22 orang warga binaan di Lapas Biaro Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, mengalami keracunan alkohol, bahkan satu di antaranya meninggal. Kasus ini sedang diinvestigasi oleh Kanwil Ditjen Pas Sumbar.
Puluhan warga binaan mengalami keracunan akibat menghirup bahan kimia pembuat parfum pada Selasa (29/4). Puluhan napi yang keracunan dirujuk ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM) Bukittinggi. Dua dalam kondisi kritis dan harus mendapat bantuan ventilator.
Selain di RSAM, satu narapidana juga dirujuk ke RSUD Bukittinggi. Sekitar dua setengah jam dirawat, warga binaan tersebut meninggal dunia.
"Benar, ada satu pasien yang kami terima pukul 14.00 WIB hari Rabu (kemarin) diantar oleh mobil operasional Lapas Bukittinggi. Meninggal jam 16.30 setelah dirawat di IGD," kata juru bicara RSUD Bukittinggi, Nugrahadi kepada wartawan, Rabu (30/4) malam.
Ia menjelaskan, dari diagnosa awal, warga binaan tersebut mengalami keracunan alkohol. "Diagnosa awal terjadi intoksikasi atau keracunan alkohol," Nugrahadi menambahkan.
Kepala Kanwil Ditjen PAS Sumbar, Marselina Budiningsih, mengatakan bakal memproses semua pihak terkait, baik pegawai maupun warga binaan. Tim khusus itu diakuinya sudah mulai bekerja.
"Kita sudah koordinasi dan melaporkan kepada Direktorat Jenderal dan berkoordinasi bersama ibu Kapolres dan sudah berkoordinasi dengan pihak keluarga. Kita sudah membentuk tim investigasi yang melaksanakan tugas," kata Marselina kepada wartawan di Bukittinggi, Kamis (1/5/2025).
"Apabila ada unsur-unsur kelalaian kita akan memproses sesuai dengan ketentuan, baik itu pegawai maupun warga binaan," tambah dia.
Simak Video "Video: Terkuak! Ini Penyebab Puluhan Napi Lapas Biaro Keracunan"
(mud/mud)