Kebakaran di Makassar Capai 168 Kasus Sepanjang 2023, 363 Jiwa Terdampak

Kota Makassar

Kebakaran di Makassar Capai 168 Kasus Sepanjang 2023, 363 Jiwa Terdampak

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Selasa, 12 Sep 2023 08:11 WIB
Kebakaran di Jalan Faisal Makassar.
Foto: Kebakaran di Jalan Faisal Makassar. (Dok. Istimewa)
Makassar -

Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) mencatat kasus kebakaran sepanjang tahun 2023 mencapai 168 kali kejadian. Sebanyak 363 jiwa dilaporkan terdampak atas peristiwa tersebut.

Berdasarkan data Damkar Makassar, dari 168 kejadian kebakaran, sebanyak 98 di antaranya menghanguskan rumah warga. Objek kebakaran lainnya yakni 44 kios, 21 industri, 9 gudang, 6 kendaraan, dan 65 lainnya tidak disebutkan detail.

Sementara penyebab kebakaran ada 76 kejadian di antaranya karena korsleting listrik. Selain itu pemicu kompor 3 kejadian, tabung gas 6, sampah/alang-alang 43, dan 30 kejadian lainnya tidak diketahui.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Seksi Pemadaman dan Investigasi Kebakaran Damkar Makassar, Andi Akbar Iksan tidak menampik kebakaran meningkat di tengah musim kemarau. Kebakaran terjadi juga dipengaruhi faktor cuaca panas.

"Banyak penyebabnya, antara lain faktor cuaca. Di mana belakangan ini cuaca sangat panas," tutur Akbar dalam keterangannya, Senin (11/9/2023).

ADVERTISEMENT

Dalam laporan Damkar, kebakaran mulai meningkat pada Juli 2023 di tengah musim kemarau. Kasus kebakaran dilaporkan sebanyak 34 kejadian, di mana 11 di antaranya menghanguskan rumah.

Sementara pada Agustus 2023, sejauh ini tercatat ada 49 kasus kebakaran. Dari kejadian itu, 16 rumah warga ludes, termasuk 15 kios, 1 gudang, 1 kendaraan, dan 31 lainnya tidak disebutkan detail.

Damkar Makassar juga mencatat kebakaran yang terjadi sejak Januari-Agustus 2023, berdampak pada 169 kepala keluarga dan 363 jiwa. Adapun korban luka-luka sebanyak 20 orang. Sementara total kerugian akibat kebakaran itu ditaksir Rp 13.343.000.000.

"Kami dari damkar cuma melaksanakan operasi pemadaman, untuk terkait penyebab kebakaran akan diolah lebih lanjut oleh pihak kepolisian. Untuk sosialisasi ke masyarakat, kami terus mengadakan sosialisasi baik melalui media massa maupun imbauan langsung ke masyarakat," jelas Akbar.

5 Kebakaran di Makassar Dalam Sehari

Diketahui, kebakaran melanda di sejumlah titik Kota Makassar. Damkar Kota Makassar menangani 5 kebakaran yang terjadi pada Senin (11/9).

Api tidak hanya menghanguskan rumah warga, api turut melahap deretan lapak hingga pabrik. Dirangkum detikSulsel berikut peristiwa kebakaran yang terjadi di Makassar pada Senin (11/9).

1. 3 Lapak-1 Kafe di Jalan Faisal Hangus

Kebakaran awalnya terjadi di Jalan Faisal 14, Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Makassar sekitar pukul 02.00 Wita. Kebakaran itu menyebabkan 3 lapak kafe hingga 1 lapak laundry hangus terbakar.

"Obyek kejadian lapak laundry dan cafe. Jumlah objek 4 lapak," ujar Kepala Dinas Damkar Makassar Hasanuddin dalam keterangannya, Senin (11/9).

Hasanuddin menyebut api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 02.20 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

"Penyebab kebakaran, korslet timbangan digital laundry," jelasnya.

2. Kebakaran di Jalan Abdul Kadir

Kebakaran turut terjadi di Jalan Abdul Kadir, Kelurahan Balang Baru, Kecamatan Tamalate, pukul 04.00 Wita. Satu armada damkar dikerahkan untuk memadamkan api.

"Objek kejadian sampah. Panjang dan luas objek kejadian kira-kira 10x5," ujar Hasanuddin.

Sebanyak 7 personel diterjunkan untuk memadamkan api. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini.

"Api dikuasai pukul 04.20 Wita," katanya.

Simak selengkapnya di halaman berikutnya.

3. Pabrik Pengolahan Limbah B3 Sulsel Terbakar

Kebakaran juga terjadi di pabrik pengelolaan limbah B3 milik Pemprov Sulsel. Damkar Makassar turut menerjunkan 4 unit pemadam kebakaran.

Insiden itu terjadi di Jalan Kima 10, Kelurahan Daya, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar, Senin (11/9). Pabrik awalnya mengeluarkan kepulan asap.

"Menurut keterangan saksi bahwa pada saat itu (saksi) duduk di pos sekuriti, tiba-tiba ada kepulan asap dari dalam gudang limbah pengolahan limbah," kata Kanitres Polsek Biringkanaya Iptu Amran kepada detikSulsel, Senin (11/9).

Saksi bersama rekannya lalu masuk ke dalam pabrik dan mendapati kompor pembakaran insinerasi limbah yang terbakar. Saksi kemudian berusaha memadamkan api, namun api malah membesar.

"(Saksi) bersama teman-teman berlari masuk ke dalam gudang limbah pengolahan dan berusaha memadamkan api kompor pembakaran insinerasi limbah terbakar," katanya.

"(Tapi) api semakin membesar sehingga (saksi) bersama rekan-rekannya keluar dan segera menghubungi pemadam kebakaran," sambungnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden itu. Namun kerugian akibat kebakaran itu diperkirakan sekitar Rp 15 juta.

"Kerugian ditaksir kurang lebih sekitar Rp 15.000.000," tuturnya.

4. 3 Rumah Terbakar di Taman Sudiang Indah

Kebakaran juga menghanguskan tiga unit rumah di Taman Sudiang Indah, Kelurahan Pai, Kecamatan Biringkanaya. Laporan kebakaran diterima pihak Damkar Makassar pukul 12.00 Wita.

Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 12.50 Wita. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Meski begitu, satu unit motor warga ikut terbakar.

"Waktu armada dan personel meninggalkan lokasi pukul 13.20 Wita," ujar Hasanuddin.

5. Plafon Rujab Dirlantas Polda Sulsel Terbakar

Rumah Jabatan (Rujab) Dirlantas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) Kombes I Made Agus Prasetya turut mengalami kebakaran. Damkar Makassar menerjunkan 12 armada dengan 39 personel ke lokasi.

"Iya rumah Dirlantas. Plafonnya terbakar," ujar Kapolsek Tamalate AKP Aris Sumarsono kepada detikSulsel, pada Senin (11/9).

Kebakaran itu terjadi di Jalan Sultan Alauddin, Kelurahan Pabaeng-baeng, Kecamatan Tamalate, Makassar siang tadi sekitar pukul 14.00 Wita. Aris menyebut api pertama kali muncul dari plafon rumah.

"Yang jaga rumah itu, lihat asap tadi," katanya.

Saksi yang melihat kepulan asap lantas menghubungi petugas pemadam kebakaran. Damkar kemudian turun memadamkan api.

"(Saksi) langsung panggil damkar, dipadamkan langsung," katanya.

Aris mengaku pihaknya belum bisa merinci kerugian materil yang ditimbulkan insiden ini. Pihaknya juga masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.

"Belum, masih nunggu inafis sama labfor itu. Kami hanya mengamankan TKP dan olah TKP," tandasnya.



Simak Video "Video: Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Makassar, 1 Lansia Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads