Salah satu korban dalam insiden helikopter BK117-D3 Eastindo Air yang jatuh di Mantewe Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan adalah WNA bernama Mark Werren. Dia adalah seorang Direktur Senior.
Berdasarkan penelusuran detikKalimantan, Mark Werren bekerja di APRIL Group. Dalam situs resmi perusahaan, APRIL adalah sebuah perusahaan di bidang hutan tanaman industri (HTI).
Tertulis dalam situs tersebut, Mark Werren adalah Direktur Fiber untuk APRIL atau PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang berkantor di Kerinci, Riau. Dia memiliki gelar BSc (Hons) Forestry dari University of Aberdeen, dan gelar MSc Forestry dari University of Helsinki.
"Mark telah bekerja sebagai ahli kehutanan sejak tahun 1980, dengan fokus utama daerah tropis, khususnya di wilayah Tanzania, Vietnam, Indonesia, Australia, Finlandia dan Skotlandia dan telah banyak melakukan proyek jangka pendek di negara lain," demikian informasi dalam situs tersebut.
Disebutkan juga, Mark ahli dalam memanajemen perkebunan tropis berskala besar, termasuk persiapan dan pencapaian anggaran, desain, hingga manajemen pembibitan pohon modern.
"Beliau juga sukses menerapkan plantation technology transfer, penelitian terapan, audit operasi, pengembangan berkelanjutan dan komunikasi. Mark telah berkontribusi besar terhadap pengembangan hutan tanaman industri pulpwood di Indonesia sejak 1988."
Simak Video "Mengisi Tenaga dengan Hidangan Lezat di Banjarmasin"
(bai/bai)