Pulau Kumala, Wisata Asyik di Tengah Sungai Mahakam

Pulau Kumala, Wisata Asyik di Tengah Sungai Mahakam

Bayu Ardi Isnanto - detikKalimantan
Jumat, 27 Jun 2025 10:00 WIB
Wisata Pulau Kumala dan Jembatan Repo Repo.
Pulau Kumala. Foto: dok Pemkab Kukar
Kutai Kartanegara -

Pulau Kumala adalah pulau kecil yang berada di tengah Sungai Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Kalimantan Timur. Pulau ini menjadi tempat wisata menarik untuk menikmati Sungai Mahakam.

Sungai Mahakam merupakan sungai terpanjang kedua di Indonesia. Lebar Sungai Mahakam di kawasan Pulau Kumala ini termasuk besar, mencapai 800 meter. Jadi detikers bisa menikmati pemandangan air sungai yang luas.

Sejarah Pulau Kumala

Pulau Kumala merupakan delta di tengah Sungai Mahakam. Dalam buku IPS Terpadu (Sosiologi, Geografi, Ekonomi, Sejarah) oleh Nana Supriatna, dkk, delta adalah daratan yang dibentuk melalui proses sedimentasi sungai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam penelitian berjudul Identifikasi Pengaruh Pembangunan Jembatan Repo-Repo Terhadap Minat Masyarakat untuk Berkunjung ke Wisata Pulau Kumala di situs Institut Teknologi Nasional, Pulau Kumala mulai dibangun tahun 2002 oleh pemerintah daerah.

Sejak itu, pulau ini menjadi objek pariwisata yang banyak dikunjungi masyarakat. Awalnya, digunakan perahu dan kereta gantung untuk menyeberang ke pulau. Pulau ini kemudian terbengkalai sekitar 2005-2015.

Baru pada 2016, pemerintah daerah membangun jembatan menuju Pulau Kumala. Keberadaan jembatan ini kembali membuat minat masyarakat ke Pulau Kumala meningkat.

Namun berdasarkan dongeng atau cerita rakyat, ada beberapa versi asal-usul Pulau Kumala. Ada cerita yang mengatakan munculnya pulau ini berawal dari kapal penjajah yang terbalik di Sungai Mahakam, yang lama-kelamaan menjadi daratan.

Versi lainnya, terbentuknya Pulau Kumala dikaitkan dengan kisah Putri Kumala atau Putri Karang Melanu dengan Lembuswana dan Naga Erau. Dilansir dari Indonesia Kaya, Lembuswana adalah penjaga Sungai Mahakam yang bertubuh seperti kerbau, berkepala kuda dan bertanduk seperti badak.

Oleh karenanya naga dan patung Lembuswana kini menjadi ikon di Pulau Kumala. Adapun Putri Kumala kelak menikah dengan Raja Aji Batara Agung Dewa Sakti. Konon mereka melahirkan para penerus dinasti raja-raja Kutai Kartanegara.

Wisata Pulau Kumala dan Jembatan Repo Repo.Jembatan Repo Repo. Foto: dok Pemkab Kukar

Daya Tarik Pulau Kumala

Berikut ini sejumlah daya tarik dan aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Pulau Kumala:

Pemandangan Sungai Mahakam

Salah satu keunikan Pulau Kalimantan adalah sungainya yang besar, salah satunya adalah Sungai Mahakam. Bagi orang luar Kalimantan, mungkin jarang atau bahkan tidak pernah melihat sungai sebesar itu.

Jembatan Repo-Repo

Jembatan Repo-Repo menghubungkan daratan Tenggarong dengan Pulau Kumala. Jembatan sepanjang 230 meter ini khusus dilewati pejalan kaki.

Di sini juga salah satu spot menarik untuk melihat Sungai Mahakam. Dari sini juga terlihat Jembatan Kukar dari kejauhan. Pada malam hari, Jembatan Repo-Repo terlihat indah dengan lampu-lampunya.

Nama Repo-Repo berarti gembok. Dinamakan demikian karena orang boleh memasang repo-repo atau gembok bertuliskan nama di pagar jembatan. Biasanya orang menuliskan nama pasangannya sebagai kenang-kenangan.

Naik Kapal Wisata

Ada juga kapal-kapal wisata yang bisa ditumpangi untuk menuju ke Pulau Kumala. Tak hanya menyaksikan Sungai Mahakam, detikers juga bisa merasakan langsung bagaimana arusnya dengan naik kapal wisata ini.

Spot Foto

Ada berbagai spot wisata yang menarik, antara lain patung Lembuswana yang konon merupakan tunggangan Dewa Wisnu. Ada juga air mancur Naga Erau yang juga diceritakan dalam legenda Pulau Kumala.

Rumah Lamin

Di sini juga terdapat Rumah Lamin, yaitu rumah adat Kalimantan Timur yang besar. Rumah ini digunakan sebagai tempat edukasi mengenai suku Dayak, khususnya yang berada di Kalimantan Timur.

Fasilitas dan Wahana Lainnya

Di Pulau Kumala, detikers bisa menyewa sepeda kayuh atau sepeda listrik untuk berkeliling di Pulau Kumala. Ada juga waterpark buat kalian yang suka bermain air. Selain itu, pulau ini sering menjadi tempat penyelenggaraan berbagai acara.

Pulau di tengah Sungai MahakamPulau di tengah Sungai Mahakam. Foto: Tedi Permana/d'Traveler

HTM, Jam Buka, dan Lokasi Pulau Kumala

Harga tiket masuk Pulau Kumala adalah Rp 10 ribu untuk dewasa dan Rp 5 ribu untuk anak-anak. Tiket dapat dibeli di loket resmi Pulau Kumala. Jam bukanya antara pukul 09.00 hingga 17.00 Wita.

Adapun lokasinya berada di Kelurahan Timbau, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara. Dari Jalan KH Ahmad Muksin, detikers kemudian harus menyeberangi Jembatan Repo Repo untuk sampai ke Pulau Kumala.

Nah, itulah informasi lengkap buat detikers yang mencari tempat wisata di Kalimantan Timur. Pulau Kumala merupakan destinasi yang cukup menarik dikunjungi.

Halaman 2 dari 2
(bai/sun)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads