Bikin Rumah Panggung Ramah Lingkungan Bisa Jadi Solusi 'Lawan' Banjir

Bikin Rumah Panggung Ramah Lingkungan Bisa Jadi Solusi 'Lawan' Banjir

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Rabu, 02 Okt 2024 16:30 WIB
Rumah Panggung Estetik
Foto: Dok. Yodi Juliardi
Jakarta -

Punya rumah di kawasan rawan banjir memang PR banget. Sebab, bukan cuman isi rumah aja yang basah, tetapi bangunannya pun lama-lama bisa rusak.

Sebagian orang yang punya lahan di kawasan banjir mungkin berpikir untuk meninggikan bangunan. Padahal, nggak cuman itu aja, kamu bisa bikin rumah panggung yang ternyata punya manfaat lain, lho.

Seperti salah satu rumah di kawasan Kelapa Gading yang didesain oleh arsitek Yodi Juliardi. Ia merancang rumah semi panggung di atas lahan 90 m2. Rumahnya terdiri dari tiga lantai dengan 3 kamar tidur dan 3 kamar mandi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berawal dari kekhawatiran pemilik karena kawasan rumahnya kerap banjir, Yodi menawarkan untuk membuat rumah panggung yang biayanya bangunnya lebih terjangkau.

Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

"Ada concern sesekali banjir. Nggak setiap hujan banjir tapi ada aja kalanya banjir. Jadi waktu itu mikirnya bagaimana caranya berarti kita harus naikin lantainya dari jalan lebih tinggi. Cuman waktu itu kalau misalkan kita naikin terus diuruk penuh rasanya biayanya lumayan, jadi kepikiran bikin panggung," ujar Yodi kepada detikProperti, Sellasa (1/10/2024).

ADVERTISEMENT

Meski tetap memakan biaya, Yodi menilai konsep rumah panggung sangat bermanfaat. Ia membuat rumah panggung dengan kolong setinggi 75 cm. Kolong ini memungkinkan penyerapan air hujan apalagi di lahan yang sempit.

"Tetap keluar biayanya, cuman saya pikir dengan kolong bangunan yang dihasilkan kita bisa punya dampak lingkungan juga jadi biarin lahannya kecil tapi si lahan itu masih bisa nyerap air," katanya.

Menurutnya, membangun rumah tetap bisa sekaligus berkontribusi meski kecil sekalipun.

"Nyerap air itu kan idenya menurut saya kayak bangunan kita mempunyai dampak yang positif terhadap lingkungan sekitar juga, jadi nggak hanya ngebangun aja tapi kita juga punya kontribusi sedikit kecil,"

Adapun desain panggung tidak diaplikasikan ke keseluruhan rumah, melainkan hanya bagian depan saja. Lalu, kolong panggung bisa diakses untuk dibersihkan.

"Kolongnya itu juga bisa dibersihin, jadi bisa diakses sama orang (untuk) dibersihin meskipun harus agak jongkok. Concern itu tetap ada mengenai perawatan," ucapnya.

Konsep rumah panggung sendiri sebenarnya sudah banyak digunakan di rumah-rumah tradisional di Indonesia. Yodi pun terinspirasi untuk menerapkan hal serupa dengan gayanya sendiri.

"Sebenarnya kan bikin panggung kan banyak dari rumah-rumah tradisional, jadi referensinya ada tapi nggak saya langsung tampilin rumah tradisional karena kan kadang klien nangkapnya lain," pungkasnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(dhw/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads