5 Kue Basah Khas Banjarmasin yang Cocok Disantap untuk Takjil

Nadhifa Aurellia Wirawan - detikKalimantan
Selasa, 18 Mar 2025 18:00 WIB
Foto: masakandapurku
Banjarmasin -

Banjarmasin, Kalimantan Selatan, bukan hanya dikenal karena seribu sungainya, tetapi juga karena ragam kuliner tradisionalnya yang menggugah selera. Di bulan Ramadan, kue basah khas Banjarmasin menjadi pilihan favorit untuk takjil.

Berbagai macam kue basah tersebut menawarkan cita rasa beragam, mulai dari manis, asin, maupun gurih dengan tekstur lembut yang memanjakan lidah. Berikut 5 rekomendasi kue basah khas Banjarmasin yang wajib ada sebagai takjil.

1. Amparan Tatak

Amparan Tatak Pisang Foto: masakandapurku

Amparan Tatak adalah salah satu kue basah yang paling populer. Kue ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang dikukus bersama potongan pisang.

Terdapat tiga lapisan dengan cita rasa yang berbeda namun saling melengkapi. Lapisan paling bawah dan paling atas terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang memiliki cita rasa gurih. Sementara itu, di lapisan tengah ada potongan pisang yang manis berwarna kuning.

Cita rasa gurih bercampur manis dari pisang ini bersatu dengan tekstur lembut dan sedikit kenyal. Uniknya, amparan tatak sering dihidangkan dalam acara keluarga besar atau tradisi adat sebagai simbol untuk mempererat hubungan kekerabatan.

2. Bingka

kue bingka Foto: shutterstock

Bingka adalah kue berbentuk bunga dengan tekstur lembut dan rasa manis yang khas. Bahan utamanya adalah telur, santan, gula, dan tepung terigu. Ada berbagai variasi rasa bingka, contohnya bingka kentang, bingka pandan, hingga bingka labu.

Proses pembuatan bingka adalah dengan dipanggang dalam cetakan berbentuk bunga sehingga menghasilkan bentuk yang cantik. Yang menarik, pembuatan bingka memerlukan keahlian khusus agar lapisan paling bawah bingka tidak gosong dan teksturnya tetap lembut.

3. Putri Selat

Putri Selat Foto: masakandapurku

Kue ini memiliki tampilan yang sangat menarik dengan lapisan berwarna cokelat dan putih. Lapisan cokelat berasal dari campuran tepung beras, santan, dan gula merah atau gula aren. Sementara itu, lapisan putih terbuat dari tepung beras yang dimasak bersama santan.

Selain berwarna cokelat dari gula merah, putri selat juga ada yang berwarna hijau. Variasi yang satu ini memiliki cita rasa pandan yang pekat dan harum.

Putri Selat memiliki rasa manis dan aroma yang khas. Kue ini sering disajikan dalam acara tradisional dan menjadi salah satu kue basah favorit banyak orang.

4. Kue Pais

Kue pais Foto: Dok. Istimewa

Kue Pais merupakan salah satu kue basah tradisional yang juga menjadi favorit ketika memasuki bulan Ramadan. Kue yang satu ini dibuat dengan cara mengukus adonan singkong di dalamnya telah diisi gula merah cair dan dibungkus daun pisang. Saat disantap, kue ini memberikan kejutan manis di tengahnya.

Terdapat satu variasi lain dari kue pais, yaitu pais pisang. Jenis yang satu ini terbuat dari campuran tepung beras dan santan yang di tegah adonannya disisipkan potongan pisang. Saat menyantap kue ini, detikers akan merasakan sensasi lembut berpadu dengan rasa manis dan aroma daun pisang yang wangi.

5. Lapis Banjar

Lapis banjar Foto: Dok. Istimewa

Lapis banjar juga kerap disebut lapis hula-hula. Kue ini dibuat dari tepung beras, santan, gula, dan cokelat dengan proses pengukusan yang berulang-ulang untuk setiap lapisannya.

Lapis banjar memiliki rasa yang manis beraroma cokelat diikuti oleh teksturnya yang lembut, cocok disantap dengan teh hangat sebagai sajian berbuka puasa.

Itu dia sajian kue basah khas Banjarmasin yang cocok dijadikan sebagai takjil. Bagaimana detikers, siap menyantap ragam takjil di atas?



Simak Video "Mengisi Tenaga dengan Hidangan Lezat di Banjarmasin"

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork