Tiga dari delapan jenazah korban jatuhnya helikopter DK117-B3 di Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berhasil diidentifikasi. Ketiganya merupakan warga negara asing (WNA).
"Ada tiga jenazah yang sudah berhasil kita identifikasi," ujar Kepala Bidang Dokkes Polda Kalsel Kombes M El Yandiko, Sabtu (6/9/2025) malam.
Adapun tiga jenazah itu berinisial MW (68), CPW (67) dan SKP (56) yang berasal dari Australia, India dan Brazil.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diberitakan sebelumnya, operasi SAR pencarian helikopter BK117-D3 Eastindo Air yang jatuh di Mentewe Tanah Bumbu Kalsel resmi ditutup. Pencarian ini resmi berakhir usai bangkai pesawat, seluruh penumpang, dan kotak hitam berhasil ditemukan.
Kepala Basarnas Banjarmasin I Putu Sudayana menyebut bahwa operasi SAR resmi ditutup usai seluruh korban tiba di RS Bhayangkara dan kotak hitam diserahkan ke Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).
Diketahui, proses pencarian korban dan puing helikopter ini memakan waktu sekitar 31 jam. Seluruh korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Dengan diserahkannya kotak hitam ini dengan itu pula operasi SAR jatuhnya heli di Kalsel resmi kami tutup," ujar Sudayana, Jumat (5/9/2025) pagi.
Helikopter itu berisikan delapan penumpang yakni Capt Haryanto, Eng Hendra, Mark Werren, Yudi Febrian, Andys Rissa Pasulu, Santha Kumar, Claudine Quito, Iboy Irfan Rosa. Tiga diantara penumpang itu merupakan warga negara asing (WNA).
(bai/bai)