8 Saran Arsitek Atasi Banjir Jabodetabek, Perbaiki Tata Kota-Buat Rumah Panggung

8 Saran Arsitek Atasi Banjir Jabodetabek, Perbaiki Tata Kota-Buat Rumah Panggung

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 11 Mar 2025 11:22 WIB
Hujan yang guyur kawasan Jabodetabek mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah kawasan Jakarta dan Bekasi. Berikut penampakan banjir yang rendam kawasan Bekasi.
Banjir Jabodetabek. Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Banjir melanda kawasan Jabodetabek selama beberapa hari terakhir ini. Akibatnya tak hanya merusak bangunan saja tetapi juga membahayakan nyawa warga setempat.

Menurut Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Jakarta, fenomena banjir Jabodetabek tersebut bukan hanya sekadar bencana alam tetapi juga akibat dari permasalahan tata kota dan tata laku yang sudah lama terjadi dan belum terselesaikan dengan baik.

Saat ini, kondisi lingkungan di hulu maupun di hilir telah mengalami kerusakan yang signifikan. Pada kawasan hulu yang seharusnya berfungsi sebagai daerah resapan air justru semakin berkurang akibat dari alih fungsi lahan yang tidak terkendali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, di bagian hilir, khususnya Jakarta, semakin padat oleh bangunan sehingga mengurangi daerah resapan air dan memperparah dampak banjir. Maka dari itu, perlu ada langkah yang harus diambil untuk mengatasi hal tersebut.

Untuk itu, IAI Jakarta menyarankan beberapa delapan hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi permasalahan banjir, yaitu:

ADVERTISEMENT

1. Perlindungan Daerah Hulu

Daerah hulu harus dijaga sebagai kawasan resapan air yang efektif. Penghijauan kembali, penghentian alih fungsi lahan yang tidak sesuai, serta pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan harus menjadi prioritas.

2. Normalisasi Sungai dari Hulu hingga Hilir

Penanganan sungai harus dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya di Jakarta tetapi dari sumbernya di hulu hingga ke hilir. Upaya pengerukan, pelebaran, dan perbaikan sistem drainase perlu segera dilaksanakan.

3. Perbaikan Tata Kota

Kesalahan dalam perencanaan tata kota yang menyebabkan penyempitan aliran air dan berkurangnya area resapan harus segera dibenahi. Penegakan aturan pembangunan harus dilakukan secara tegas untuk mencegah pelanggaran lebih lanjut.

4. Pembangunan Waduk dan Taman Tampung Air

Untuk mengurangi dampak banjir, perlu diperbanyak waduk dan taman yang mampu menampung air hujan dan mengurangi aliran air permukaan.

5. Penambahan Area Resapan Air

Pembuatan sumur resapan, penggunaan material perkerasan yang lebih ramah lingkungan, serta penerapan konsep kota hijau perlu diperbanyak agar air dapat terserap ke dalam tanah dengan optimal.

6. Pola Hidup Vertikal dan Desain Rumah Panggung

Kajian dan implementasi pola hidup vertikal di Jakarta harus mulai dilakukan secara serius sebagai bagian dari solusi jangka panjang. Selain itu, desain rumah panggung yang lebih adaptif terhadap banjir perlu diperkenalkan dan diterapkan secara lebih luas.

7. Perbaikan Tata Laku Masyarakat

Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan sangat penting. Masyarakat perlu lebih disiplin dalam membuang sampah, menjaga kebersihan, serta mematuhi aturan pembangunan agar tidak memperburuk kondisi tata ruang kota.

8. Mitigasi dan Penanganan Pasca Bencana

Pemerintah dan masyarakat harus memiliki sistem mitigasi yang baik, termasuk kesiapan dalam menghadapi banjir serta langkah-langkah pemulihan pasca bencana agar dampaknya dapat diminimalisir.

Ketua IAI Jakarta, Ar. Teguh Aryanto, mengimbau masyarakat, pemerintah daerah, maupun pemerintah pusat untuk saling membantu menangani banjir Jabodetabek. Menurutnya, tanpa upaya menyeluruh dan berkelanjutan, banjir akan tetap terjadi di Jabodetabek setiap tahunnya.

"Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang erat dan keseriusan dalam implementasi solusi, masalah banjir dapat diatasi secara lebih efektif demi masa depan kota yang lebih baik dan berkelanjutan," katanya dalam keterangan tertulis, dikutip Selasa (11/3/2025).

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads