Harapan Bissu Agar Tak Dikucilkan dari Ritual Hari Jadi Bone ke-693

Harapan Bissu Agar Tak Dikucilkan dari Ritual Hari Jadi Bone ke-693

Agung Pramono - detikSulsel
Kamis, 16 Mar 2023 09:40 WIB
Tokoh spritual Bugis di Bone, Bissu.
Foto: Tokoh spritual Bugis di Bone, Bissu. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Tokoh spiritual Bugis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Bissu berharap tidak dikucilkan dalam prosesi ritual peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-693 tahun 2023. Mereka berharap pemerintah setempat bisa mengakomodir harapan mereka.

"Kami ini selalu mau terlibat dari dulu. Tidak pernah ada niat untuk tidak ikut karena ini tradisi turun temurun," kata Puang Matoa Bissu Syamsul Bahri kepada detikSulsel, Rabu (15/3/2023).

Dia berharap tidak kecewa untuk kedua kalinya. Pasalnya, di tahun sebelumnya, Bissu tidak dilibatkan dalam perayaan HJB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak dilibatkan lagi pasti kecewa. Selama ini juga tidak ada alasan yang pasti disebabkan apa kami tidak dilibatkan," sebutnya.

Dia juga mengaku, hingga saat ini pihaknya belum menerima konfirmasi terkait pelibatan Bissu dalam ritual HJB ke-693. Puncak rangkaian kegiatan HJB tahun 2023 rencananya akan berlangsung setelah Lebaran Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

"Saya juga belum tahu ini. Belum ada konfirmasi dari panitia, karena memungkinkan juga setelah Lebaran puncak HJB. Dan pemerintah yang menentukan semuanya," jelas Syamsul.

Untuk diketahui, pada puncak peringatan HJB Bone ke-692 yang digelar 28 Maret 2022 lalu, warga Bone tidak melihat peranan Bissu. Padahal mereka berperan besar dalam ritual di HJB, mulai dari mallekke wae (mengambil air), massimang (minta izin), mattompang arajang (membersihkan benda pusaka), dan membawa baki atau benda-benda kerajaan.

Sebelumnya, saat dikonfirmasi terpisah, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi membantah kabar soal penolakan keterlibatan Bissu dalam HJB ke-692. Dia mengatakan, rangkaian acara utama ritual adat dalam HJB memang sengaja dibuat variatif agar tidak monoton.

"Jangan merasa bahwa nanti ini jadi (ritual peringatan HJB), kalau dia (Bissu) ada. Dan kami juga tidak kucilkan Bissu," papar Andi Fahsar pada Senin (28/3/2022).

Andi Fahsar juga mengaku pihaknya sudah menawarkan kepada Bissu menjalankan peran pada ritual tertentu saja. Namun belakangan ditolak.

"Sudah dikasihkan solusi dan peran ritualnya, cuman mereka (Bissu) tidak mau," pungkasnya.




(urw/ata)

Hide Ads