.webp)
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang resmi diluncurkan pada Senin (4/8) di Malinau, Kalimantan Utara menuai respons positif dari siswa SMP dan SMA.
Sebagai bentuk apresiasi, para siswa mengirimkan surat cinta yang diselipkan di dalam ompreng (wadah makanan). Mereka mengucapkan terima kasih kepada pekerja dan mitra program MBG.
Surat-surat tersebut terus berdatangan ke dapur mitra MBG Malinau, berisi ucapan terima kasih, permintaan menu masakan, hingga kata-kata penyemangat. Salah satu surat yang ditulis di kertas sederhana berbunyi sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terima kasih untuk makanannya ya, sangat enak. Semoga Tuhan memberkati bapak/ibu, kaka yang sudah memberi dan menyiapkan makanan," bunyi surat cinta dari siswa.
Pemilik dapur dan Mitra MBG Malinau dari Yayasan Hidup Berbagi Kasih, Litad Merry Destiani mengaku terharu menerima surat-surat tersebut.
"Capek sih, tapi setelah baca surat itu jadi support system bagi tim relawan mitra MBG. Teman-teman di dapur mendapat tenaga baru," ujarnya kepada detikKalimantan, Rabu (13/8/2025) malam.
Tim relawan dapur bekerja keras selama 8-10 jam setiap hari, mulai dari mempersiapkan bahan baku pukul 15.00 WITA hingga pukul 23.00 WITA. Surat-surat cinta ini menjadi penyemangat di tengah tugas berat mereka.
"Kami tidak menyangka reaksi positif dari siswa, guru, bahkan orang tua. Pujian atas masakan yang kami buat membuat kami sumringah," tambah Litad.
Uniknya, surat-surat ini ditemukan relawan saat mencuci ompreng. "Kadang kami menemukan curhat cinta yang diselipkan di dalam ompreng. Hampir setiap hari kami menerima surat cinta ini," ungkap Litad dengan tawa.
Selain ucapan terima kasih, banyak siswa mengaku program MBG membantu mereka menghemat uang jajan. Guru juga turut merasakan manfaatnya.
"Guru bisa menikmati makanan ini. Kalau ada siswa yang tidak hadir, jatah makanan mereka boleh dimakan guru," jelas Litad.
Program MBG yang merupakan program unggulan Presiden Prabowo Subianto telah berjalan selama 10 hari di Malinau. Sebanyak 2.140 siswa dari SMP Negeri 1 Malinau Kota, SMA Negeri 1 Malinau, dan SMK Negeri 2 Malinau menjadi penerima manfaat, terutama di wilayah perbatasan.
Orang tua siswa juga mengapresiasi program ini karena membantu meringankan beban menyediakan bekal. Bennet Rahman, warga Malinau Kota merasa terbantu dengan adanya MBG.
"Anak saya masih kelas 1 SMP. Lumayan, uang jajan yang biasa diberikan bisa ditabung untuk keperluan tak terduga, bahkan untuk persiapan masuk perguruan tinggi," ujarnya saat dikonfirmasi via daring, Kamis (14/8/2025).
(sun/des)
