Ada sebuah kota di Amerika Serikat yang dulu ramai dikunjungi orang, tapi kini berubah menjadi lenyap dan 'mati' selama puluhan tahun. Kota tersebut bernama Glenrio.
Kota kecil yang terletak di perbatasan Texas dan New Mexico ini awalnya dijadikan tempat singgah bagi pengendara mobil dan motor. Sebab, Glenrio terletak di Route 66.
Sebagai informasi, Route 66 merupakan jalan raya nasional yang membentang dari Chicago ke Los Angeles, Amerika Serikat. Jalan nasional ini melewati kota-kota besar, seperti St. Louis, Oklahoma City, dan Albuquerque.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kota Glenrio sempat populer pada 1960 sampai 1970-an. Meski dijuluki kota kecil, tapi Glenrio memiliki sejumlah restoran, hotel, dan SPBU sehingga cocok dijadikan sebagai tempat singgah.
Namun, mengapa Glenrio yang awalnya ramai dipadati pengunjung kini berubah jadi kota mati? Simak penjelasannya dalam artikel ini.
Sejarah Kota Glenrio yang Hidup karena Dilalui Jalan Nasional
Dilansir situs National Park Service USA, Glenrio awalnya merupakan sebuah kota kecil yang dijadikan tempat pemberhentian Kereta Api Rock Island. Kota ini mulai berdiri pada 1901 seiring pembangunan jalur kereta api Chicago, Rock Island, dan Pacific Railroad.
Glenrio perlahan mulai berkembang setelah dibangun jalan raya sepanjang puluhan kilometer yang menghubungkan New Mexico dan Texas. Pembangunan jalan raya itu digagas oleh Ozark Trails Association.
Kemunculan jalan raya membuat warga kota Glenrio memilih meninggalkan bisnisnya di sepanjang jalur kereta api. Banyak ruko-ruko mulai dibangun di pinggir jalan untuk melayani pengendara yang ingin beristirahat.
Selain ruko, penduduk setempat juga mulai mendirikan tempat penginapan. Hotel pertama di Glenrio berdiri pada 1917 dengan melayani para tamu yang berkendara dari berbagai negara bagian AS.
Jalan raya yang dibangun oleh Ozark Trails kemudian dimasukkan ke dalam jalan nasional oleh pemerintah AS pada 1926. Jalan nasional ini dinamai Route 66 yang menghubungkan sejumlah kota besar di AS.
Selama 1930-an, Route 66 semakin terkenal karena sudah dilapisi dengan aspal berkualitas sehingga lebih nyaman saat dilalui. Jumlah pengguna jalan raya nasional ini juga terus membludak dan membuat kota Glenrio semakin ramai.
Puncak kejayaan kota kecil ini berlangsung pada 1940 hingga 1960-an. Terdapat sebuah pom bensin dari perusahaan gas Texaco yang dibangun di Glenrio. Lalu, ada juga hotel dengan mengusung desain Art Moderne yang dianggap keren dan estetik pada zamannya.
Ada juga beberapa restoran besar yang dapat menampung hingga puluhan orang. Halaman parkir restoran juga diperluas agar semakin memudahkan pengendara yang ingin melipir untuk sekadar beristirahat atau mengisi perut.
Menurut catatan, jumlah penduduk Glenrio tidak pernah melebihi 30 orang. Namun kota ini terus hidup lewat bisnis pariwisata yang melayani banyak pelancong di sepanjang Route 66.
Glenrio yang Mendadak Jadi Kota Mati
Foto: Dok. National Park Service USA |
Beberapa orang menilai Glenrio bakal menjadi kota besar seiring dengan ramainya Route 66. Namun, prediksi itu meleset ketika pembangunan jalan tol Interstate 40 (I-40) yang menghubungkan California-North Calorina dengan panjang jalur mencapai 4.100 km.
Dikutip dari Atlas Obscura, pembangunan jalan bebas hambatan itu berimbas pada jumlah pengguna jalan Route 66. Mengetahui ada jalur yang lebih cepat untuk sampai ke kota tujuan, Route 66 perlahan mulai ditinggalkan dan pengendara memilih beralih ke jalan tol I-40.
Hadirnya jalan tol baru turut berimbas pada jumlah pengunjung Glenrio. Sejak jalan tol mulai terhubung seluruhnya pada 1970-an, angka pelancong yang mampir ke kota Glenrio mengalami penurunan secara drastis.
Pada 1980-an, tercatat hanya ada dua penduduk Glenrio yang masih bertahan. Sedangkan sisanya memilih pindah ke kota lain yang lebih besar untuk mencari peluang usaha.
Beberapa tahun setelahnya, kota Glenrio benar-benar kosong karena sudah ditinggal oleh penduduknya. Kota kecil itu tinggal menyisakan kenangan manis dan sejumlah bangunan terbengkalai, seperti hotel, restoran, dan SPBU kecil di pinggir jalan.
Setelah puluhan tahun menjadi kota mati, Glenrio akhirnya ditetapkan sebagai National Register of Historic Places pada 2007. Kini, kota kecil tak berpenghuni itu kembali ramai dikunjungi wisatawan yang penasaran tentang sejarah Glenrio.
(ilf/zlf)












































