Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa bersejarah dalam Islam yang menandai turunnya wahyu pertama kepada Nabi Muhammad SAW. Momen ini diperingati setiap 17 Ramadan dan memiliki keistimewaan tersendiri bagi muslim. Berikut empat keistimewaan Nuzulul Qur'an yang perlu diketahui.
Peristiwa Nuzulul Qur'an mengandung makna mendalam bagi seluruh umat Islam. Hari itu, Nabi Muhammad SAW diberikan wahyu untuk pertama kalinya yang menandai awal perjalanan kenabian Rasulullah.
Sebelum diangkat sebagai nabi, Rasulullah sering mengalami kegelisahan yang mendalam melihat kehidupan masyarakat di sekitarnya yang menyembah berhala, ketidakadilan, dan praktik-praktik yang tidak manusiawi. Ia merasa terpanggil untuk menemukan pencerahan dan kebenaran, yang kemudian membawanya melakukan perjalanan spiritual di Gua Hira.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Perbedaan Lailatul Qadar dan Nuzulul Qur'an |
Pada usia ke-40 tahun, ia didatangi Malaikat Jibril yang membawa perintah langsung dari Allah SWT,yang sekaligus menandakan awal mula turunnya Al-Qur'an. Dengan wahyu ini, Nabi Muhammad SAW. pun diangkat menjadi Rasul Allah, dan sejak saat itu dimulailah tugasnya untuk menyebarkan ajaran Islam kepada seluruh umat manusia.
Al-Qur'an bukan sekadar bacaan, tetapi pedoman hidup untuk manusia. Ayat-ayat yang terkandung dalam Al-Qur'an menyimpan samudera pelajaran yang tak pernah kering. Janji pahala dan surga bagi yang taat, ancaman siksa neraka bagi yang durhaka, kisah umat-umat terdahulu, dan sebagainya, semua dimuat dalam kitab yang terdiri dari 114 surat itu.
4 Keistimewaan Nuzulul Qur'an
Nuzulul Qur'an termasuk salah satu momen istimewa yang sangat perlu untuk dimanfaatkan umat Islam agar mendapat pahala dan ampunan Allah SWT. Melansir detikHimah, berikut empat keutamaan Nuzulul Qur'an.
1. Penghapusan Dosa
Malam Nuzulul Qur'an, yang berlangsung pada pertengahan bulan Ramadan merupakan momen sepuluh hari kedua di bulan suci ini. Salah satu keutamaan dari waktu ini adalah dibukanya pintu ampunan.
Sehingga sudah sepatutnya masa yang amat berharga ini dimanfaatkan dengan mengerjakan amal saleh, dan memohon ampunan pada Allah SWT. Umat Islam yang memiliki kesempatan besar di masa ini adalah mereka yang konsisten menjaga ibadahnya sejak awal Ramadan.
2. Pahala Berlipat Ganda
Nuzulul Qur'an menjadi momen yang tepat bagi muslim untuk membaca Al-Qur'an dan memahami maknanya. Rasulullah SAW menjelaskan, setiap huruf yang dibaca akan mendatangkan satu kebaikan, dan setiap kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh.
Hal ini menunjukkan betapa besar keutamaan membaca Al-Qur'an pada malam yang penuh berkah yang ada di pertengahan bulan Ramadan. Seperti yang termuat dalam hadis sebagai berikut.
عَنْ عَبْد اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ رضى الله عنه يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم مَنْ قَرَأَ حَرْفًا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ فَلَهُ بِهِ حَسَنَةٌ وَالْحَسَنَةُ بِعَشْرِ أَمْثَالِهَا لاَ أَقُولُ الم حرْفٌ وَلَكِنْ أَلِفٌ حَرْفٌ وَلاَمٌ حَرْفٌ وَمِيمٌ حَرْفٌ.
Artinya : Abdullah bin Mas'ud radhiyallahu anhu berkata: "Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda: Siapa yang membaca satu huruf dari Al-Qur'an maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut, satu kebaikan dilipatkan menjadi sepuluh kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan الم satu huruf akan tetapi Alif satu huruf, Laam satu huruf dan Miim satu huruf". (HR Tirmidzi)
3. Malam Keselamatan dan Kesejahteraan
Malam Nuzulul Qur'an jadi waktu yang mustajab untuk berdoa, memohon keselamatan dan kesejahteraan hanya pada Allah SWT. Seperti termuat dalam firman Allah di surah Al Gafir. Pada ayat ini dinyatakan dengan jelas bahwa bagi siapa saja yang berdoa hanya kepada Allah, akan mendapat manfaat bagi dirinya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ ࣖ
Artinya: Dan Tuhanmu berfirman, "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".
4. Malam Kemuliaan
Nuzulul Qur'an adalah momen di mana untuk pertama kalinya Al-Qur'an diturunkan di bumi. Hal ini menunjukkan keagungan dan kemuliaan malam ini. Karena Al-Qur'an merupakan mukjizat terbesar Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW dan seluruh umatnya. Sebuah pedoman yang mengeluarkan kita dari kegelapan kepada cahaya Allah SWT.
Waktu Nuzulul Qur'an
Dirangkum dari berbagai sumber, peristiwa diturunkannya wahyu untuk pertama kalinya (Nuzulul Qur'an) terjadi pada 17 Ramadhan sekitar tahun 611 Masehi. Wahyu pertama yang diterima adalah surah Al-Alaq ayat 1-5, yang diturunkan di Gua Hira.
Turunnya Al-Qur'an tidak terjadi sekaligus, melainkan secara bertahap selama 22 tahun 2 bulan 22 hari. Kitab suci ini terdiri dari 30 juz, 114 surah, dan 6.236 ayat. Allah SWT menurunkan Al-Qur'an dengan tujuan utama sebagai Hudallinnas (هُدًى لِلنَّاسِ) atau petunjuk bagi umat manusia.
Al-Qur'an akan menjadi syafaat bagi sahabat Qur'an yang mencintai, mendekat, berinteraksi, dan mengamalkan kandungan Al-Qur'an. Bukan sekadar dibaca, melainkan mendalami maknanya, yang dari Al Fatihah sampai An-nas merupakan kurikulum kehidupan tidak hanya di era Rasulullah SAW, tapi untuk seluruh manusia hingga akhir.
(ihc/irb)