Surga di Biduk-Biduk: Pantai Pasir Putih, Danau Dua Rasa, Pulau Eksotis

Surga di Biduk-Biduk: Pantai Pasir Putih, Danau Dua Rasa, Pulau Eksotis

Oktavian Balang - detikKalimantan
Sabtu, 21 Jun 2025 21:00 WIB
Wisata di Biduk-Biduk
Pantai Biduk-Biduk/Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan
Berau -

Biduk-Biduk merupakan kecamatan pesisir di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Kini Biduk-Biduk menjadi destinasi wisata alam yang kian memikat wisatawan.

Dengan pantai berpasir putih yang memukau, danau dengan sensasi air tawar dan asin, hingga pulau kecil nan eksotis, Biduk-Biduk menawarkan petualangan tak terlupakan. Ferry, wisatawan asal Bulungan, Kalimantan Utara, berbagi pengalaman serunya menjelajahi surga tersembunyi itu bersama keluarganya.

Perjalanan Menuju Biduk-Biduk

Ferry memulai perjalanan dari Tanjung Selor menggunakan kendaraan pribadi. Perjalanan darat selama 7 jam terasa nyaman meski sebagian jalur masih berbatu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kondisi jalan lumayan bagus, aman buat kendaraan pribadi," ujarnya.

Alternatifnya, wisatawan dari Tanjung Redeb, ibu kota Berau, bisa menggunakan jasa travel dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Ferry menyarankan wisatawan menjaga kondisi fisik dan membawa camilan untuk mengusir kantuk di perjalanan.

Pesona Pantai Biduk-Biduk

Wisata di Biduk-BidukPantai Biduk-Biduk Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan

Sampai di Biduk-Biduk, pengunjung disambut hamparan pantai berpasir putih yang bersih. "Pantainya bersih, pasirnya putih, cocok banget buat santai," katanya.

Akses ke pantai gratis karena banyak penginapan memiliki area langsung menuju pantai. Aktivitas di pantai meliputi berenang, mencari kerang, atau sekadar bersantai menikmati debur ombak.

"Anak-anak senang main air, kami orang tua bisa rileks sambil ngobrol, tapi tetap awasi anak-anak," ujar Ferry.

Danau : Keajaiban Air Dua Rasa

Wisata di Biduk-BidukDanau Labuan Cermin/ Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan

Destinasi wajib lainnya adalah Danau Labuan Cermin di Desa Labuan Kelambu, yang terkenal dengan air jernih seperti cermin dan keunikan air tawar di permukaan serta asin di dasarnya.

"Saat nyemplung, rasanya beda banget, atas tawar, bawah asin. Seru!" cerita Ferry.

Untuk mencapai danau, wisatawan menyewa perahu seharga Rp 400 per trip (maksimal 10 orang). "Kami patungan dengan wisatawan lain, jadi lebih hemat," katanya.

Tersedia pelampung dan perahu kecil untuk menjelajahi danau. Anak di bawah 2 tahun gratis, namun harus diawasi ketat karena danau cukup dalam.

Lamin Guntur dan Pulau Kaniungan

Petualangan berlanjut ke Lamin Guntur, area wisata tepi pantai di Teluk Sumbang, 45 menit dari Biduk-Biduk. "Lamin Guntur punya cottage Instagramable, ada kolam renang dan tempat menginap," ujar Ferry.

Dari sini, ia menyeberang ke Pulau Kaniungan, pulau kecil dengan pantai indah dan spot snorkeling hanya 3 meter dari bibir pantai.

"Terumbu karangnya luar biasa, nggak perlu menyelam dalam," katanya.

Perjalanan ke pulau ini biasanya termasuk dalam paket wisata lokal dari Dermaga Teluk Sulaiman.

Air Terjun Nyamilah

Tak ketinggalan, Ferry dan keluarga mengunjungi Air Terjun Nyamilah di Kampung Teluk Sumbang, hanya 15 menit dari Lamin Guntur.

Biaya masuk Rp 10 per orang, ditambah biaya parkir untuk kendaraan roda dua atau empat.

"Air terjunnya menyegarkan, cocok buat melepas penat," ungkapnya.

Fasilitas Lengkap untuk Wisatawan

Biduk-Biduk menyediakan fasilitas lengkap, mulai dari homestay hingga cottage dengan harga variatif.

"Kamar Rp 200 biasanya pakai kipas dan kamar mandi luar, kalau Rp 350 ke atas dapat AC dan kamar mandi dalam," jelas Ferry.

SPBU, minimarket, warung seafood, laundry, dan pasar lokal tersedia untuk memenuhi kebutuhan wisatawan. "Warung seafood lokal enak, harganya sesuai, suasananya asyik," tambahnya.

Tips dan Etika Berwisata

Wisata di Biduk-BidukWisatawan di Biduk-Biduk/ Foto: Oktavian Balang/detikKalimantan

Ferry menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan menghormati adat lokal.

"Jangan buang sampah sembarangan, apalagi di pantai. Kita wajib jaga alam ciptaan Tuhan ini," pesannya.

Ia juga merekomendasikan kamera tahan air untuk mengabadikan keindahan Labuan Cermin dan Pulau Kaniungan, serta obat anti-mabuk bagi yang mudah mabuk laut.

Surga di Ujung Kalimantan

Biduk-Biduk, dengan kombinasi pantai, danau, air terjun, dan pulau-pulaunya, layak disebut surga tersembunyi. Pengalamannya menjadi kenangan manis bagi keluarganya, dan ia mengajak wisatawan lain untuk menjelajahi pesona Biduk-Biduk.

"Sekali mendayung, dua tiga pulau terlampaui," canda Ferry.

"Ayo liburan ke Biduk-Biduk, nggak bakal nyesel!" serunya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads