Pengakuan Ortu Balita Minggat dari Rumah gegara Diancam Pengemudi Pajero

Pengakuan Ortu Balita Minggat dari Rumah gegara Diancam Pengemudi Pajero

Nur Afni Aripin - detikSulsel
Jumat, 08 Sep 2023 06:20 WIB
Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Foto: Balita di Makassar dilindas Pajero Sport. Dokumen Istimewa
Makassar -

Orang tua Irfandi (2), balita malang yang terlindas Pajero di Makassar Sulawesi Selatan (Sulsel) terpaksa harus meninggalkan rumahnya. Ibu korban, Sitti Rahmawati mengaku pindah lantaran sempat diancam pengemudi Pajero berinisal AT untuk berdamai.

Kini Rahmawati dan kelima anaknya harus menetap di rumah neneknya di Kecamatan Bontoala, Makassar, sejak Selasa (5/9). Rahmawati mengaku sebelum pindah dirinya didatangi AT untuk berdamai, namun ditolak oleh Rahmawati.

"Iya datang (AT) maksudnya mau damai. Jadi saya bilang saya mau damai asalkan di kantor polisi. Kalau dibilang secara empat mata keberatan," kata Rahmawati kepada detikSulsel, Kamis (7/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nabilang sepupuku ke sini mi dulu janganmi pulang biar mau pi (damai). Jangan kau yang datangi. Saya sebenarnya mauji damai, kalau dia (AT) yang datangi ka, tidak jadi masalah ji. Tapi kalau dibilang saya mau datangi tidak mau. Tapi harus di kantor polisi," sambungnya.

Lebih lanjut, Rahmawati mengatakan juga pernah diancam kerabat AT. Dia hendak dituntut dengan pasal pencemaran nama baik.

ADVERTISEMENT

"Maksudnya pencemaran nama baik bagaimana? Na itupi dibilang pencemaran nama baik kalau dibilang tidak nalindas mobil anakku baru kubilang na lindas," cetusnya.

Ortu Korban Terpaksa Nganggur

Tak hanya itu, Rahmawati juga harus meninggalkan pekerjaannya sebagai pemulung sementara waktu. Pasalnya dia biasanya memulung di wilayah Panakkukang.

"Sekarang tidak kerjami jadi pemulung karena mata pencaharian di rumah (wilayah Panakkukang). Tidak kerja, begini ji, tinggal duduk. Tapi kalau di atas (daerah Panakkukang) pergi ka mulung," katanya.

Padahal sekali memulung Rahmawati bisa mendapat uang senilai Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu per hari. Rahmawati dan kelima anaknya kini mengandalkan pendapatan suaminya.

"(Sisa) suamiku (yang kerja) sebagai buruh harian," tandasnya.

Untuk diketahui, Irfandi 2 kali dilindas mobil Pajero Sport yang dikemudikan AT di Jalan Adyaksa Baru, Panakkukang, Makassar pada Jumat (18/8) sekitar pukul 10.00 Wita. Balita malang itu dilindas mobil Pajero saat ikut orang tuanya mandi ke sumur di samping lorong pemukiman.




(ata/ata)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads