Emosi Pemuda Pontianak Bacok 3 Orang Perkara Bensin Motor

Round Up

Emosi Pemuda Pontianak Bacok 3 Orang Perkara Bensin Motor

Tim detikKalimantan - detikKalimantan
Selasa, 24 Jun 2025 13:01 WIB
Pelaku pembacokan di Siantan, Pontianak, diamankan polisi.
Foto: dok Polsek Pontianak Utara
Pontianak -

Dituduh menghabis-habiskan bensin membuat AS (21) gelap mata membacok keluarganya. Pemuda Pontianak, Kalimantan Barat ini akhirnya harus berurusan dengan polisi.

Adapun ketiga korban yakni Z (33), H (39), dan R (21). Z sebagai pemilik motor awalnya menduga AS sengaja menghabis-habiskan bensin motornya. Z sempat memukul AS sebelum pelaku naik pitam dan balas membacok.

"Kasus ini, motifnya pelaku sakit hati dan emosi karena sebelumnya pelaku dituduh dan dipukul oleh korban. Pelaku dan korban masih memiliki hubungan keluarga," jelas Kapolsek Pontianak Utara AKP Suryadi, Senin (23/6/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peristiwa itu sendiri terjadi pada Sabtu (21/6) pukul 12.00 WIB. Lokasinya di sebuah tempat cuci motor di Jalan Parwasal Gang Persada, Kelurahan Siantan Tengah.

Awalnya AS datang ke tempat cuci motor itu pada pukul 11.30 WIB. Di sana sudah ada Z, H, dan R. Mereka lalu cekcok perkara tangki BBM kosong.

AS kemudian pulang dengan marah. Setengah jam kemudian, dia kembali membawa senjata tajam jenis parang golong bangkok (gobang) dan langsung membacok para korban.

"Dari keterangan pelaku, usai dituduh menggunakan motor korban Z sampai BBM habis, kemudian pelaku sempat dipukul. Karena tak terima perlakuan tersebut, setengah jam kemudian pelaku datang bawa parang," lanjut Suryadi.

Akibat aksi AS itu, Z mengalami luka di bagian tangan kiri serta kaki bagian kanan dan kiri. Kemudian H mengalami luka sayatan di bagian kepala belakang lengan tangan kiri, luka robek serta patah tulang. Sedangkan R mengalami luka robek di bagian kepala atas sebelah kanan.

Sementara itu, pelaku sempat melarikan diri dan beristirahat di surau terdekat. Warga yang mengetahui kejadian itu langsung mencarinya dan menghubungi polisi setelah pelaku ditemukan.

"Ketiga korban saat ini masih mengalami perawatan intensif. Z dirawat di Rumah Sakit Yarsi, H dan R dirawat intensif di Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso," tutup Suryadi.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads