Makan Bergizi Gratis di Malinau Terhenti, Siswa dan Ortu Kecewa

Makan Bergizi Gratis di Malinau Terhenti, Siswa dan Ortu Kecewa

Oktavian Balang - detikKalimantan
Jumat, 15 Agu 2025 11:19 WIB
Program MBG di Malinau.
Program MBG di Malinau. Foto: Dok. Istimewa
Malinau -

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah di Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, terhenti sejak Rabu (13/8). Penyebabnya kendala teknis. Hal ini memicu kekecewaan siswa dan orang tua, yang merasa terbantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi anak-anak.

Salah seorang orang tua siswa, Mamak Eni, mengungkapkan kekecewaan anak-anaknya yang bersekolah di SMP Negeri 1 Malinau. Dia sendiri menilai program ini memberikan banyak manfaat positif.

"Kenapa sudah dua hari anak-anak nggak dapat nasi dari BGN? Anak-anak kecewa, padahal sudah bahagia dapat makan gratis. Menunya juga lumayan bagus dan enak kalau saya lihat," ujarnya kepada detikKalimantan, Jumat (15/8/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan SMA Negeri 1 Malinau Yosua Aprillianus menjelaskan bahwa program MBG sempat berjalan selama lebih dari seminggu sebelum terhenti. Hal itu juga dipertanyakan oleh guru-guru.

"Awalnya sudah sempat berjalan, hampir satu minggu lebih. Tapi tiba-tiba berhenti, banyak guru mempertanyakan kenapa berhenti," ungkapnya dalam wawancara.

Ia juga menambahkan bahwa beberapa orang tua siswa mempertanyakan hal ini melalui wali kelas, namun pihak sekolah hanya bisa menyampaikan bahwa ada kendala teknis. Pihak sekolah telah berkoordinasi dengan mitra program MBG, tapin belum mendapat jawaban pasti.

"Dalam grup koordinasi, pihak mitra menyampaikan permintaan maaf karena pendistribusian MBG terhenti sejak Rabu sampai batas waktu yang belum ditentukan. Mereka menyebut kendala teknis, tapi tidak dijelaskan detailnya," jelas Yosua.

Sebagai perwakilan sekolah, Yosua menyambut baik program MBG karena membantu memenuhi kebutuhan nutrisi siswa. Dia berharap program ini dapat dijalankan kembali dan semakin banyak yang menerima manfaat.

"Kegiatan ini sangat membantu dan menolong anak-anak dalam proses pendidikan, terutama pemenuhan nutrisi. Harapan kami, program ini bisa dilanjutkan dan distribusinya merata ke semua sekolah," ujarnya.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malinau, Francis, menyatakan bahwa pemberhentian program MBG disebabkan masalah internal antara penyedia dapur dan Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG).

"Mereka bilang kendala teknis, tapi tidak bisa mendetailkan seperti apa. Kami menunggu kebijakan dari pimpinan mereka," kata Francis.

Menanggapi keluhan masyarakat, Francis mengatakan bahwa pihaknya menjawab melalui media sosial. Ia menegaskan bahwa Pemkab Malinau mendukung penuh program MBG sebagai salah satu program nasional.

"Kalau ada keluhan melalui media sosial, kita jawab di situ. Kami melaksanakan fungsi kami. Kalau ada kendala dari SPPG atau penyedia dapur, mereka yang menyelesaikannya," tambahnya.

Sebagai informasi, Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang resmi diluncurkan pada Senin (4/8/2025) di Malinau, Kalimantan Utara, mendapat sambutan hangat dari siswa SMP dan SMA.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Temuan BPOM soal Kasus Keracunan Makan Gratis di 10 Provinsi"
[Gambas:Video 20detik]
(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads