Membangun rumah di atas lahan sempit merupakan tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Pemilik harus bisa mengakali desain rumah agar cukup untuk memenuhi kebutuhannya.

Seperti rumah di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara yang lahannya berukuran 6x15 meter atau 90 m2. Meski lahannya terbatas, rumah ini didesain sedemikian rupa agar terasa lapang, nyaman, dan memenuhi kebutuhan penghuninya.

Sang arsitek, Yodi Juliardi merancang rumah bernuansa putih yang tampak minimalis dan estetik. Bangunan rumah ini terdiri dari tiga lantai dengan luas bangunannya 140 m2.

Lantai Satu Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

"Kita bikin (desain rumah) yang simple tapi bisa menyelesaikan banyak hal tapi nggak juga harus minimalis," ujar Yodi kepada detikProperti, Selasa (1/10/2024).

"Saya biasanya coba gali mereka (pemilik rumah) mau gapai apa dari bentuk-bentuk itu dengan cara yang sederhana. Kalau bisa menyelesaikan masalah dari cara paling sederhana aja," tambahnya.

Dengan luas yang terbatas, rumah ini memiliki kamar mandi di setiap lantainya. Lalu, ada dua kamar tidur di lantai dua dan satu kamar tidur di lantai tiga. Yodi menyiasati ruangan dengan membuat salah satu kamar menjadi ruang serbaguna.

"Kamar itu sebetulnya ada tiga, cuman yang satunya dibikin terbuka kayak ruang serbaguna, jadi nggak disekat mati menjadi kamar. Jadi kamarnya tiga. Terus ada kamar asisten rumah tangga satu," ucapnya.

Fasad Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

Supaya rumahnya terkesan lega, ia sengaja menggunakan banyak jendela berukuran besar. Terlihat sebagian dari fasad tidak tertutup tembok, melainkan jendela kaca.

"Bukaan-bukaan kita bisa lebar dan tinggi dari plafon sampai lantai, jadi kesan ruangannya tetap lega meskipun lahannya terbatas," ucapnya.

Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

Kemudian, Yodi membuat ilusi ruangan lega dengan menggunakan elemen-elemen bangunan berongga dan tipis. Misalnya dengan membuat tangga yang berongga serta pemilihan kusen yang tipis.

Tangga Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

"Tangga juga dibikin lebih berongga, nggak masif, lebih bercelah, sehingga memungkinkan udara masih bisa lewat dan bikin kesan ruangan nggak sempit. Jadi ekspresi-ekspresi bentuk yang dimunculin itu terkesan tipis (dan) transparan," tuturnya.

"Pemilihan bentuk kusen terus material tangganya dibuat kesan lebih ringan," tambahnya.

Jendela Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

Selain itu, Yodi memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan alami di dalam rumah. Ia menyebut bangunan rumah tidak menutupi seluruh lahan, melainkan disisakan celah 60 cm di bagian samping dan 75 cm di belakang.

"Lahannya nggak dihabisin untuk bangunan, jadi tetap ada area-area yang dikasih celah-celah untuk bisa masuk cahaya dan udara," katannya.

Cahaya bisa masuk melalui jendela kaca yang hidup maupun mati. Sementara sirkulasi udara terbantu dibantu dari jendela kaca yang dapat dibuka, serta lubang-lubang sekitar rumah.

Ventilasi Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

"Ventilasinya dari jendela-jendela itu jadinya bisa dibuka, ketika dibuka kan anginnya masuk. Terus ada juga ventilasinya yang dibuat dari plat-plat berlubang jadi hawanya bisa masuk dari lantai. Jadi lantainya ada bagian yang dibikin plat bolong-bolong," jelasnya.

Menariknya, rumah ini juga mengusung konsep rumah panggung untuk menyiasati kawasan yang rawan banjir. Bagian panggung dibuatkan kolong, sehingga dapat diakses untuk dibersihkan serta membantu penyerapan air ke dalam tanah.

Adapun tinggi kolong panggungnya 75 cm dari permukaan tanah. Menurutnya, rumah panggung seperti ini bisa memberi dampak positif terhadap lingkungan.

"Cuman sebagian area depan aja yang dibikin (panggung). Awalnya tadi dari dia harus tinggiin bangunannya karena di situ sering banjir. Terus kalau misal kita nguruk tanah itu kita keluar uang tapi dapatnya urukan tanah, saya tawarin mau nggak dibikin ada kolongnya sedikit," imbuhnya.

Tangga Rumah Panggung Estetik Foto: Dok. Yodi Juliardi

Untuk membangun rumah ini, Yodi memilih material bangunan yang mudah dicari di pasaran. Ia menggunakan tembok dari batu bata, atap genteng keramik, dan lantai homogeneous tile. Lalu, bagian tangganya menggunakan kombinasi elemen kayu dan acian semen.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

Video Rumah Panggung dengan Desain Estetik di Lahan 90 m2

Video Rumah Panggung dengan Desain Estetik di Lahan 90 m2