Tantang Bali United, Pelatih PSIM Sebut Skuadnya Berbeda dari Pramusim

Jogja -

PSIM Jogja akan bertandang ke kandang Bali United pada pekan keenam Super League 2025/2026 akhir pekan ini. Mampukah Laskar Mataram membalas kekalahan mereka sebelumnya saat laga pramusim?

PSIM dijadwalkan dijamu Bali United di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali pada Sabtu, 20 September 2025 malam. Jelang laga mendatang, Ze Valente dan kawan-kawan punya catatan buruk saat pramusim.

Pada laga uji coba pramusim, PSIM menelan kekalahan dengan skor telak 0-6 di kandang Bali United pada Agustus lalu. Ini juga menjadi kekalahan terbesar PSIM selama uji coba pramusim.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski begitu, pelatih PSIM, Jean-Paul van Gastel, menyebut pertandingan saat pramusim dan kompetisi akan berbeda.

"Pertandingan tentu akan berbeda. Pertandingan (pramusim) itu kan di bulan Juli dan kita cuma punya empat minggu persiapan, sedangkan mereka punya enam minggu, jadi mereka punya 10 hari lebih persiapan dibandingkan kita," ujar Van Gastel kepada wartawan, Kamis (18/9/2025).

"Tentu akan banyak perbedaan, dari line-up pemain, jadi itu sangat berbeda," lanjutnya.

Meski begitu, Van Gastel tetap mengantisipasi kekuatan Bali United. Dia menyebut, Serdadu Tridatu memiliki serangan yang cukup berbahaya.

"Tapi Bali United menurut saya adalah tim yang bagus, punya intensitas tinggi saat bermain, dengan beberapa (pemain) senjata. Jadi menurut saya akan menjadi pertandingan sulit lagi," ungkapnya.

Pelatih berlisensi UEFA Pro itu juga tak segan-segan menyanjung Bali United yang tampil cukup impresif di musim ini. Dia bilang, Bali United yang saat ini menduduki peringkat ke-9, harusnya bisa berada di papan atas klasemen.

"Bali United menurut saya seharusnya berada di peringkat atas dibandingkan peringkat mereka sekarang," jelasnya.

"Mereka tim yang bagus, mereka nggak cuma punya satu senjata (pemain), tapi beberapa senjata. Jadi tinggal lihat senjata mana yang akan dipakai untuk menghadapi kita. Tapi saya harap ini akan berbeda, dengan situasi yang berbeda juga," pungkasnya.