Dua rumah di Desa Binuang, Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, hangus dilalap api pada Selasa (17/6/2025). Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arif Budiman merespons kejadian itu dengan mengirim tim untuk memantau dan berkoordinasi dengan pihak terkait.
"Kebetulan ada anggota kami yang bertugas di Krayan Selatan, yang juga membawahi Krayan Tengah. Mereka sedang menuju lokasi kejadian," ujar Arif kepada detikKalimantan, Rabu (18/6/2025).
Arif mengatakan pihaknya telah melaksanakan arahan Bupati Nunukan untuk memantau penanganan bencana. Ia juga berkoordinasi dengan Camat Krayan Tengah guna menyusun laporan kejadian dan mengajukan permohonan bantuan ke Pemda melalui Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) untuk para korban kebakaran.
"Camat diminta membuat surat laporan ke Bupati, pemadam kebakaran, dan BPBD. Surat rekomendasi dari pemadam akan menjelaskan tingkat kerusakan, apakah ringan, sedang, atau berat," jelasnya.
Untuk penanganan, BPBD menyediakan bantuan logistik sementara. Sementara itu, bantuan dana akan disalurkan melalui Kesejahteraan Rakyat (Kesra), dengan besaran yang bergantung pada kondisi keuangan daerah dan tingkat kerusakan rumah.
"Pemda juga akan memberikan bantuan untuk meringankan beban korban," tambah Arif.
Terkait sarana dan prasarana (sapras) penanganan kebakaran, Arif menilai idealnya setiap kecamatan memiliki petugas dan mobil pemadam kebakaran. "Bencana kebakaran tidak bisa diprediksi kapan dan di mana terjadi. Namun, ini ranah pemadam kebakaran, apakah sudah diusulkan atau belum," ungkapnya.
Meski penyebab kebakaran belum diketahui pasti, Arif menyebut sekitar 80 persen kasus kebakaran di wilayahnya disebabkan oleh arus pendek listrik. Ia pun mengimbau masyarakat untuk memperhatikan pemasangan instalasi kabel listrik guna mencegah kejadian serupa.
Simak Video "Video: Pangdam Mulawarman Bicara Penyebab Anggota TNI Serang Mapolres Tarakan"
(sun/des)