iStockphoto/agrobacter

Karena kemuliaannya, malam nuzulul Quran juga dapat diisi dengan memperbanyak berdoa kepada Allah SWT.

"Perbanyaklah salat malam dan doa," ucap Kiai Sa'dullah.

Sementara itu dikutip dari laman Yatim Mandiri.org, amalan malam nuzulul Quran ini akan memberikan ketentraman hati dan jiwa. Adapun doa khusus malam Nuzulul Qur'an adalah sebagai berikut:

اللَّهُمَّ نَوِّرْ قُلُوبَنَا بِتِلاوَةِ الْقُرْآن، وَزَيِّنْ أَخْلَاقَنَا بِجَاهِلِ الْقُرْآن، وَحَسِّنْ أَعْمَالَنَا بِذِكْرِ الْقُرْآن، وَنَجِّنَا مِنَ النَّارِ بِكَرَامَةِ الْقُرْآن، وَأَدْخِلْنَا الْجَنَّةَ بِشَفَاعَةِ الْقُرْآن.

Arab latin: Allaahumma nawwir quluubanaa bi tilaawatil qur aan, wa zayyin akhlaa qonaa bijaahil qur'an, wa hassin a'maalanaa bi dzikril qur aan, wa najjinaa minan naari bi karoo matil qur aan, wa adkhilnal jannata bi syafaa'til quraan.

Artinya: "Ya Allah sinari hati kami sebab membaca Al-Quran, hiasi akhlak kami dengan kemuliaan Alquran, baguskanlah amalan kami karena berdzikir lewat Al-Quran, selamatkanlah kami dari api neraka karena kemuliaan Al-Quran, masukkanlah kami ke dalam surga dengan syafa'at Al-Quran".

Selain itu menurut laman PPPA Darul Quran, disebutkan bahwa umat Islam juga bisa membaca doa-doa baik apapun di malam nuzulul Quran ini. Seperti doa Khatmil al-Quran ataupun doa meminta keselamatan dan keberkahan.

Doa khatmil Al-Quran sebagai berikut:

اللَّهُمَّ ارْحَمْنِي بِالْقُرْآنِ وَاجْعَلْهُ لِي إِمَامًا وَنُورًا وَهُدًى وَرَحْمَةً، اللَّهُمَّ ذَكِّرْنِي مِنْهُ مَا نُسِّيتُ وَعَلِّمْنِي مِنْهُ مَا جَهِلْتُ وَارْزُقْنِي تِلَاوَتَهُ آنَاءَ اللَّيْلِ وَأَطْرَافَ النَّهَارِ وَاجْعَلْهُ لِي حُجَّةً يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ

Arab latin: Allhummarhamni bilquran. Waj'alhu lii imaman wa nuran wa hudan wa rohmah. Allhumma dzakkirni minhu maa nasiitu wa 'allimnii minhu maa jahiltu warzuqnii tilawatahu aana-allaili wa'atrofannahaar waj'alhu li hujatan ya rabbal 'alamin.

Artinya: "Ya Allah, rahmatilah aku dengan Al-Quran. Jadikanlah ia sebagai pemimpin, cahaya, petunjuk, dan rahmat bagiku. Ya Allah, ingatkanlah aku atas apa yang terlupakan darinya. Ajarilah aku atas apa yang belum tahu darinya. Berikanlah aku kemampuan membacanya sepanjang malam dan ujung siang. Jadikanlah ia sebagai pembelaku, wahai tuhan semesta alam."

Koran - holy book of Muslims ( public item of all muslims ) on the table , still life .berdzikir Foto: Getty Images/iStockphoto/Kitti Kahotong

Amalan terakhir yang juga bisa dilakukan pada malam Nuzulul Quran adalah berdzikir. Yakni membaca puji-pujian untuk mengingat dan mengagungkan Allah SWT.

Adapun keutamaan dalam berdzikir di setiap keadaan termasuk di malam nuzulul quran, sebagaimana dikutip dari laman muslim.or.id, Allah SWT berfirman;

اتْلُ مَا أُوحِيَ إِلَيْكَ مِنَ الْكِتَابِ وَأَقِمِ الصَّلَاةَ ۖ إِنَّ الصَّلَاةَ تَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۗ وَلَذِكْرُ اللَّهِ أَكْبَرُ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُونَ

"Bacalah apa yang telah diwahyukan kepadamu, yaitu Kitab (Al-Qur'an). Dan dirikanlah salat. Sesungguhnya salat mencegah dari perbuatan-perbuatan fahisyah (keji) dan munkar. Dan sungguh, dzikrullah (mengingat Allah) itu lebih besar (keutamaannya dibanding ibadah-ibadah lain). Dan Allah mengetahui apa yang kamu perbuat." (QS. Al-'Ankabut: 45)

Begitu juga dalam hadits Rasulullah SAW yang diriwayatkan At-Tirmidzi rahimahullah telah meriwayatkan dan menshahihkan (hadis),

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ بُسْرٍ، أَنَّ رَجُلًا قَالَ: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ شَرَائِعَ الإِسْلَامِ قَدْ كَثُرَتْ عَلَيَّ، فَأَخْبِرْنِي بِشَيْءٍ أَتَشَبَّثُ بِهِ، قَالَ: «لَا يَزَالُ لِسَانُكَ رَطْبًا مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ»

"Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu 'anhu, bahwasanya seseorang berkata, 'Wahai Rasulullah, sesungguhnya syariat-syariat Islam sudah banyak bagiku, maka kabarkanlah kepadaku akan sesuatu yang aku (bisa selalu) berpegang dengannya. (Beliau shallallahu 'alaihi wasallam) bersabda, '(Hendaknya) lisanmu sentiasa basah (rathban) dengan dzikrullah (berdzikir kepada Allah).'"[1] (HR. At-Tirmidzi)




(edr/alk)

Hide Ads