Erick Thohir Soal Syarat Pelatih Timnas: Bawa Masuk 16 Besar AFC-Piala Dunia

Erick Thohir Soal Syarat Pelatih Timnas: Bawa Masuk 16 Besar AFC-Piala Dunia

Muhammad Robbani - detikKalimantan
Jumat, 24 Okt 2025 20:31 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir
Erick Thohir. Foto: Muhammad Robbani/detikSport
Jakarta -

Ketua Umum PSSI Erick Thohir membeberkan kriteria pelatih baru untuk Timnas Indonesia. Ia berharap pelatih baru nanti memiliki kapasitas yang dapat membawa Timnas Indonesia masuk ke 16 besar ranking Piala Asia (AFC) dan lolos Piala Dunia 2030.

Mengutip detikSepakbola, PSSI tengah mencari sosok pelatih yang benar-benar cocok untuk Skuad Garuda. Bukan hanya Timnas utama, tetapi juga U-23 dan U-20. PSSI tidak ingin mengulangi kegagalan sebelumnya, sehingga pelatih baru ini harus memiliki kapasitas yang lebih baik untuk target-target yang lebih tinggi.

Erick Thohir mengatakan PSSI punya target agar Timnas naik peringkat di Piala Asia. Saat ini Indonesia masih berada di 20 besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal kriteria, kami ada target-target unuk AFC (Piala Asia) 2027. Bisa tidak masuk 16 besar? Karena kalau ranking kita itu kan di Asia masih 20 besar, bisa tidak masuk 16 besar?" ucap Erick Thohir di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (24/10/2025).

PSSI juga menargetkan Timnas bisa lolos Kualifikasi Piala Dunia selanjutnya, yakni tahun 2030. Erick mengakui tidak ada pelatih yang benar-benar sempurna tanpa kekurangan, tetapi pihaknya tetap akan mengantisipasi kegagalan seperti yang terjadi pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang lalu.

"Lalu bisa tidak dengan itu, kami membuka lagi target lolos Piala Dunia. Nah karakter pelatihnya ini yang kami sedang cari. Tentu tidak ada pelatih yang sempurna. Ada pelatih yang kuat di management pemain, tetapi taktikal belum, tetapi dia di-support timnya," ujarnya.

Pelatih baru Timnas diharapkan mampu berkoordinasi dengan baik dengan seluruh pihak di PSSI, baik pemain maupun pihak-pihak dalam federasi.

"Itulah makanya saya bilang, kami coba lihat pelatih apa yang bisa lebih baik melakukan hubungan ke depan, tidak hanya target, tetapi juga hubungan pelatih dan pemain, serta pelatih dengan federasi," jelasnya.

Hubungan dengan pelatih lain untuk U-23 dan U-20 juga harus mampu terbina dengan baik. Erick menyebut bahwa hubungan antarpelatih terbilang kompleks. Koordinasi yang baik antara para pelatih dapat berpengaruh positif bagi Timnas di kancah sepakbola internasional.

"Tidak bisa pelatih ada jarak dengan program yang dibangun TD (Dirtek) dan BTN (Badan Tim Nasional). Nanti kan ada juga Timnas U-23, U-20, strata ini tetap kami bangun. Hubungan antar pelatih kompleks, ini yang harus kami jaga supaya kita bisa punya sistem sepakbola yang sama seperti negara Asia maju. gak bisa pelatih U-17 beda, U-20 beda, U-23 beda, sinkronisasi pemain nanti bagaimana?" ujarnya.

Baca selengkapnya di sini.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads