Wisma PSIM Jogja yang merupakan kantor manajemen dan asrama pemain di Jalan Mawar, Baciro, Kota Jogja naik harga sewanya di tahun ini. Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo, buka suara terkait kenaikan harga sewa tersebut.
Diketahui, Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Jogja memberikan surat jawaban kepada PSIM permohonan sewa Wisma PSIM. Dalam surat bertanggal 17 Juli 2025 itu, PSIM diwajibkan membayar sewa senilai Rp 304.900.000 untuk asrama dan Rp 110.200.000 untuk gedung kantor masing-masing dalam hitungan satu tahun.
Hasto menegaskan komitmennya untuk membantu PSIM terkait kenaikan harga sewa tersebut. Hasto memastikan akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk menekan biaya sewa agar lebih terjangkau bagi klub berjuluk Laskar Mataram tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya akan bantu dan akan kami reduksi (sewa Wisma PSIM) semaksimal mungkin," kata Hasto kepada wartawan, Sabtu (2/8/2025).
Hasto mengatakan aturan kenaikan harga sewa Wisma tersebut bukan hal yang baru. Namun, Hasto menyatakan akan mencari celah agat memberikan keringanan untuk PSIM.
"Saya akan membantu kalau kami reduksi semaksimal mungkin yang bisa saya lakukan semua memang ada aturannya, tapi tetap ada celahnya untuk kami bantu" ujarnya.
"Toh ini bukan hal baru. Hanya mungkin ada kenaikan tahun lalu juga PSIM sudah dikenakan kewajiban seperti itu tapi tidak sebesar sekarang mungkin, yang kedua tahun lalu belum masuk Liga 1 sehingga kami harus punya sense of terhadap PSIM," ucap Hasto.
Sementara itu, Direktur Utama PSIM, Yuliana Tasno, membenarkan adanya nilai sewa baru untuk Wisma PSIM. Namun Liana mengaku belum bisa menyampaikan secara lebih detail terkait hal tersebut.
"Ya memang seperti itu (ada nilai sewa baru). Namun kami berharap bahwa kami tetap didukung oleh pemerintah Kota Jogja, karena jika tidak ada dukungan, kami akan sulit berjalan," ungkap Liana, sapaannya.
(apu/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Reunian Jokowi di Fakultas Kehutanan UGM demi Meredam Isu Ijazah Palsu