Oknum TNI Pukul Ojol di Pontianak, Wagub Kalbar: Rakyat Bukan Musuh

Ocsya Ade CP - detikKalimantan
Rabu, 24 Sep 2025 18:28 WIB
Oknum TNI Letda FA pemukul ojol di Pontianak mengakui kesalahan dan meminta maaf. Foto: Ocsya Ade CP/detikKalimantan
Pontianak -

Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Krisantus Kurniawan menanggapi kasus pemukulan driver ojek online (ojol) Teguh Sukma Akbar (48) oleh anggota TNI Letda FA di Jalan Perum 4, Panglima Aim, Pontianak Timur. Menurut Krisantus, rakyat bukan musuh TNI.

"Jangan begitulah main pukul-pukul, apalagi inikan alat negara. Musuhnya bukan rakyat, musuhnya bagaimana menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia dari gangguan asing," tegas Krisantus saat ditemui, Rabu (24/9/2025).

Krisantus menekankan tugas TNI sudah jelas sebagaimana diatur dalam Undang-undang, yakni menjaga kedaulatan negara dan pertahanan nasional. Karena itu, menurutnya, tindakan represif terhadap warga sipil jelas tidak dibenarkan.

"Tugasnya itu kan sudah jelas dalam Undang-undang TNI, sudah jelas jadi bukan ojol musuhnya. Kalau ada masalah, lakukanlah pendekatan preventif, bukan represif seperti itu," tambahnya.

Teguh merupakan warga Pontianak Barat yang menjadi korban pemukulan oleh Letda FA, warga Pontianak Timur. Pemukulan itu terjadi di kawasan Panglima Aim, Pontianak Timur, Sabtu (20/9).

Pemukulan oleh Letda FA ini berawal saat korban hendak mengantarkan pesanan menuju Jalan Ampera Raya. Saat itu kondisi jalan macet. Sebuah mobil yang dikendarai pelaku berusaha putar balik di Jalan Seruni.

Karena sempitnya jalan, pelaku kemudian mundur, korban refleks membunyikan klakson. Namun, pelaku justru tidak terima. Ia turun dari mobil, bersikap menantang, lalu memukul korban menggunakan siku hingga hidung patah dan mata lebam.

Saat ini kasusnya sedang ditangani Polisi Militer Kodam (Pomdam) XII Tanjungpura. Sementara korban akan menjalani operasi di RS Medika Djaya karena hidungnya patah.



Simak Video "Ikut Main Barongsai Seru bersama Artis di Pontianak "

(des/des)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork