Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terhenti sejak Rabu (13/8). Penyebabnya kendala teknis. Hal ini memicu kekecewaan siswa dan orang tua, yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.
Salah seorang orang tua siswa, Mamak Eni, mengungkapkan kekecewaan anak-anaknya yang bersekolah di SMP Negeri 1 Malinau. Dia sendiri menilai program ini memberikan banyak manfaat positif.
"Kenapa sudah dua hari anak-anak nggak dapat nasi dari BGN? Anak-anak kecewa, padahal sudah bahagia dapat makan gratis. Menunya juga lumayan bagus dan enak kalau saya lihat," ujarnya kepada detikKalimantan, Jumat (15/8/2025).
Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Malinau Yosua Aprillianus menjelaskan bahwa program MBG sempat berjalan selama lebih dari seminggu sebelum terhenti. Hal itu juga dipertanyakan oleh guru-guru.
"Awalnya sudah sempat berjalan, hampir satu minggu lebih. Tapi tiba-tiba berhenti, banyak guru mempertanyakan kenapa berhenti," ungkapnya dalam wawancara.
Ia juga menambahkan bahwa beberapa orang tua siswa mempertanyakan hal ini melalui wali kelas, namun pihak sekolah hanya bisa menyampaikan bahwa ada kendala teknis. Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan mitra program MBG, tapin belum mendapat jawaban pasti.
"Dalam grup koordinasi, pihak mitra menyampaikan permintaan maaf karena pendistribusian MBG terhenti sejak Rabu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mereka menyebut kendala teknis, tapi tidak dijelaskan detailnya," jelas Yosua.
Simak Video "Video: Polisi Selidiki Kasus Belasan SD di Palembang Keracunan MBG"
(des/des)