Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar mengungkap penyebab utama kaburnya 15 tahanan dari sel Polsek Samarinda Kota. Menurutnya, kondisi bangunan Polsek yang merupakan cagar budaya menjadi kendala utama dalam sistem pengamanan.
"Bangunan Polsek Samarinda Kota ini dulunya merupakan kantor Polresta Samarinda sebelum pindah ke bangunan yang baru. Selain itu, gedung tersebut juga termasuk cagar budaya, sehingga tidak bisa direnovasi atau diubah bentuknya," ujar Hendri, Rabu (29/10/2025).
Kondisi itu membuat sistem keamanan di sekitar sel tahanan tidak sesuai standar. Salah satunya adalah jarak antara ruang tahanan dan pos penjagaan yang cukup jauh.
"Jarak dari tahanan ke kantor induk Polsek sekitar 200 meter. Secara standar, itu kurang memenuhi syarat untuk penempatan sel tahanan," jelasnya.
Selain faktor jarak, lokasi Polsek yang berdekatan dengan instansi lain seperti puskesmas dan unit layanan perempuan dan anak (UPTD PPA) juga membuat pengawasan tidak bisa dilakukan maksimal.
"Di area itu bukan hanya Polsek, ada instansi lain juga. Jadi secara safety memang agak kurang," tambah Hendri.
            
            
                Simak Video "Video: Puluhan Napi Lapas Kutacane Aceh Kabur, Kualitas Makanan Disebut Jadi Pemicu"
    
(bai/bai)