Teguh Sukma Akbar (48), driver ojek online (ojol) yang dipukul oknum anggota TNI Letda FA masih dirawat di RS Medika Djaya Pontianak. Warga Pontianak Barat itu mengeluh sesak nafas setelah hidungnya patah disikut pelaku.
Jani Fitri, keponakan korban menerangkan, saat ini pamannya masih menjalani perawatan intensif. Sebelumnya, korban dirawat di ruang ICU. Karena mulai membaik, korban dirawat di ruang rawat inap.
"Sekarang kondisinya sudah mendingan, tapi itu cuma susah nafas karena hidungnya patah dan di dalam masih ada darah beku. Perawatnya tidak berani bersihkan," kata Jani saat ditemui di RS Medika Djaya, Minggu (21/9/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban tampak masih terbaring lemah di ruang perawatan. Pada bagian pipi kiri mengalami bengkak. Begitu juga mata sebelah kiri korban tertutup.
Pihak rumah sakit menyarankan korban untuk menjalankan operasi. Karena khawatir, akan berdampak pada mata jika hidung yang patah itu tidak dioperasi.
"Karena hidungnya patah, dokter bilang harus operasi takutnya berdampak ke mata. Soalnya ini benar-benar patah hidungnya," jelas Jani.
Rencananya, operasi akan berlangsung pada Rabu mendatang. Karena saat ini dokter spesialis yang menangani sedang berada di luar kota.
"Operasinya baru bisa dilakukan hari Rabu," ujarnya.
Jani menceritakan kembali insiden yang terjadi di Jalan Perum 4, Panglima Aim, Pontianak Timur, pada Sabtu (20/9) sore kemarin. Berdasarkan cerita pamannya, hidung bisa patah ini setelah disikut atau dihajar oleh pelaku menggunakan sikunya.
Tidak bertubi-tubi. Namun, hantaman sekali saja itu cukup keras hingga membuat hidung pamannya patah dan bercucuran darah.
"Terus pun ditanya berapa kali pukulan, katanya cuma sekali pukulan. Tapi itu benar-benar kuat, karena badannya (pelaku) itu benar-benar besar. Bukan nonjok tapi pakai siku pelaku. Itu pas lagi ngomong tiba-tiba disikut pelaku," jelas Jani.
Sama seperti yang terlihat dalam video, korban memang benar-benar tidak melakukan perlawanan saat dihajar pelaku. Begitu juga kata Jani, bahwa pamannya hanya diam dan sesekali membersihkan darah di hidungnya.
"Paman saya tidak melawan. Hidungnya sudah berdarah-darah, jadi fokus bersihkan ke darah," kata Jani.
Kronologi
Kejadian ini berawal saat korban hendak mengantarkan pesanan menuju Jalan Ampera Raya. Saat itu kondisi jalan macet. Sebuah mobil yang dikendarai pelaku berusaha putar balik di Jalan Seruni.
Karena sempitnya jalan, pelaku kemudian mundur, korban reflek membunyikan klakson. Namun, pelaku justru tidak terima. Ia turun dari mobil, bersikap menantang, lalu memukul korban menggunakan siku hingga hidung patah dan mata lebam.
Dari pengakuan pelaku, Jani bilang, pelaku baru saja keluar dari ATM bersama istri dan anaknya di Jalan Panglima Aim, Kecamatan Pontianak Timur dan hendak membawa anaknya ke rumah sakit. Pihak keluarga pelaku sempat datang dan meminta damai, tapi ditolak keluarga korban.
Tempuh Jalur Hukum
Pelaku saat ini masih menjalani pemeriksaan Pomdam XII Tanjungpura. Pelaku merupakan anggota di salah satu kompi. Ia tercatat sebagai warga Jalan Padat Karya, Saigon, Pontianak Timur. Ia sudah meminta maaf secara langsung kepada pihak keluarga korban.
Jani menegaskan meski pelaku sudah menyampaikan permintaan maaf secara langsung saat mediasi di Markas Pomdam XII/Tanjungpura, namun keluarga bersama komunitas ojol menolak untuk berdamai. Mereka menegaskan kasus ini harus diproses secara hukum hingga tuntas.
"Biarpun operasinya ditanggung sama pihak pelaku, keluarga besar tetap tidak mau (damai). Kemarin juga sudah mediasi. Jadi tetap proses jalur hukum, sudah tanda tangan juga," tegasnya.
Sementara itu, Wakapendam XII/Tanjungpura Letkol Inf Agung W Palupi mengatakan, pelaku sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan. Pihak keluarga korban juga sudah dipanggil ke Markas Pomdam XII/Tanjungpura untuk mediasi.
"Mediasi sudah dilakukan antara pihak keluarga korban dan pelaku termasuk penasihat di komunitas ojol. Dalam mediasi, pelaku secara langsung sudah minta maaf. Namun, proses hukum tetap lanjut sampai persidangan militer," kata Agung.
Simak Video "Ikut Main Barongsai Seru bersama Artis di Pontianak "
[Gambas:Video 20detik]
(bai/bai)