6 Fakta Kebakaran di Dinas Pendidikan Makassar

6 Fakta Kebakaran di Dinas Pendidikan Makassar

Tim detikSulsel - detikSulsel
Minggu, 12 Jan 2025 07:30 WIB
Kebakaran melanda kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Muh. Zulkarnaim/detikSulsel
Kebakaran melanda kantor Dinas Pendidikan Kota Makassar. Foto: Muh. Zulkarnaim/detikSulsel
Makassar -

Kebakaran hebat melanda kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Penyebab kebakaran hingga kini masih diselidiki.

Peristiwa kebakaran tepatnya terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Makassar, Jalan Anggrek Raya, Kecamatan Panakkukang, Sabtu (11/1) sekitar pukul 02.20 Wita. Kebakaran menghanguskan aula utama di lantai dua gedung dan sejumlah ruangan lainnya.

Dirangkum detikSulsel, Minggu (12/1/2025), berikut 6 fakta kebakaran di Dinas Pendidikan Makassar:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Kebakaran Berawal dari Asap Kecil di Atap Gedung

Kadisdik Makassar nonaktif Muhyiddin mengatakan kebakaran menghanguskan aula di lantai dua gedung. Asap awalnya terlihat dari atap bagian belakang gedung lalu muncul api yang menjelar ke bagian lainnya.

"Aula di sini sudah habis terbakar, yang jelas barang-barang yang ada di dalam belum bisa kita inventarisir apa yang rusak," kata Muhyiddin kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/1/2025).

ADVERTISEMENT

Muhyiddin mengungkapkan bahwa ada sekuriti yang sedang berjaga saat kebakaran terjadi. Awalnya hanya terlihat asap kecil di sekitar kantor Disdik Makassar, kemudian muncul api di bagian belakang gedung.

"Satpam ada, justru tadi saya dapat informasi dari dia yang sampaikan tadi. Tiba-tiba ada asap kecil awalnya. Kalau tadi awalnya dari belakang, dari atap," ujarnya.

"Kalau di aula (lantai dua) sebelah sana ada ruangan pendidik, ada ruang pengawas, kalau di belakang itu ada sebagian ruangan. Jadi kami belum bisa memastikan yang di lantai bawah, apa saja di sarana dan belum bisa kita pastikan," tegasnya.

2. Warga Dengar Banyak Ledakan Saat Kebakaran

Warga sempat dibuat panik dengan insiden kebakaran ini. Pasalnya, warga mendengar beberapa kali ledakan saat kebakaran terjadi.

"Iya ada ledakan. Banyak kali suara ledakan," kata sekuriti perumahan Maizonet, Muhayan kepada wartawan di lokasi, Sabtu (11/1).

Muhayan mengatakan api pertama kali muncul dari bagian belakang gedung. Dia mendengar sejumlah warga berteriak kebakaran.

"Besar sekali apinya tadi dari belakang. Ada orang berteriak dari belakang kebakaran di sebelah jadi lari ke sini (samping kantor Disdik Makassar) saya lihat besar sekali apinya, jadi saya pulang panggil warga," tuturnya.

3. 22 Armada Damkar Dikerahkan Padamkan Api

Danton 1 Damkarmat Makassar Ramli mengatakan api yang membakar bangunan gedung tersebut cukup besar. Sehingga, armada damkar yang diterjunkan di lokasi juga cukup banyak yakni mencapai 22 armada.

"Armada yang kita terjunkan dari Mako Damkar itu ada 22 armada, ditambah Posko Timur 5 armada, dan Carester Manggala 4 armada," kata Ramli.

4. Labfor Polda Sulsel Olah TKP

Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sulsel melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di kantor Dinas Pendidikan Makassar. Tim Labfor yang turun ke lokasi berjumlah tiga orang.

"Kami dari Tim Bidlabfor Polda Sulsel terdiri dari saya dan dua anggota melakukan olah TKP," kata Kasubid Fiskom Bidang Labfor Polda Sulsel AKBP Wiji Purnomo kepada wartawan, Sabtu (11/1).

Proses olah TKP dimulai sekitar pukul 09.30 Wita dan baru rampung sekitar pukul 16.04 Wita. Dalam proses itu tim mengamati lokasi, mengambil sampel abu dan arang, serta mengumpulkan keterangan dari para saksi di sekitar lokasi.

AKBP Wiji menyebutkan bahwa olah TKP belum selesai sepenuhnya. Ia juga belum bisa membeberkan lebih jauh terkait kondisi yang menjadi pemicu kebakaran.

"Kami belum selesai melakukan olah TKP dan nanti insyaallah hari Senin kami akan lanjutkan (penyelidikan)," katanya.

Simak fakta lainnya di halaman selanjutnya.

5. Danny Minta Kantor Dinas Pendidikan Makassar Pindah Sementara

Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan 'Danny' Pomanto meminta aktivitas di Dinas Pendidikan Makassar dipindahkan sementara usai insiden kebakaran. Danny mengaku akan berkoordinasi terkait lokasi sementara yang akan ditempati Disdik Makassar.

"Khusus bagi seluruh keluarga besar Dinas Pendidikan, terkhusus kepada Ibu Pj (Plt) Kepala Dinas, Ibu Nielma, saya perintahkan untuk segera berpindah ke tempat yang sementara," ujar Danny kepada wartawan, Sabtu (11/1).

Danny mengaku punya sejumlah opsi tempat untuk dipakai sementara oleh Disdik Makassar. Salah satu yang memungkinkan ialah di gedung Makassar Goverment Center (MGC) di Jalan Bulo Gading, Makassar.

"Nanti kami akan mengkonsolidasikan kepada seluruh Pemerintah Kota Makassar karena kebetulan kita punya MGC, kita juga punya bangunan yang akan kosong. Sehingga seluruh tugas-tugas dinas pendidikan bisa berjalan sebagaimana mestinya," ujar Danny.

6. Danny Serahkan Penyelidikan Penyebab Kebakaran ke Polisi

Danny mengaku belum mengetahui pasti penyebab kebakaran terjadi. Dia pun menegaskan menyerahkan sepenuhnya penyelidikan penyebab kebakaran ini kepada pihak berwajib.

"Banyak sekali pertanyaan tentang penyebab, apa akibatnya, dan banyak tentunya berita-berita yang timbul akibat musibah ini. Untuk itu marilah kita mempercayakan kepada pihak berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampai tuntas agar jangan kita mengonsumsi berita yang belum menjadi fakta di lapangan," katanya.

Di sisi lain, Danny menyebut peristiwa kebakaran kantor Disdik ini menjadi pelajaran bagi Pemkot Makassar. Danny juga memerintahkan kepada seluruh OPD untuk melakukan mitigasi bahaya kebakaran.

"Saya perintahkan kepada seluruh birokrat Kota Makassar dan seluruh pimpinan OPD segera melakukan mitigasi terhadap bahaya kebakaran gedung yang dimiliki pemerintah Kota Makassar. Semoga musibah ini menjadi pelajaran bagi kita semua terkhusus pelajaran bagi Pemkot Makassar," paparnya.



Simak Video "Video: Kebakaran Hanguskan 2 Rumah di Makassar, 1 Lansia Tewas"
[Gambas:Video 20detik]

Hide Ads