2 Penyebab Utama 15 Tahanan Bisa Kabur dari Polsek Samarinda Kota

2 Penyebab Utama 15 Tahanan Bisa Kabur dari Polsek Samarinda Kota

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Kamis, 30 Okt 2025 10:33 WIB
Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar.
Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar/Foto: dok Polresta Samarinda
Samarinda -

Kapolresta Samarinda Kombes Hendri Umar mengungkap beberapa faktor yang menyebabkan bisa kaburnya 15 tahanan dari sel Polsek Samarinda Kota. Ia menyebut bangunan Polsek tak ideal.

Yang pertama, jarak antara ruang tahanan dan pos penjagaan cukup jauh. Menurut Hendri, kondisi itu belum memenuhi standar keamanan.

"Jarak dari tahanan ke kantor induk Polsek sekitar 200 meter. Secara standar, itu kurang memenuhi syarat untuk penempatan sel tahanan," jelasnya, Rabu (29/10/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yang kedua, lokasi Polsek yang berdekatan dengan instansi lain seperti Puskesmas dan unit layanan perempuan dan anak (UPTD PPA). Kondisi itu membuat pengawasan tidak bisa dilakukan maksimal.

"Di area itu bukan hanya Polsek, ada instansi lain juga. Jadi secara safety memang agak kurang," tambah Hendri.

Namun hingga saat ini pihak kepolisian tidak bisa memperbaiki dua kelemahan tersebut. Sebab, bangunan Polsek Samarinda Kota merupakan cagar budaya.

"Bangunan Polsek Samarinda Kota ini dulunya merupakan kantor Polresta Samarinda sebelum pindah ke bangunan yang baru. Selain itu, gedung tersebut juga termasuk cagar budaya, sehingga tidak bisa direnovasi atau diubah bentuknya," ujar Hendri.

Kaburnya tahanan menjadi bahan evaluasi bagi jajaran kepolisian. Pihaknya tengah berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Samarinda untuk mencari lahan baru bagi pembangunan Polsek yang lebih representatif.

"Sudah kami koordinasikan dengan Pemkot Samarinda. Rencananya akan dicarikan lahan baru yang bisa dibangun dan direnovasi sesuai standar keamanan. Kalau bangunannya bukan cagar budaya, kami bisa lebih fleksibel dalam meningkatkan sistem keamanan," paparnya.

Sembari menunggu proses relokasi, Hendri menegaskan pihaknya telah menyiapkan langkah cepat dengan memperkuat pengawasan tahanan di Polsek Samarinda Kota. Jumlah petugas penjagaan akan ditambah.

"Kalau sebelumnya empat orang, nanti kita tambah jadi enam orang. Mereka akan fokus berjaga, tidak diberi tugas lain di luar pengawasan tahanan," ungkapnya.




(sun/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads