Tokoh Spiritual Bugis Bissu Harap Dilibatkan di Ritual Hari Jadi Bone ke-693

Tokoh Spiritual Bugis Bissu Harap Dilibatkan di Ritual Hari Jadi Bone ke-693

Agung Pramono - detikSulsel
Rabu, 15 Mar 2023 11:19 WIB
Tokoh spritual Bugis di Bone, Bissu.
Foto: Tokoh spritual Bugis di Bone, Bissu. (Agung Pramono/detikSulsel)
Bone -

Tokoh spiritual Bugis di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel), Bissu berharap dilibatkan dalam prosesi ritual peringatan Hari Jadi Bone (HJB) ke-692 tahun 2023 setelah tahun sebelumnya sempat ditolak kehadirannya. Pemkab Bone diharap mengakomodir harapan mereka.

"Kami ini selalu mau terlibat dari dulu. Tidak pernah ada niat untuk tidak ikut karena ini tradisi turun temurun," kata Puang Matoa Bissu Syamsul Bahri kepada detikSulsel, Rabu (15/3/2023).

Syamsul mengaku tidak ingin kecewa untuk kedua kalinya. Pasalnya pada HJB tahun sebelumnya, Bissu tidak dilibatkan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tidak dilibatkan lagi pasti kecewa. Selama ini juga tidak ada alasan yang pasti disebabkan apa kami tidak dilibatkan," sebutnya.

Syamsul menambahkan, sejauh ini belum ada konfirmasi ke pihaknya terkait pelibatan Bissu dalam ritual HJB ke-693. Rencananya puncak rangkaian kegiatan HJB tahun 2023 setelah Lebaran Idul Fitri.

ADVERTISEMENT

"Saya juga belum tahu ini. Belum ada konfirmasi dari panitia, karena memungkinkan juga setelah Lebaran puncak HJB. Dan pemerintah yang menentukan semuanya," jelas Syamsul.

Untuk diketahui, warga Bone tidak melihat peranan Bissu pada puncak peringatan HJB Bone ke-692 yang digelar 28 Maret 2022 lalu. Padahal mereka berperan besar dalam ritual di HJB, mulai dari mallekke wae (mengambil air), massimang (minta izin), mattompang arajang (membersihkan benda pusaka) hingga membawa baki atau benda-benda kerajaan.

Sebelumnya, Bupati Bone Andi Fahsar Mahdin Padjalangi yang dikonfirmasi terpisah membantah kabar soal penolakan keterlibatan Bissu dalam HJB ke-692. Dia berdalih rangkaian acara utamanya ritual adat dibuat variatif agar tidak monoton.

"Jangan merasa bahwa nanti ini jadi (ritual peringatan HJB), kalau dia (Bissu) ada. Dan kami juga tidak kucilkan Bissu," papar Andi Fahsar pada Senin (28/3/2022).

Pemerintah Kabupaten Bone (Pemkab) disebut sudah menawarkan kepada Bissu menjalankan peran pada ritual tertentu saja. Namun belakangan ditolak.

"Sudah dikasihkan solusi dan peran ritualnya, cuman mereka (Bissu) tidak mau," pungkasnya.




(sar/asm)

Hide Ads