Sektor properti diprediksi akan terus membaik setelah pemerintah resmi memperpanjang insentif bebas Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk pembelian rumah hingga 2027. Langkah ini diyakini akan menjadi angin segar bagi industri properti yang selama ini menjadi salah satu penggerak utama perekonomian nasional.
Hal itu juga diamini oleh pengembang, salah satunya Founder Cikarang Internasional City (Cinity), Asmat Amin. Menurutnya pemerintah kini semakin menunjukkan perhatian besar terhadap sektor properti sebagai lokomotif ekonomi.
"Saya rasa pasar akan membaik karena pemerintah sudah sangat aware, bahwa properti ini menjadi lokomotif ekonomi nasional," ujarnya dikutip dari Antara, Kamis (6/11/2025).
Asmat menilai, selain kebijakan pajak, dukungan perbankan juga membuat pasar properti semakin bergairah."Sekarang banyak bank yang memberikan gimmick agar masyarakat bisa membeli properti. Dengan adanya insentif-insentif dari pemerintah, saya yakin pasar akan jauh lebih baik," kata dia.
Ia juga menyoroti perhatian Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa terhadap sektor properti. Menurutnya, Purbaya memahami betul bahwa pertumbuhan ekonomi hingga 8 persen tidak mungkin tercapai tanpa dorongan dari sektor ini.
"Di bawah industri properti ada sekitar 180 sektor lain yang ikut bergerak. Jadi kalau properti hidup, ekonomi ikut hidup," tegas Asmat.
Cinity sendiri merupakan mega proyek dari PT Sri Pertiwi Sejati (SPS) Group yang tengah membangun kawasan terpadu seluas 500 hektare di Cikarang, Bekasi. Proyek ini dirancang sebagai kota mandiri dengan konsep lengkap untuk bekerja, berinvestasi, dan berwisata.
Dalam kesempatan yang sama, Cinity mengumumkan kerja sama dengan empat tenant dan brand ternama, yakni Kopi Kenangan, Inspire Health & Wellness (IHW) Nursing Academy Singapore, Sempvrna Clinic by Euromedica Group, dan Cinity Padel Arena. Penandatanganan kerja sama ini menjadi tonggak baru pengembangan township 500 hektare pertama di Cikarang yang diharapkan dapat menarik lebih banyak investor dan penghuni.
"Kami berharap dengan bergabungnya tenant dan brand besar, dampak ekonomi akan semakin terasa. Ini membuktikan Cinity sebagai township dengan konsep one stop solution," ujar Asmat.
CEO Cinity, Ming Liang, menambahkan, kemitraan dengan merek ternama tersebut akan mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah Bekasi, khususnya di Cikarang. "Cinity hadir untuk memperkuat ekosistem ekonomi lokal, bukan hanya membangun hunian tapi juga peluang bisnis," kata Ming.
(das/das)