Wisata ke Pulau Para Monyet di Banjarmasin, Ini Mitos dan Daya Tariknya

Wisata ke Pulau Para Monyet di Banjarmasin, Ini Mitos dan Daya Tariknya

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Sabtu, 05 Jul 2025 17:00 WIB
Wisata pulau para monyet di Pulau Kembang.
Monyet di Pulau Kembang. Foto: dok banjamasinkota.go.id
Banjarmasin -

Jika sedang berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, detikers bisa berwisata ke Pulau Kembang yang dikenal sebagai pulaunya para monyet. Keunikan utamanya adalah banyaknya monyet yang tinggal di sana.

Sebetulnya pulau ini berada di Kabupaten Barito Kuala, Kalsel. Letaknya di tengah Sungai Barito yang berbatasan dengan Kota Banjarmasin. Luas kawasan ini sekitar 83,926 hektare.

Sebelum ke sana, detikers bisa mengetahui dulu informasi tentang Pulau Kembang di sini, mulai dari asal-usul dan mitos, daya tarik, lokasi, dan cara ke sana.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asal-usul Pulau Kembang

Pulau Kembang merupakan delta sungai yang terbentuk akibat proses sedimentasi sungai. Pulau kecil ini tidak dihuni manusia, melainkan monyet dan bekantan. Bagaimana asal-usulnya?

Dikutip dari situs Diskominfo Kalimantan Selatan, terdapat mitos yang berkembang bahwa pada zaman dahulu salah satu keturunan raja di Kuin tidak dikaruniai keturunan. Menurut ramalan, bangsawan tersebut harus berkunjung ke Pulau Kembang untuk mengadakan upacara badudus (mandi-mandi).

Kerajaan lalu melaksanakannya dan beberapa waktu setelahnya istri dari keturunan raja itu hamil. Keluarga raja yang bahagia memerintahkan pengawal untuk menjaga pulau tersebut agar tidak ada yang merusak.

Petugas kerajaan ditugaskan membawa dua monyet besar, jantan dan betina yang diberi nama si Anggur. Konon petugas kerajaan ini menghilang, sedangkan monyet yang ditinggalkan berkembang biak hingga menjadi penghuni Pulau Kembang.

Oleh pemerintah, Pulau Kembang ini dikelola sebagai kawasan konservasi di bawah Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Kalimantan Selatan. Pulau Kembang ditetapkan sebagai hutan wisata berdasarkan SK Menteri Pertanian No. 788/Kptsum12/1976.

Wisata pulau para monyet di Pulau Kembang.Wisata pulau para monyet di Pulau Kembang. Foto: dok banjamasinkota.go.id

Daya Tarik Wisata Pulau Kembang

Pulau Kembang memiliki sejumlah daya tarik. Apa saja?

1. Menyeberang Sungai Barito

Untuk menuju ke Pulau Kembang, kita harus menyeberang Sungai Barito terlebih dahulu. Sungai Barito merupakan sungai terpanjang ketiga di Indonesia.

Jika detikers berasal dari luar Kalimantan, maka kesempatan menyusuri sungai ini jangan dilewatkan. Sungainya sangat lebar, bahkan di sekitar Pulau Kembang lebarnya mencapai 1 km.

2. Memberi Makan Monyet

Keunikan dari pulau ini adalah tidak dihuni manusia, melainkan monyet. Wisatawan bisa memberi makan monyet dengan bebas. Ada penjual makanan untuk monyet. Jangan lupa untuk tidak membuang sampahnya sembarangan. Tetap waspada juga dengan barang bawaan kamu.

3. Menjumpai Bekantan

Jika beruntung, wisatawan bisa menjumpai bekantan, yaitu jenis monyet yang mempunyai hidung mancung dengan warna kekuningan. Hewan ini merupakan maskot khas pulau Kalimantan.

4. Keanekaragaman Fauna

Dikutip dari situs BKSDA Kalimantan Selatan, Pulau Kembang menjadi habitat bagi sejumlah satwa dilindungi. Satwa utama di sini adalah monyet kra (Macaca fascicularis) dan bekantan (Nasalis larvatus).

Selain itu, ada sejumlah binatang lain seperti elang laut perut putih (Haliaeetus leucogaster), elang hitam (Ictinaetus malayensis), elang bondol (Haliastur indus), elang tikus (Elanus caeruleus), elang (Spilornis cheela), raja udang biru (Halcyon chloris), dan burung madu (Anthreptes malacensis).

5. Keanekaragaman Flora

Jenis tumbuhannya pun sangat beragam. Yang utama, Taman Wisata Alam Pulau Kembang merupakan ekosistem hutan rawa mangrove. Jenis flora di dalamnya seperti rambai (Sonneratia alba), panggang (Ficus sp), tancang (Bruguiera sp), rengas (Gluta renghas), jambu (Eugenia sp), nipah (Nypa fructicans), pandan (Pandanus sp), jeruju (Acanthus ilicifolius), dungun (Heretiera littoralis), dan bakung (Crinum asiaticum).

Wisata pulau para monyet di Pulau Kembang.Wisata pulau para monyet di Pulau Kembang. Foto: dok banjamasinkota.go.id

Lokasi, HTM, dan Cara ke Sana

Secara administratif, Taman Wisata Alam Pulau Kembang berada di wilayah Desa Pulau Alalak, Kecamatan Alalak Kabupaten Barito Kuala Provinsi Kalimantan Selatan. Meski berada di Barito Kuala, biasanya wisatawan naik kapal dari Banjarmasin.

Harga tiket masuk (HTM) ke Pulau Kembang tergolong murah, yakni Rp 7.500 per orang. Namun wisatawan juga harus membayar perahu klotok dengan biaya sekitar Rp 35 ribu per orang atau sekitar Rp 400 ribu per perahu untuk bolak-balik.

Wisatawan bisa naik perahu dari beberapa titik, seperti Siring Sungai Martapura, Pelabuhan Kuin, atau Soto Bang Amat. Lama perjalanan tergantung lokasi keberangkatan, kisarannya antara 15-30 menit.

Demikian informasi mengenai Pulau Kembang yang bisa menjadi pilihan tempat wisata di Banjarmasin.




(bai/sun)
Hide Ads