BMKG mengeluarkan peringatan dini angin kencang di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. Peringatan dini tersebut berlangsung mulai 11 hingga 14 September 2023.
"Peringatan Dini Angin Kencang. Arah angin dominan dari timur dengan kecepatan angin max mencapai 30 knot," tulis BMKG Hasanuddin dalam Instagramnya, Senin (11/9/2023).
"Dominan terjadi pada pagi hingga siang hari. 11 September 2023 hingga 14 September 2023," tambahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Peringatan dini angin kencang tersebut juga dibenarkan oleh General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Wahyudi. Hal tersebut diterimanya berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Stasiun Meteorologi Bandara Sultan Hasanuddin Makassar.
"Memang betul kami menerima info terkait peringatan dini angin kencang. Informasi ini tentunya telah diteruskan kepada seluruh stakeholder bandara oleh BMKG, sehingga masing-masing instansi bisa mempersiapkan atau memitigasi operasionalnya," kata Wahyudi kepada detikSulsel, Senin (11/9).
Lebih lanjut, Wahyudi menjelaskan bahwa, berdasarkan pantauan di lapangan oleh tim, tidak ada kendala operasional. Menurutnya operasional bandara dan juga penerbangan berjalan dengan lancar dan terkendali.
"Pun, (angin kencang ini) tidak ada mempengaruhi jumlah trafik penumpang," jelasnya.
Secara khusus, Wahyudi menyebut tidak ada imbauan kepada calon penumpang terkait peringatan dini angin kencang ini. Akan tetapi, dia menghimbau kepada seluruh calon penumpang untuk mempersiapkan diri.
"Juga dokumen yang diperlukan sehingga calon penumpang dapat nyaman saat melakukan perjalanan dengan menggunakan moda transportasi udara," imbuhnya.
BMKG Prediksi Angin Kencang di Makassar Terjadi hingga Akhir Oktober
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprediksi angin kencang di Makassar akan terjadi setiap hari. Kondisi tersebut berpotensi terjadi hingga akhir Oktober.
"Tiap hari terjadi (angin kencang), tetapi mengenai kecepatannya itu yang bervariasi," ujar Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Wilayah IV Makassar Hanafi Hamzah kepada detikSulsel, Senin (11/9/2023).
Hanafi menjelaskan, kondisi angin kencang ini tidak terjadi sepanjang hari. Hanya terjadi pada waktu sore hari menjelang malam.
"Potensi angin kencang itu biasanya pada waktu sore hari menjelang malam," katanya.
Angin kencang yang terjadi setiap hari itu juga memiliki kecepatan yang berbeda-beda. Angin kencang yang kecepatannya lebih dari 15 knot disebut angin barobo.
"Apabila kecepatannya lebih dari 15 knot, atau sekitar 13 km/jam, inilah yang biasa kita sebut dengan angin barobo," terang Hanafi.
(ata/hsr)